Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenkes Permudah Akses Layanan Kesehatan Primer Melalui Whatsapp

image-gnews
Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Kementerian Kesehatan atau Kemenkes bersama dengan WhatsApp telah mengumumkan kerja sama strategis dukungan terhadap transformasi digital bagi pelayanan kesehatan publik. Mereka sepakat untuk menggunakan WhatsApp dalam melakukan pelayanan kesehatan primer.

Pada kerja sama kali ini dengan WhatsApp, Kemenkes RI akan berupaya mengembangkan berbagai fitur produk yang dibuat dalam rangka membantu menjaga kesehatan masyarakat. Bentuk penjagaan masyarakat yang akan dikembangkan melalui WhatsApp, seperti pendataan anak-anak untuk mencegah stunting melalui posyandu, notifikasi pengingat imunisasi anak untuk keluarga dan tenaga kesehatan, notifikasi pengingat jadwal bertemu dokter, kampanye kesehatan publik, dan pusat dukungan informasi bagi tenaga kesehatan. 

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin pun menjelaskan bahwa dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat perlu adanya strategi yang harus dilakukan, terutama dalam mengedukasi masyarakat setiap waktu dengan cara yang mudah.

"Perhatian kami adalah memastikan preventif dan mengubah kebiasaan masyarakat agar dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," kata Menkes Budi dalam pertemuannya dengan Whatsapp di gedung Kemenkes, Jakarta, pada Jumat, 4 November 2022, seperti dilansir dalam laman sehatnegeriku.kemkes.go.id.

Terjalinnya kerja sama antara Kemenkes RI dan WhatsApp akan mempermudah para penderita penyakit keras untuk bersama-sama semangat mengatasi penyakitnya. Salah satu cara yang disarankan oleh Menkes Budi adalah membuat grup WhatsApp.

"Membuat grup WhatsApp (WA) dengan masyarakat atau para pasien dapat  memudahkan jalannya edukasi. Langkah ini bisa dimulai dengan membuat grup kanker payudara atau pita pink sehingga mereka dapat bersama-sama melawan penyakit tersebut. Dengan begitu, ini akan menyelamatkan masyarakat Indonesia dari dan menjadi tribute bagi WhatsApp," lanjut Budi.

Kerja sama ini tentunya akan memprioritaskan privasi para pengguna layanan WhatsApp sehingga masyarakat tetap dapat melindungi data pribadi mereka. Selain itu, para pengguna juga mendapatkan akses yang mudah untuk layanan kesehatan publik pada waktu yang sama. 

Baca: Kemenkes Usahakan Kesiapan Vaksin Merah Putih untuk Booster

Kerja Sama Kemenkes dan WhatsApp

VP for Global Affairs WhatsApp Victoria Grand dan Direktur Kebijakan Publik Global WhatsApp, Jonathan Lee mengunjungi Kemenkes RI untuk menyampaikan komitmen WhatsApp dalam berkontribusi terhadap transformasi digital Indonesia. Saat itu juga, Jonathan mendengarkan berbagai perspektif bagaimana WhatsApp dapat berkontribusi besar terhadap digitalisasi Indonesia sekarang. 

WhatsApp melihat potensi transformasi digital Indonesia yang sangat besar dan ingin berkontribusi sesuai kapasitasnya, melalui pemberdayaan dan kerja sama dengan pemerintah, komunitas, dan usaha-usaha lokal. Selain itu, WhatsApp juga ingin berkontribusi dalam membuka akses pelayanan publik ke masyarakat luas. Hal itu diwujudkan dengan mendukung bisnis lokal bersama ekonomi digital Indonesia dan mendukung serta bertumbuhkembangkan komunitas lokal. 

“Kami sangat senang melihat bagaimana Kemenkes RI selalu mengupayakan kemudahan, keandalan, dan privasi WhatsApp untuk mendukung kesehatan masyarakat. Kami sangat termotivasi dengan pencapaian kerja sama Kemenkes RI dan WhatsApp selama ini yang telah berhasil membantu berbagai upaya penanganan Covid-19 dari pemerintah, mulai dari program vaksin nasional sampai telemedisin isoman," ujar Victoria Grand. 

"Kami berharap kerja sama yang diperluas dengan Kemenkes RI ini akan membawa lebih banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia melalui penggunaan platform WhatsApp,” pungkasnya. 

RACHEL FARAHDIBA R 

Baca juga: Selain Komunitas Ini, 3 Fitur Baru WhatsApp Hadir Per Hari Ini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

58 menit lalu

Ilustrasi WhatsApp. (knowitinfo.com)
Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

Mode sembunyi memungkinkan pengguna untuk merahasiakan kapan ia mengakses aplikasi WhatsApp, sehingga orang lain tidak melihat kapan Anda aktif.


3 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Diketahui

3 jam lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
3 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Diketahui

Berikut tiga cara melihat status orang lain di daftar kontak WhatsApp tanpa diketahui si empunya.


Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

14 jam lalu

Anggota Komisi II DPR RI M Rakyan Ihsan Yunus duduk di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 25 Februari 2021. Ihsan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka MJS (Matheus Joko Santoso) dalam kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

KPK memeriksa politikus PDIP Ihsan Yunus dalam kasus dugaan korupsi APD Kemenkes 2020 di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 18 April 2024.


Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

14 jam lalu

WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Chat (Phone Arena)
Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

Fitur baru WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui pesan baru atau yang terlewatkan dari pandangannya.


Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

23 jam lalu

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.


Cara Membisukan Telepon WA dari Nomor Tak Dikenal yang Mengganggu

1 hari lalu

Nomor tidak dikenal yang menelepon memang sangat mengganggu. Anda perlu tahu cara membisukan telepon WA dari nomor tak dikenal berikut. Foto: Canva
Cara Membisukan Telepon WA dari Nomor Tak Dikenal yang Mengganggu

Nomor tidak dikenal yang menelepon memang sangat mengganggu. Anda perlu tahu cara membisukan telepon WA dari nomor tak dikenal berikut.


Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

1 hari lalu

Ilustrasi Google Chat. TEMPO/Fardi Bestari
Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

Pengguna Google Chat tidak perlu berpindah aplikasi ke Google Meet untuk mengagendakan rapat lanjutan via audio maupun video.


Cara Kunci Chat Whatsapp di HP Android dan iOS yang Mudah

1 hari lalu

WhatsApp kini memungkinkan penggunanya menggunakan 1 akun melalui 2 HP. Ini cara buka WhatsApp di 2 HP yang berbeda tanpa aplikasi tambahan. Foto: Canva
Cara Kunci Chat Whatsapp di HP Android dan iOS yang Mudah

Berikut cara kunci chat WhatsApp untuk HP Android dan iOS. Fitur Lock Chat menjadi salah satu cara agar informasi chat di WA tidak diketahui orang.


Eks Ajudan Ungkap Syahrul Yasin Limpo Whatsapp Firli Bahuri saat Rumah Dinasnya Digeledah Penyidik KPK

1 hari lalu

Ajudan Mentan RI SYL, Panji Harjanto, kembali memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa 24 Oktober 2023. Panji Harjanto, diperiksa sebagai saksi untuk mendalami pengetahuannya terkait dugaan aliran transaksi uang untuk tersangka mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, dalam dugaan tindak pidana korupsi terkait bersama-sama menyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Ajudan Ungkap Syahrul Yasin Limpo Whatsapp Firli Bahuri saat Rumah Dinasnya Digeledah Penyidik KPK

Rumah dinas Syahrul Yasin Limpo itu digeledah penyidik KPK pada Kamis, 28 September 2023 saat berada di Spanyol.


Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

1 hari lalu

Ilustrasi Bidan. shutterstock.com
Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

Sebelumnya, ratusan pelamar D4 Bidan Pendidik dinyatakan lulus seleksi PPPK 2023, Namun, pada April 2024, NI PPPK dibatalkan oleh Kemenkes.