TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan Perdamaian Internasional Al Hasan bin Ali Award yang diselenggarakan Abu Dhabi Forum for Peace (ADFP). Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyebut Imam Hasan bin Ali merupakan cucu dari Nabi Muhammad shallallahi alaihi wasallam.
"Bahwa ini adalah award yang sangat bergengsi karena menjunjung nama Imam Hasan bin Ali, yaitu adalah cucu dari Nabi Muhammad SAW. Bagi kami, bagi Presiden Jokowi, bagi masyarakat Indonesia, adalah penghargaan yang luar biasa, kehormatan luar biasa, Presiden," ujar Pratikno di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 7 November 2022.
Pagi ini, penghargaan tersebut diantarkan oleh Sekretaris Jenderal ADFP Al-Mahfouz bin Syaikh Abdullah bin Bayya di Istana Merdeka. Pertemuan antara Mahfouz dan Jokowi itu digelar sekitar pukul 09.00 pagi.
Baca: Sebut 28 Negara Antre Jadi Pasien IMF, Jokowi: Eling Lan Waspodo
Pratikno menyebut kedatangan Mahfouz itu untuk menyerahkan plakat penghargaan kepada Jokowi. "Kemarin secara seremoni sudah disampaikan (ADFP) kepada bapak Wapres di Abu Dhabi," ujar Pratikno.
Lebih lanjut, Pratikno menjelaskan di tengah ketidakpastian dunia akibat perang Rusia-Ukraina, Jokowi diharapkan dapat membantu menyelesaikan krisis pangan hingga energi di dunia. Pratikno menyebut Jokowi juga merasa sangat berterima kasih atas penghargaan tersebut.
"Ini sekaligus mempererat hubungan antara indonesia dengan Persatuan Emirat Arab, sekaligus memberi semangat kepada kita semua untuk sukseskan G20 bagi perdamaian dan kemakmuran dunia," ujar Pratikno.
Dalam pertemuan dengan Jokowi, Mahfouz mengatakan kedatangannya ke Istana Merdeka khusus untuk mengantarkan penghargaan tersebut. "Penghargaan ini adalah pengakuan atas dedikasinya dalam mewujudkan perdamaian secara internasional," ujar Mahfouz.
Baca: Bicara Ancaman Krisis Ekonomi, Jokowi: Indonesia Beruntung Bisa Kendalikan Fiskal
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.