TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan persiapan sistem keamanan menjelang perhelatan KTT G20 sudah memadai. Ia menilai, pengalamannya sebagai panglima TNI yang pernah menyelenggarakan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) membuatnya sangat memahami bahwa persiapan keamanan G20 telah cukup.
“Saya lihat gelaran kekuatan kita cukup memadai, komunikasi dengan satuan keamanan dibawa oleh Kepala Negara (yang hadir) juga sudah berjalan baik, sehingga saya harapkan tidak ada persoalan yang signifikan,” Kata Moeldoko, Minggu, 13 November 2022.
Potensi ancaman sudah diantisipasi
Namun, ia tak menutup kemungkinan adanya ancaman bersifat undirect seperti ancaman non-militer. Namun, Moeldoko menilai, potensi tersebut dapat teratasi dengan dibuatnya peta pergerakan kelompok yang selama ini telah diawasi oleh aparat kelompok.
“Bahkan, dari kelompok-kelompok teroris sudah kami baca semua potensinya, kami berharap pelaksanaan ini semuanya bisa lancar,” tambah Moeldoko perihal potensi ancaman di tengah perhelatan KTT G20 yang berlangsung pada 15-16 November mendatang.
Selain memperkuat sistem keamanan, Moeldoko pun mengatakan pihaknya telah melakukan antisipasi kemacetan yang akan terjadi di Nusa Dua sebagai lokasi G20.
“Saya pikir jauh hari ini sudah dipikirkan, handicap dari perjalanan sudah dipikirkan, jalan sudah diperlancar,” kata Moeldoko. Menanggapi hal itu, ia pun berkata bahwa potensi kemacetan tersebut telah tersusun dalam rundown acara.
ALFITRIA NEFI PRATIWI
Baca juga: Rapat Koordinasi YLBHI di Sanur Bali Diduga Dapat Intimidasi, Begini Kronologinya