Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taqy Malik Ungkap Uang Lelang Sepeda Brompton dari Reza Paten untuk Bangun Masjid

Youtuber Taqy Malik (tengah) bersama Kuasa Hukumnya Dedy DJ (kiri) memberikan keterangan setelah diperiksa di Bareskrim Polri pada Kamis 10 November 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Youtuber Taqy Malik (tengah) bersama Kuasa Hukumnya Dedy DJ (kiri) memberikan keterangan setelah diperiksa di Bareskrim Polri pada Kamis 10 November 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Youtuber Ahmad Taqiyuddin Malik atau Taqy Malik diperiksa selama 7 jam sebagai saksi untuk tersangka kasus robot trading Net89 Reza Paten. "18 pertanyaan," kata kuasa hukum Taqy, Dedy DJ menerangkan jumlah pertanyaan dari penyidik untuk kliennya di Mabes Polri, Kamis, 10 November 2022.

Salah satu yang ditanyakan dalam pemeriksaan hari ini adalah soal lelang sepeda lipat merek Brompton yang dimenangkan oleh Reza Paten. Reza adalah tersangka kasus penipuan, penggelapan, dan pencucian uang. Reza membeli Brompton milik Taqy sebesar Rp 777 juta.

Dedy mengungkapkan bahwa kliennya sudah menjelaskan secara terang benderang mengenai pelelangan itu.

Dedy menuturkan bahwa uang hasil lelang tersebut digunakan Taqy Malik untuk membangun sebuah Masjid di daerah Kota Bogor. Oleh karena itu, penyidik dalam hal ini tidak menuntut pengembalian uang dari lelang tersebut. 

"Oh tidak (pengembalian uang). Tidak ada karena uang itu sudah digunakan untuk keperluan masjid. Uangnya dipergunakan untuk kepentingan pembangunan yayasan masjid Malikal Mulqi yang berada di kota Bogor dan itu sudah selesai semua pembangunannya," kata dia. 

Disampaikan oleh Dedy, Taqy Malik pun saat ini bahwa dirinya tidak memiliki hubungan apa pun dengan kasus robot Trading Net89. Ia bahkan mengaku baru mengenal Reza Paten pada saat proses pelelangan tersebut. 

"Alhamdulillah proses pemeriksaan berjalan lancar karena seyogyanya klien saya mas Taqy tidak punya hubungan hukum apa pun dengan Reza Paten kecuali pada saat beliau melakukan lelang melalui media instagram baru disitu beliau kenal. Dan memang faktanya pemenang nilai tertinggi adalah mas Reza Paten, cukup sampai disitu," ucapnya.

Seperti diketahui, Reza Paten merupakan satu dari delapan tersangka perkara dugaan penipuan investasi robot trading Net89 PT SMI. Tersangka lainnya adalah AA sebagai pendiri atau pemilik Net89 atau PTSMI, LSH selaku Direktur SMI, founder dan exchanger Net89 berinisial ESI, serta lima sub-exchanger berinisial, AAL, HS, FI, serta DA.

Dalam kasus tersebut, terdapat 230 orang menjadi korban penipuan investasi Net89 SMI yang berdomisili dari berbagai daerah. Mereka mengalami kerugian bervariasi mulai dari Rp1 juta sampai dengan Rp1,8 miliar dengan total kerugian Rp28 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terdapat 134 terduga pelaku dugaan tindak pidana penipuan investasi, yang lima orang di antaranya merupakan publik figur, tujuh orang pendiri, lima orang CEO, dan 37 orang selaku leader, dan 51 orang exchange. Mereka diduga menggunakan skema ponzi, MLM, robot trading ilegal, sehingga merugikan banyak korban.

Baca juga: Mario Teguh Datangi Bareskrim, Pengacara Sebut Klarifikasi soal Surat Pemanggilan

HAMDAN | ANTARA

 

 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Deretan Crazy Rich Terjerat Kasus Penipuan Investasi Robot Trading, Teranyar Ada Wahyu Kenzo

10 Maret 2023

Wahyu Kenzo. Instagram/wahyukenzo88
Deretan Crazy Rich Terjerat Kasus Penipuan Investasi Robot Trading, Teranyar Ada Wahyu Kenzo

Sejumlah crazy rich tercatat bermasalah karena kasus penipuan investasi bodong berkedok robot trading atau aplikasi trading. Siapa saja mereka?


5 Kasus Robot Trading Pencari 'Cuan', Terbaru ATG Milik Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo

9 Maret 2023

Wahyu Kenzo. Instagram/wahyukenzo88
5 Kasus Robot Trading Pencari 'Cuan', Terbaru ATG Milik Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo

Kasus robot trading pencari cuan kembali disorot usai ditangkapnya crazy rich Surabaya Wahyu Kenzo. Kasus robot trading telah bermunculan sebelumnya.


Kantor Perusahaan Robot Trading Net89 Disita Polisi

6 Desember 2022

Motivator Mario Teguh menjalani pemeriksaan terkait robot trading Net89 PT. Simbiotik Multitalenta Indonesia di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta. Kamis, 10 November 2022. Mario teguh tidak merasa adanya panggilan oleh penyidik, namun sebelumnya Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol. Candra Kumara menjelaskan telah mengirimkan surat panggilan kepada Mario Teguh untuk dimintai keterangan pada Rabu 9 November. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kantor Perusahaan Robot Trading Net89 Disita Polisi

Kantor perusahaan robot trading Net89 disita polisi karena kasus penipuan.


Kasus Robot Trading Net89, Bareskrim Polri Terbitkan Red Notice Untuk 2 Tersangka

5 Desember 2022

Motivator Mario Teguh menjalani pemeriksaan terkait robot trading Net89 PT. Simbiotik Multitalenta Indonesia di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta. Kamis, 10 November 2022. Mario teguh tidak merasa adanya panggilan oleh penyidik, namun sebelumnya Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol. Candra Kumara menjelaskan telah mengirimkan surat panggilan kepada Mario Teguh untuk dimintai keterangan pada Rabu 9 November. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Robot Trading Net89, Bareskrim Polri Terbitkan Red Notice Untuk 2 Tersangka

Dua orang tersangka penipuan robot trading Net89 diduga berada di luar negeri. Bareskrim Polri menerbitkan red notice terhadap mereka.


Tersangka Kasus Robot Trading Net89 Belum Ditahan, Polri: Penyidik Perlu Perbanyak Alat Bukti

16 November 2022

Ilustrasi Robot trading. ANTARA/Pixabay/aa
Tersangka Kasus Robot Trading Net89 Belum Ditahan, Polri: Penyidik Perlu Perbanyak Alat Bukti

Bareskrim menetapkan delapan tersangka kasus robot trading Net89 namun kini hanya tujuh tersangka karena satu tersangka meninggal dalam kecelakaan


Bareskrim Ungkap Peran Hanny Suteja Tersangka Kasus Robot Trading Net89

15 November 2022

Ilustrasi Robot trading. ANTARA/Pixabay/aa
Bareskrim Ungkap Peran Hanny Suteja Tersangka Kasus Robot Trading Net89

Tersangka kasus robot trading Net89 Hanny Suteja disebut memiliki peran yang mirip dengan Reza Paten


Polisi Sebut Rp 2,2 M Hasil Lelang Bandana Atta Halilintar Bukan Bukti Pidana Robot Trading Net89

14 November 2022

Youtuber Atta Halilintar bersama empat public figure lainnya dilaporkan ke Bareskrim karena diduga terlibat dalam kasus penipuan berkedok Robot Trading Net89 pada Rabu, 26 Oktober 2022. Namun Atta membantah dan  tidak tahu perihal robot trading Net89. Ia diketahui melelang headbandnya untuk tujuan sosial senilai Rp 2,2 miliar kepada Reza Paten, pendiri Net89. Instagram/Atta Halilintar
Polisi Sebut Rp 2,2 M Hasil Lelang Bandana Atta Halilintar Bukan Bukti Pidana Robot Trading Net89

Duit hasil lelang bandana yang diterima Atta Halilintar ini juga tidak disita oleh penyidik. Penyidik, katanya, hanya menyita bandana dari Reza Paten.


Kasus Robot Trading Net89, Polri Sita Headband dan Sepeda Brompton dari Reza Paten

11 November 2022

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Brigjen Pol Ahmad Ramadhan memberikan keterangan saat konferensi pers terkait kasus korupsi pengadaan gerobak dagang Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 7 September 2022. Polisi menduga ada mark up atau penggelembungan, dan pengadaan gerobak fiktif. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Robot Trading Net89, Polri Sita Headband dan Sepeda Brompton dari Reza Paten

Polri menyita aset milik tersangka kasus dugaan penipuan, penggelapan dan pencucian uang robot trading Net89, Reza Shahrani (RS) alias Reza Paten.


Diperiksa Penyidik, Mario Teguh Dicecar soal Keterlibatannya dengan Robot Trading Net89

10 November 2022

Motivator Mario Teguh menjalani pemeriksaan terkait robot trading Net89 PT. Simbiotik Multitalenta Indonesia di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta. Kamis, 10 November 2022. Mario teguh tidak merasa adanya panggilan oleh penyidik, namun sebelumnya Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol. Candra Kumara menjelaskan telah mengirimkan surat panggilan kepada Mario Teguh untuk dimintai keterangan pada Rabu 9 November. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Diperiksa Penyidik, Mario Teguh Dicecar soal Keterlibatannya dengan Robot Trading Net89

Elza Syarief bilang Mario Teguh hanya sekali bertemu Reza Paten saat mengisi acara dan memberikan edukasi terhadap beberapa pengusaha


Taqy Malik Menyangkal Terlibat Kasus Robot Trading Net89 Milik Reza Paten

10 November 2022

Taqy Malik dan Juragan 99 melakukan serah terima uang hasil lelang pembelian jam tangan Rolex. Foto: Instagram Juragan 99.
Taqy Malik Menyangkal Terlibat Kasus Robot Trading Net89 Milik Reza Paten

Youtuber Taqy Malik mengaku baru mengenal Reza Paten setelah lelang sepeda Brompton seharga Rp 777 juta.