INFO NASIONAL - Kantor pos Cabang Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menerapkan tiga metode penyaluran untuk mencapai target penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) selesai dalam 14 hari. “Kami menargetkan 100 persen BSU terbayarkan dalam dua pekan,” kata Kepala Kantor pos Mataram Sigit Sugiharto.
Pertama, melakukan banyak promosi sehingga penerima bisa langsung datang ke Kantorpos. Kedua, perusahaan yang penerimanya lebih dari 20 orang akan dihubungi PIC untuk koordinasi tempat dan waktu pembayaran.
“Ketiga, jika menjelang batas akhir penyaluran BSU masih ada karyawan yang belum mengambil, kami akan mengirim pemberitahuan khusus kepada perusahaan yang terdaftar,” ucap Sigit.
Adapun alokasi penerima BSU di Kantor Cabang Utama (KCU) Mataram yakni 22.147 pekerja. “Dalam dua hari pertama kita menyalurkan BSU kepada 5.500 penerima, jadi sudah tersalurkan 24 persen. Pekan ini kita targetkan penyaluran di perusahaan yang memiliki jumlah penerima banyak, kita sudah jadwalkan penyalurannya. Kemudian, pekan depan kita akan sisir perusahaan yang hanya terdapat satu atau dua penerima,” katanya.
Kantor pos Mataram, Sigit melanjutkan, telah melakukan pemetaan hingga ke kantor cabang. Untuk lokasi tertentu yang belum terjangkau oleh wilayah kerja kantor cabang, petugas dari Mataram langsung menyalurkan bantuan kepada penerima.
Baca Juga:
“Seperti hari ini, kita sudah menyalurkan di wilayah Gili Trawangan. Cara ini akan kita terapkan di wilayah lain yang posisi penerima di luar jangkauan kantor cabang,” tuturnya.
Kantor pos Mataram juga menambah jam pelayanan yaitu Senin hingga Ahad, pukul 08.00 hingga 20.00. “Agar penerima BSU punya keleluasaan waktu untuk mencairkan BSU di luar jam kerja mereka,” ucap Sigit.
PT Pos Indonesia telah menyediakan aplikasi Pospay yang bisa diunduh melalui Play Store maupun App Store untuk memudahkan penerima BSU mengecek bantuan. Kantor pos Mataram menyosialisasikan aplikasi Pospay dengan dua cara. “Yakni menyebarkan banyak brosur, dan siapa pun yang hadir di lokasi Kantor pos akan kita bantu men-download aplikasi Pospay serta membuat akun,” kata Sigit.
Diharapkan pola kerja PT Pos Indonesia yang sistematis, tepat waktu dan tepat sasaran dalam menyalurkan bantuan, semakin meningkatkan kepercayaan terhadap kementerian/lembaga.
“Kami harus bisa membuktikan tugas yang dipercayakan kepada kami bisa dilaksanakan dengan baik. Ada modal besar, yaitu pola pembayaran yang bisa dipantau secara realtime melalui sistem dashboard, memberikan keyakinan bahwa penyaluran tepat sasaran, tepat jumlah. Mudah-mudahan dengan keberhasilan di beberapa penyaluran sebelumnya dapat membuka kesempatan bagi siapapun, terutama dari kementerian, untuk mempercayakan penyaluran dana melalui Kantorpos,” katanya.
Terbantu BSU, Penerima Berharap Bantuan Ditambah
Wahyu Hidayat, Karyawan perusahaan distributor sembako dan snack di Mataram merupakan salah satu pekerja yang mendapat BSU sebesar Rp 600 ribu.
“Harapan saya, kepada karyawan yang gajinya di bawah UMR Rp3 juta, dengan adanya BSU ini membuat kita makin semangat bekerja, semua karyawan bisa makmur. Kalau bisa kita terus dapat bantuan BSU dan nominalnya ditambah,” kata Wahyu.
Wahyu mencairkan dana BSU di kantor pos. Ia mengaku mendapatkan pelayanan yang baik dari petugas di Kantorpos. “Petugas di Kantorpos sigap membantu penerima BSU yang belum paham menggunakan aplikasi Pospay. Proses pencairan di loket kantor pos hanya 10 menit selesai. Saya mendapatkan informasi sebagai penerima BSU setelah mengecek di aplikasi Pospay,” katanya.
Penerima BSU lainnya, Mimin Andriyani yang bekerja di instansi sekolah, juga memilih mengambil dana BSU di kantor pos pada hari Ahad. “Karena bisa santai sambil jalan-jalan. Pengambilan BSU di kantor pos cukup mudah dan cepat. Sebelumnya saya download aplikasi Pospay dan mengisi data di sana. Setelah itu saya mendapatkan QR Code dan dibawa ke kantor pos,” kata Mimin.
Setelah mengunduh Pospay, Mimin mengaku akan seterusnya menggunakan aplikasi tersebut. “Di Pospay bisa bayar tagihan listrik, PAM, belanja online. Memudahkan kita enggak perlu keluar rumah,” katanya.
Mimin tak lupa berterima kasih kepada pemerintah dan Presiden Jokowi yang telah memberikan bantuan. “Terima kasih juga kepada Kemenaker telah membantu kami, masyarakat kecil. Terima kasih untuk PT Pos yang memberikan kemudahan pelayanan,” tuturnya. (*)