INFO NASIONAL – Tepuk tangan bergemuruh di MNC Tower, Jakarta Pusat. Seluruh hadirin menyambut terpilihnya Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan sebagai Outstanding CSR Leader dalam ajang IDXChannel Anugerah CSR Award 2022. Penghargaan tersebut merupakan apresiasi tertinggi dalam bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR.
Belum surut sorak sorai berkumandang, pembacaan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada Pemimpin Visioner. Ruangan kembali bergemuruh ketika Menteri BUMN, Erick Tohir naik ke atas panggung menerima piala ini. Penghargaan ini sebagai bukti bahwa yang dikerjakan Kementerian BUMN bersama perusahaan BUMN dalam memacu program TJSL membawa manfaat kepada masyarakat.
Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan mengatakan sudah seharusnya BUMN menjadi agen pembangunan bangsa. “BUMN mengambil peranan penting sebagai state agent dan agent of development, kehadirannya harus memberi kontribusi nyata untuk masyarakat dan lingkungan.”
MIND ID sebagai Holding Industri Pertambangan di Indonesia memiliki tiga pilar utama dalam praktik prioritas TJSL-nya, yaitu pendidikan, lingkungan hidup dan UMKM. “Meliputi pemerataan pendidikan berkualitas agar anak-anak Indonesia mendapat kemudahan dan akses ilmu pengetahuan serta teknologi, pemberdayaan UMKM dan ultra mikro untuk naik kelas, dan lingkungan hidup yang difokuskan untuk pelestarian alam dan penghijauan,” tutur Dany.
Untuk diketahui, anggota group MIND ID yakni PT Bukit Asam Tbk juga mendapatkan penghargaan karena sukses menjalankan program TJSL dalam menjaga ketahanan pangan Desa Talawi di Sawah Lunto. Program yang dijalankan yakni melalui penciptaan sistem irigasi dan pengairan untuk sawah dengan energi yang ramah lingkungan menggunakan PLTS. Alhasil, warga yang sebelumnya 1 kali panen dalam setahun, kini bisa sampai 3 sampai 4 kali setahun.
"Karena itu kami di BUMN fokuskan, memaksakan, serta memastikan kita menjadi perusahaan yang sehat sehingga kontribusi untuk membangun yang namanya ekonomi kerakyatan untuk menjaga keseimbangan ekonomi Indonesia ke depan, sehingga kita harapkan ekonomi dapat tumbuh 5 persen setiap tahunnya," kata Erick Thohir. (*)