TEMPO.CO, Medan - Di hari kedua kunjungannya di Sumatera Utara, Anies Baswedan menemui Tuan Guru Thariqat Naqsabandi Syekh Zikmal Fuad di Kampung Basilam di Kecamatan Padangtualang, Kabupaten Langkat.
Bakal capres NasDem itu didampingi Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, Ketua Bappilu DPP Partai NasDem Prananda Surya Paloh, Ketua DPW NasDem Sumut Iskandar ST, dan pengurus partai lainnya disambut seribuan relawan. Tiba di pondok persulukan, rombongan juga disambut hangat Zikmal Fuad.
Dalam pertemuan tersebut, Anies meminta doa restu supaya bisa menjalankan amanat yang baru memimpin Indonesia mendatang.
"Tuan Guru yang saya muliakan, kami mohon doanya agar bisa menjalani amanat baru ini. Begitu juga restu ibunda, jika ini keinginan saya maka tak usah dijalankan. Tapi, bila ini amanat dari rakyat, harus dijalani," kata Anies, Sabtu, 5 November 2022.
Di kesempatan itu, Zikmal bercerita, pada 1893, Sultan Musa mengangkat anaknya Tengku Abdul Azis menjadi sultan dengan gelar Sultan Abdul Aziz Abdul Jalil Rahkmatsyah. Sultan Musa lalu bersuluk di Kampung Babussalam yang didirikan Syekh Abdul Wahab Rokan dari Siak. Dalam tarekat, perjalanan seorang salik (pengikut tarekat) menuju Tuhan dilakukan dengan taubat, uzlah (pengasingan diri), zuhud, takwa, kanaah (bagian dari sikap zuhud yaitu merasa cukup dengan apa yang dimiliki) dan taslim (berserah diri).
Sultan Abdul mengapresiasi prosesi suluk ini. Sampai-sampai, setiap pejabat yang akan diangkat harus bersuluk minimal dua minggu. Termasuk Amir Hamzah, sebelum dilantik menjadi raja muda. Pembinaan mental lewat suluk menjadi terapi terbaik.
"Perjalanan spiritual mendekatkan seseorang kepada Allah, menghilangkan pengaruh yang dapat menodai hati untuk mengejar kebutuhan duniawi. Menjadi pemicu kinerja para pejabat untuk bekerja ikhlas dan sungguh-sungguh," ucap Zikmal.
Kunjungan diakhiri dengan makan siang bersama di rumah panggung yang besar dan luas. Sebelum pulang, disempatkan berziarah ke makam para pendiri Kampung Basilam yang berada di sebelah rumah. Rombongan kemudian kembali ke Kota Medan, menuju Sekretariat Bersama (Sekber) di Jalan Sunggal untuk bertemu para koordinator relawan. Kemudian menghadiri Diskusi Bareng dan Santai (Dibantai) dengan mahasiswa dan pelajar di PSP Center Medan, dilanjut bersilaturahim dengan pengurus Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Wilayah Sumut.
NasDem resmi mendukung Anies Baswedan untuk maju pada Pilpres 2024. Mereka akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Meski kedua partai tersebut, sampai hari ini belum secara resmi menyatakan akan mendukung Anies. Deklarasi koalisi ketiganya pun belum terlaksana.
Baca: Demokrat Ingin Cawapres Anies Baswedan Punya Elektabilitas dan Saling Mengisi