TEMPO.CO, Jakarta - Mohammad Hatta yang memiliki nama asli Mohammad Athar merupakan seorang dengan keturunan tanah Minang yang lahir di Bukittinggi pada 12 Agustus 1902. Pasangan Proklamator Soekarno yang akrab dikenal Bung Hatta lahir dari pasangan Muhammad Djamil dan Siti Saleha. Ayahnya merupakan seorang ulama yang berasal dari Batuhampar, daerah sekitar Payakumbuh, Sumatera Barat. Sementara itu, ibunya merupakan seseorang yang asli Bukittinggi dan masih menjunjung adat tradisi.
Mengutip p2k.unkris.ac.id, Hatta pernah menempuh pendidikan di Belanda serta berjuang. Setelah itu, Bapak Koperasi Indonesia ini menikah dengan Rahmi Hatta pada November 1945 di Bogor, Jawa Barat. Setelah menikah, pasangan ini pindah ke Yogyakarta dan dikaruniai tiga anak perempuan nan cantik. Lantas, siapa sajakah mereka? Simak profil singkat tiga anak Mohammad Hatta dan Rahmi Hatta berikut ini.
Baca: Kata Meutia Soal Sikap Politik Keluarga Bung Hatta di Pilpres
Meutia Farida Hatta
Putri pertama Bung Hatta yang lahir di Yogyakarta pada 21 Maret 1947 merupakan seorang ahli antropologi berkat gelar doktor dalam bidang Antropologi Universitas Indonesia, seperti dilansir staff.ui.ac.id. Selain itu, Meutia Farida Hatta juga mengikuti jejak sang ayah untuk terjun dalam dunia politik. Ia pernah mengemban beberapa jabatan di pemerintahan, seperti Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dalam Kabinet Indonesia Bersatu (2004-2009) dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2010-2014. Meutia Hatta yang merupakan istri dari Sri Edi Swasono ini juga pernah menjadi orang nomor satu di Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Jauh sebelum terjun dalam dunia politik, pada 2002-2005, ia menjabat sebagai Ketua Umum Yayasan Hatta.
Gemala Rabi’ah Hatta
Anak tengah Bung Hatta yang bernama Gemala Rabi'ah Hatta merupakan kelahiran 2 Maret 1952 di Jakarta. Perempuan yang biasa dipanggil Gemala Hatta meraih gelar S1 di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara RI pada 1983. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya dalam jenjang S2 di Pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) pada 1994. Kemudian, pada 2002, ia berhasil meraih gelar doktor dengan predikat Cum Laude dari Jurusan Biostatistik FKM UI. Kini, Gemala acapkali menjadi pembicara dalam berbagai kongres dan seminar, baik di dalam maupun luar negeri.
Prestasi pun banyak berdatangan kepada Gemala Hatta. Salah satunya dari dalam negeri, ia melakukan pengembangan pendidikan manajemen rekam medis dengan mendirikan sekolah D3 medical record yang sekarang sudah memiliki 57 total program D3, D4 S1 di berbagai provinsi Indonesia. Sementara itu, di luar negeri, ia berhasil membuat tiga dari sembilan modul program pelatihan rekam medis untuk negara berkembang (joint project WHO-IFHRO), seperti dilansir who.int.
Halida Nuriah Hatta
Putri bungsu Bung Hatta yang biasa dikenal dengan nama Halida Hatta lahir pada 25 Januari 1956. Ia berhasil mendapatkan gelar S1 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik atau Fisip UI dengan konsentrasi studi Politik dan Pemerintahan Indonesia. Ia juga berhasil lulus dari Program Pascasarjana Hubungan Internasional di International University of Japan atau Kokusai Daigaku.
Lalu, pada 2008-2012, Halida pernah menjadi kader Partai Gerindra yang menjabat sebagai wakil ketua umum III bidang kesejahteraan. Sebelumnya, ia sempat merasakan dunia media dan komunikasi yang menjabat sebagai Unit Head of Corporate Secretary di PT Televisi Transformasi Indonesia. Kini, anak bungsu Mohammad Hatta ini memilih untuk bekerja di industri hulu migas.
RACHEL FARAHDIBA R
Baca juga: 120 Tahun Bung Hatta: Sumbangsih Pemikiran Mohammad Hatta untuk Negeri
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.