TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang terdiri atas Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) disebut-sebut ingin menggemukkan formasi koalisi. Salah satu partai yang dilirik adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang belakangan ini intensif menjalin komunikasi dengan Partai NasDem dan Partai Demokrat.
Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Faisol Reza, membenarkan jika koalisi Kebangkitan Indonesia Raya telah membuka keran komunikasi dengan PKS untuk diajak bergabung ke koalisi. Ia meminta publik mendoakan agar komunikasi ini berjalan baik serta lancar.
“Sudah berjalan (komunikasi dengan PKS). Mohon doanya,” kata Faisol kepada Tempo, Sabtu, 5 November 2022.
Faisol menjelaskan, PKS menarik untuk diajak bergabung ke KIR karena perannya dalam demokrasi Indonesia saat ini. Kendati demikian, ia belum menerangkan secara eksplisit ihwal peran PKS tersebut.
“PKS memiliki peranan penting dalam demokrasi kita hari ini,” kata dia.
Meski telah bersepakat untuk bermitra, namun koalisi KIR tak kunjung mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden. Sekretaris Jenderal PKB, Jazilul Fawaid, membenarkan jika deklarasi belum digelar karena menunggu partai lain bergabung ke koalisi.
“Salah satunya itu,” kata Jazilul saat ditemui usai acara PKB Road to Election 2024 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu, 30 Oktober 2022.
Ketua DPP Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menilai apa yang disampaikan PKB soal menunggu anggota baru sangat masuk akal mengingat koalisi KIR tidak ingin hanya terdiri atas Gerindra dan PKB.
“Saya pikir apa yang disampaikan oleh PKB untuk menunggu anggota baru itu masuk akal. Sebab kita dari awal sudah bertekad bahwa ingin koalisi ini tidak hanya PKB dan Gerindra,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 2 November 2022.
Namun, Dasco mengatakan tetap ada tenggat waktu dalam hitung-hitungan politik. Adapun masuknya anggota baru ke koalisi disebut Dasco mesti disepakati oleh Gerindra dan PKB.
“Kalau hitung-hitungan politik ada tenggat batas waktu yang tentunya nanti akan disepakati oleh kedua pihak baik PKB dan Gerindra yang memang saat ini belum dibicarakan. Tapi pasti akan dibicarakan,” kata dia.
Baca: PKB-Gerindra Bakal Resmikan Sekretariat Bersama Pekan Depan