TEMPO.CO, Jakarta -Hari ini 15 November genap 90 tahun sosok Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden Indonesia ke-6.
Mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) ini lahir pada 15 November 1932 di Surabaya. Ayahnya merupakan sopir ambulans dan ibunya adalah ibu rumah tangga.
Melansir laman Pusat Penerangan TNI disebutkan bahwa karier militer Try Sutrisno diawali ketika ia diterima menjadi taruna Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad). Setelah menempuh pendidikan di Atekad, Try Sutrisno mendapatkan pengalaman pertama sebagai militer ketika ikut berperang melawan Pemberontak PRRI pada 1957.
Try Sutrisno juga terlibat dalam Operasi Pembebasan Irian Barat pada 1962 dan ketika operasi pembebsan tersebut, Try Sutrisno berkenalan dengan Soeharto. Saat itu, Soeharto ditunjuk oleh Soekarno menjadi Panglima Komando Mandala yang berkedudukan di Sulawesi.
Baca juga :
Pada 1974, Try Sutrisno terpilih untuk menjadi ajudan bagi Presiden Soeharto. Selanjutnya, pada 1978, Try Sutrisno dipromosikan menjadi Kepala Komando Daerah Staf Kodam XVI/Udayana. Baru satu tahun menjabat di Udayana, Try Sutrisno dipromosikan menjadi Panglima Daerah Kodam IV/Sriwijaya pada1979. Empat tahun kemudian, Try Sutrisno kembali mendapatkan promosi dan menjabat sebagai Panglima Daerah Kodam V/Jaya.
Selanjutnya, kariernya semakin moncer ketika ia dipromosikan menjadi Letnan Jenderal TNI dan menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angakatan Darat. Baru sepuluh bulan menjadi Wakasad, Try Sutrisno naik jabatan menjadi Kasad.
Karier puncak dari Try Sutrisno dalam dunia militer terjadi ketika ia terpilih menjadi Panglima ABRI menggantikan Jenderal TNI LB Moerdani pada 1988. Sejak 1988 hingga 1993, Try Sutrisno menjadi Panglima ABRI.
Pada Februari 1993, Try Sutrisno pensiun dari dunia militer dan setelah pensiun, ia dicalonkan menjadi wakil presiden. Pada akhirnya, penclonan Try Sutrisno sebagai wakil presiden disetujui oleh Majelis Permusyawaratn Rakyat (MPR) dan sejak 1993, Try Sutrisno menjadi pendamping bagi Presiden Soeharto hingga 1998.
EIBEN HEIZIER
Baca juga : Try Sutrisno: Tak Ada Hak Hidup di Negeri Ini bagi Ormas Anti-Pancasila
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.