Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Marak Pembungkaman Saat KTT G20, Ketua Komisi Hukum DPR: Kita Sedang Terima Tamu

Reporter

Editor

Febriyan

Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto, menanggapi tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, saat kunjungan ke Kota Solo, Minggu, 2 Oktober 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto, menanggapi tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, saat kunjungan ke Kota Solo, Minggu, 2 Oktober 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Hukum DPR, Bambang Wuryanto, tak mempermasalahkan langkah pemerintah melarang kegiatan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menjelang KTT G20 di Nusa Dua, Bali. Kampanye, demonstrasi, dan rapat internal sejumlah LSM dihentikan secara paksa bahkan ada yang ditangkap aparat.

Bambang justru mempertanyakan motif kampanye maupun demonstrasi jelang KTT G20. Dia menilai mereka yang  melakukan demonstrasi tak memahami soal wawasan kebangsaan.

“Yang demo ini justru dipertanyakan tentang kekuatan berbangsa dan bernegara. Sudah pernah ikut wawasan kebangsaan belum?,” kata Bambang di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 17 November 2022.

Menurut dia, Indonesia sebagai tuan rumah mesti menjaga citranya di hadapan para tamu. Ia mengibaratkan kegiatan kampanye maupun demonstrasi seperti anak tantrum di depan tamu.

“Kita sedang terima tamu, ini secara tatap muka kan mencoreng muka. Kalau sedang ada tamu, anakmu banting-banting bagus nggak? Anakmu teriak-teriak bagus nggak? Kamu sedang terima tamu penting nih, kan ngga bagis,” kata dia.

Kinerja Polisi dan TNI dinilai bagus

Bambang turut mengapresiasi kinerja Kepolisian RI dan TNI dalam mengamankan gelaran KTT G20. Menurut dia, semuanya sudah merasa nyaman dan berjalan on the right track. 

“Sementara kita lihat kinerjanya sangat bagus hari ini,” ujar politikus PDIP tersebut.

Kelompok masyarakat sipil menilai aksi pemerintah yang membatasi kegiatan mereka sebagai bentuk pelanggaran kebebasan berekspresi. Beberapa kegiatan yang dihentikan di antaranya kampanye Greenpeace dan pembubaran rapat internal Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). Selain itu, ada juga demonstran dari Indonesia People Assembly (IPA) yang ditangkap saat berdemonstrasi mengkritik G20.

Direktur Eksekutif Satya Bumi, Annisa Rahmawati, mengatakan kebijakan pemerintah ini malah kontraproduktif dengan semangat pelaksanaan KTT G20. Ia menilai seharusnya Indonesia sebagai presidensi acara KTT G20, mampu menjamin menyampaikan aspirasi warga negaranya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Satya Bumi, beberapa lembaga yang mengecam pelarangan kegiatan ini diantaranya Walhi, Solidaritas Perempuan, Greenpeace Indonesia, Public Virtue Research Institute, Yayasan Pikul.

"Ini adalah suatu kegagalan negara dalam mamahami payung hukum tertinggi kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu demokrasi," kata Annisa melalui keterangan tertulis pada Senin 14 November 2022.

Selain itu, Annisa menilai pengekangan bersuara dengan alasan ketertiban bisa menjadi gambaran buruk bagi pemerintah Indonesia sebagai penyelenggara acara G20. Ia menilai seharusnya Indonesia bisa menjadi contoh negara-negara dunia dalam pelaksanaan demokrasi di dalam sebuah negara.

"Ini menjadi cerminan bagaimana pemerintah bersikap terhadap suara-suara kritis. Bagaimana mereka antikritik dan tidak menghendaki suara-suara yang berbeda," ujar Annisa.

Annisa juga menambahkan kebijakan pemerintah untuk mengekang suara  mereka bisa menjadi sumber dari berbagai masalah. Menurut dia, kesepakatan-kesepakatan yang terjadi selama G20 tidak akan ada artinya bagi warga negara jika warga negara itu sendiri tidak diberi kesempatan untuk bersuara.

"Tanpa keterlibatan atau partisipasi bermakna dari warga negara yang akan terdampak dari kesepakatan yang akan dihasilkan dalam forum G20, maka forum G20 maupun komunike yang akan dihasilkan tidak ada artinya sama sekali bagi warga negara," kata Satya.

KTT G20 digelar pada 15 dan 16 November kemarin di Nusa Dua Bali. Indonesia menjadi tuan rumah bagi 17 kepala negara yang hadir. Diantara kepala negara yang hadir adalah Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Cina Xi Jinping. 

IMA DINI SHAFIRA | MIRZA BAGASKARA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Belum Bertemu Langsung dengan Kaesang Pangarep, Puan Maharani: Ayo Masuk PDIP, Yuk!

3 jam lalu

Puan Maharani bersama Presiden Joko Widodo, Ketum PDIP Megawati, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Foto: Istimewa
Belum Bertemu Langsung dengan Kaesang Pangarep, Puan Maharani: Ayo Masuk PDIP, Yuk!

Puan Maharani mengajak Kaesang untuk bergabung dengan PDIP. Mengenai rencana putra Jokowi itu ikut Pilkada Depok, Puan menyebut ada mekanismenya.


Puan Maharani Sebut PDIP Masih Buka Pintu Bagi Parpol Lain untuk Jalin Komunikasi Politik

4 jam lalu

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memberikan keterangan pers di sela Rakernas III PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Menurut Puan, PDIP telah mengantongi sekitar 10 nama yang digadang-gadang bakal jadi cawapres Ganjar Pranowo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Puan Maharani Sebut PDIP Masih Buka Pintu Bagi Parpol Lain untuk Jalin Komunikasi Politik

Puan Maharani mengatakan soal pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY bisa kapan saja.


PDIP Serius Ajak Kerja Sama, Demokrat: Kalau Soal Pencapresan Terlalu Kecil

4 jam lalu

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Foto: Partai Demokrat
PDIP Serius Ajak Kerja Sama, Demokrat: Kalau Soal Pencapresan Terlalu Kecil

Partai Demokrat menyambut baik rencana pertemuan dan kerja sama dengan PDIP. Herzaky menilai kerja sama soal urusan pencapresan terlalu kecil.


Demokrat Sambut Baik Pertemuan Puan dengan AHY: Pertama Kali Secara Resmi Setelah Hampir 20 Tahun

4 jam lalu

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief menyapa wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin, 15 Mei 2023. KPK memeriksa politisi Partai Demokrat itu sebagai saksi terkait kasus dugaan suap, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) senilai Rp200 miliar yang menjerat tersangka Bupati nonaktif Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Demokrat Sambut Baik Pertemuan Puan dengan AHY: Pertama Kali Secara Resmi Setelah Hampir 20 Tahun

Menurut Andi, pertemuan AHY dengan Puan ini diharapkan bisa menunjukkan adanya perubahan politik terhadap generasi baru.


Sempat Dapat Kode dari Puan, Golkar Belum dapat Undangan Bergabung ke PDIP

5 jam lalu

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurul Arifin, memberikan keterangan kepada wartawan usai diskusi bertajuk
Sempat Dapat Kode dari Puan, Golkar Belum dapat Undangan Bergabung ke PDIP

Nurul Arifin mengatakan Partai Golkar masih wait and see, terbuka pintunya untuk semua partai, karena ini semuanya masih mencari koalisi.


Kala Megawati Sebut Dirinya Dijuluki Wanita Terkuat Satu-satunya di Dunia

5 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpidato saat peluncuran Kapal Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu 10 Juni 2023. PDI Perjuangan meluncurkan Kapal RS Terapung Laksamana Mahalayati dan Kapal Kesehatan Rakyat untuk membantu melayani kesehatan masyarakat di daerah terpencil dan sulit terjangkau. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Kala Megawati Sebut Dirinya Dijuluki Wanita Terkuat Satu-satunya di Dunia

Megawati mengatakan, pemberian nama perempuan pejuang Indonesia ini dapat membuat masyarakat ydapat mengagumi bahwa perempuan juga bisa.


Ganjar Pranowo Sebut Alumni UI Jadi Trendsetter Pergerakan Pemuda Indonesia

7 jam lalu

Bakal calon presiden yang diusung PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kanan) berjabat tangan dengan para relawan dalam acara Deklarasi Relawan Gapura Nusantara di Jakarta, Sabtu 10 Juni 2023. Relawan Gapura Nusantara resmi mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ganjar Pranowo Sebut Alumni UI Jadi Trendsetter Pergerakan Pemuda Indonesia

Gerakan Anak Muda Juara untuk Indonesia mengatakan akan menjadi corong Ganjar Pranowo mendekati anak muda dari Gen Z.


Serius Ajak Partai Demokrat Gabung, PDIP Sebut Puan Akan Bertemu AHY

9 jam lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan keterangan pers di sela Rakernas III PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Juni 2023. Hari kedua Rakernas, PDI Perjuangan akan membahas strategi pemenangan pemilu. TEMPO/M Taufan Rengganis
Serius Ajak Partai Demokrat Gabung, PDIP Sebut Puan Akan Bertemu AHY

PDIP serius ingin mengajak Partai Demokrat bergabung dengan mereka di Pilpres 2024. Kata Hasto, usul pencawapresan Demokrat belum turun dari Anies.


Hasto Sebut PDIP Terbuka Dengan Opsi Bacawapres dari Kalangan Perempuan untuk Ganjar

10 jam lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan keterangan pers di sela Rakernas III PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Juni 2023. Hari kedua Rakernas, PDI Perjuangan akan membahas strategi pemenangan pemilu. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hasto Sebut PDIP Terbuka Dengan Opsi Bacawapres dari Kalangan Perempuan untuk Ganjar

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya membuka diri terhadap kandidat bakal cawapres perempuan untuk Ganjar Pranowo.


Ganjar Pranowo Puji Jokowi Ambil Alih Freeport: Itulah Nyali yang Sesungguhnya

11 jam lalu

Bakal capres Ganjar Pranowo menghadiri acara Deklarasi Relawan Gapura Nusantara di Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, Sabtu, 10 Juni 2023. TEMPO/Ima Din Shafira
Ganjar Pranowo Puji Jokowi Ambil Alih Freeport: Itulah Nyali yang Sesungguhnya

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo bercerita, Jokowi adalah sosok yang tidak pernah berteriak dan jarang menunjukkan kemarahan.