TEMPO.CO, Jakarta - Densus 88 Antiteror Polri mengusut dugaan surat ancaman bom bunuh diri di lokasi konser boyband asal Korea Selatan, NCT 127, pada Jumat, 4 November 2022.
Surat ancaman itu diunggah di media sosial oleh akun Twitter @Ryuchalis. Akun twitter itu mengunggah empat gambar surat. Salah satu surat berisi permohonan bertuliskan "Tolong Saya dan Keluarga". Surat tersebut juga bertuliskan ada ratusan bahan peledak jenis TNT dan TATP seberat ratusan gram yang siap digunakan. Selain itu, bom bunuh diri tersebut juga akan dilakukan oleh 11 orang dengan menggunakan 3 buah mobil.
Kabag Banops Densus 88, Komisaris Besar Polisi Aswin Siregar mengatakan pihaknya akan mendalami isi surat berupa ancaman bom bunuh diri tersebut. "Densus 88 sedang mendalami hal ini," kata Aswin saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 4 November 2022.
Diketahui boyband asal Korea Selatan NCT 127 akan menyapa para penggemarnya, NCTzen, yang ada di Indonesia dengan menggelar konser musik bertajuk NCT 127 2ND TOUR ‘NEO CITY : JAKARTA – THE LINK’ di ICE BSD pada akhir pekan ini. Konser akan diselenggarakan selama dua hari pada Jumat, 4 November dan Sabtu, 5 November 2022. Tiket konser NCT 127 mulai dijual sejak 22 September lalu.
Untuk mengantisipasi kerumunan penonton, polisi diketahui telah mempersiapkan beberapa hal yang harus dilakukan dalam penyelenggaraan konser NCT 127 2ND TOUR ‘NEO CITY : JAKARTA – THE LINK’. Hal yang dipersiapkan oleh pihak kepolisian mulai dari pintu darurat sampai posko kesehatan di lokasi.
Baca: Mahfud Md Bilang Penindakan Teddy Minahasa Bentuk Ketegasan Reformasi Polri
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
