Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Prajurit TNI AD Sertu Rizka Nurjanah dan Tangis Jenderal Andika Perkasa

image-gnews
Sertu Rizka Azizah meninggal karena tumor otak, sebelumnya sempat di bezuk Panglima TNI Andika Perkasa dan menteskan air mata. Foto : Instagram
Sertu Rizka Azizah meninggal karena tumor otak, sebelumnya sempat di bezuk Panglima TNI Andika Perkasa dan menteskan air mata. Foto : Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka menyelimuti satuan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat  atau TNI AD.

Pada Ahad, 6 November 2022, salah satu anggota prajurit TNI, Sertu (K) Rizka Nurjannah mengembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan tumor otak yang dideritanya. 

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan tim dokter sebelumnya telah melaporkan kondisi Rizka yang disebut kecil kemungkinan untuk sembuh dari tumornya. “Jadi tim dokter sudah melaporkan kondisi yang sebenarnya di mana sangat kecil kemungkinan Sertu Rizka bisa sembuh,” katanya pada Senin, 7 November 2022.

“Jadi ini adalah yang terbaik buat almarhumah Sertu Rizka,” kata dia. “Memang sejak saat itu pun tim dokter sudah lapor ke saya bahwa tumornya Sertu Rizka itu ganas,” katanya, melanjutkan.

Kisah perjuangan Sertu Rizka pun sempat mengundang simpati Panglima TNI Jenderal Andika Prakarsa sejak menjabat sebagai KASAD.  Bahkan, Andika sempat memberikan dukungan penuh untuk Sertu Rizka pengobatan penyakit yang dideritanya itu.

Baca: Viral Marinir Gendong Lansia Menyeberang Jalan, Siapa Sosok Prajurit TNI AL Ini?

Sebelumnya, perempuan yang akrab disapa Rizka itu sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Rizka dinyatakan meninggal dunia pada Ahad, 6 November 2022 di Ruang Rawat Dokmil RSPAD Gatot Subroto pukul 20.47. Pemakaman Rizka dilaksanakan pada Senin, 7 November 2022 di Gorogol Cicalengka dengan menggunakan prosesi upacara militer pukul 10.00.

Kepergian Rizka pun mengejutkan banyak pihak.  Perempuan itu dikenal sebagai sosok prajurit TNI yang kuat, terlebih dalam melawan penyakit yang diderita selama ini.  Perjalanan Rizka menyentuh dan menginspirasi banyak orang karena kesabaran, semangat, dan keteguhannya dalam menghadapi tumor otak yang menggerogoti hidupnya. Salah satunya adalah Jenderal TNI Andika Perkasa dan istrinya, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati.

Bermula 2020 ketika keduanya mengunjungi Rizka di RSPAD Gatot Soebroto. Kedatangan keduanya pun memberikan keharuan tersendiri bagi Rizka. Tangisnya pecah meskipun saat itu matanya tidak bisa melihat karena tumor di dalam tubuhnya telah menyerang syaraf-syaraf penglihatan. Rizka merasa bersyukur di tengah penderitaannya, banyak orang yang peduli dengan keadaannya.

Setahun kemudian, Rizka betekad kuat bertemu dengan Jenderal Andika Perkasa untuk menyampaikan keinginannya membuat buku biografi tentang dirinya. Rizka ingin kisah perjuangannya dibagikan ke banyak orang bahwa hidupnya tetap dilimpahi dukungan meskipun nasib malang harus menimpanya. Akhirnya, pada Februari 2022 lalu, di Kapusrehab Kemhan Mako Kogartap II/ Bandung, buku biografi Sertu (K) Azizah Nurjanah berjudul Aku Prajurit! Aku Harus Bangkit! selesai dibuat.

Video Andika Perkasa saat itu masih sebagai KASAD dan istri membesuk anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad), Sertu Rizka Nurjanah di RSPAD Gatot Subroto kembali viral. Dalam video Youtube TNI AD yang diunggah Jumat 14 Februari 20202 itu, tampak Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa menangis.

NAOMY A. NUGRAHENI  I  SDA

Baca juga: Mekanisme Pergantian Panglima TNI, Siapa Pegang Tongkat Komando Setelah Andika Perkasa?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution memberikan keterangan saat Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu pagi, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Edy Rahmayadi Dipastikan Maju Pilgub Sumut 2024 dari PDIP, Siap Bersaing dengan Menantu Jokowi?

Edy Rahmayadi mengambil formulir untuk maju dalam Pilgub Sumut 2024 di DPD PDIP Sumatera Utara. Kompetitor Bobby Nasution?


Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

4 hari lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.


Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

5 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.


72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

5 hari lalu

Logo Kopasus. Istimewa
72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.


72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

7 hari lalu

Danjen Kopassus baru Brigjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) dan mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo saat serah terima jabatan di Markas Kopasus, Cijantung, Jakarta, Jumat (4/12). TEMPO/Subekti
72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.


72 Tahun Kopassus, Begini Awal terbentuknya Pasukan Elit Korps Baret Merah

7 hari lalu

Pasukan Kopassus TNI AD mengikuti geladi upacara Peringatan HUT ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Merak, Cilegon, Banten, 3 Oktober 2015. ANTARA/Yudhi Mahatma
72 Tahun Kopassus, Begini Awal terbentuknya Pasukan Elit Korps Baret Merah

Komando Pasukan Khusus atau Kopassus merayakan hari jadi yang ke-72 pada 16 April 2024. Begini sejarah terbentuknya yang digagas Kolonel Slamet Riyad.


Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

8 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.


Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

9 hari lalu

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) berangkulan saat ditanya awak media perihal bentrok anggota TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat di Sorong. Keduanya juga bersalaman saat ditemui di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Senin, 15 April 2024. Foto: ANTARA/Fath Putra Mulya
Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong


Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

9 hari lalu

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengecek bantuan usai upacara keberangkatan bantuan kemanusiaan untuk Palestina di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat 29 Maret 2024. Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan payung udara orang dan payung udara barang sebanyak 900 buah ke Yordania untuk disalurkan ke Palestina melalui metode airdrop menggunakan satu pesawat Hercules C-130J TNI AU. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

Berikut kronologi perubahan istilah KKB menjadi OPM yang menuai kritik dari sejumlah pihak, serta pendekatan yang bakal dilakukan TNI di Papua.


TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

10 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

Perubahan istilah KST dan KKB menjadi OPM dianggap tidak akan menyelesaikan konflik, bahkan malah meningkatkan kekerasan