TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri, mengapresiasi langkah Presiden Jokowi yang mengembalikan fungsi awal Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). Menurut dia, fungsi Lemhanas saat ini sudah melenceng jauh dari fungsi asalnya.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara Bandung-Belgrade-Havana in Global History and Perspektive pada Senin 7 November 2022. Megawati berkata pendirian Lemhanas sejatinya merupakan jawaban bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan geopolitik yang dinamis.
"Saya tanya kepada bapak, apa fungsi Lemhanas. Bapak menjawab untuk mengumpulkan calon pemimpin supaya orang Aceh bisa ketemu dengan orang Papua dan sebagainya. Agar mereka dapat belajar geopolitik agar siap lahir dan batin," ujar Ketua Dewan Pengarah BRIN tersebut, Senin 7 November 2022.
Presiden RI Kelima itu juga mengutarakan kekhawatirannya pada kondisi geopolitik yang terjadi belakangan ini. Ia takut jika negara-negara di dunia akan berlomba-lomba membangun senjata sehingga mabuk akan kekuatan.
"Seperti perang asimetris, proxy war, perang dagang, perang persenjataan, dan perang hagemoni dengan potensi eskalasi yang begitu cepat dan mengkhawatirkan kita semua," kata Megawati.
Megawati menambahkan agar Indonesia mampu menjawab dinamika geopolitik internasional, Indonesia perlu memperkuat rasa persaudaraan sesama anak bangsa. Oleh sebab itu, ia mengapresiasi langkah Presiden Jokowi yang pada akhirnya mengembalikan fungsi asli pembentukan Lemhanas.
"Jadi Alhamdulillah Pak Jokowi sudah menginstruksikan untuk supaya sesuai kembali seperti yang apa yang dikehendaki Bung Karno terhadap Lemhanas tersebut," ujar dia.
Baca: Temui Presiden Jokowi, Lemhanas Serahkan Hasil Kajian Soal Politik Identitas Jelang 2024