Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahas Soal Geng Tambang Polri, Acara Diskusi Sempat Dibajak

Editor

Febriyan

Layar Zoom dalam acara diskusi Persekongkolan Geng Tambang di Polisi dengan Oligarki Tambang di Di Dapoe Pejaten, Jakarta Selatan, pada Kamis, 3 November sempat dibajak. Pembajak bahkan sempat mengambil alih akun Zoom milik panitia. Sumber: Istimewa
Layar Zoom dalam acara diskusi Persekongkolan Geng Tambang di Polisi dengan Oligarki Tambang di Di Dapoe Pejaten, Jakarta Selatan, pada Kamis, 3 November sempat dibajak. Pembajak bahkan sempat mengambil alih akun Zoom milik panitia. Sumber: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Acara diskusi bertajuk Perskongkolan Geng Tambang di Polisi dengan Oligarki Tambang yang dilaksanakan pada Kamis 3 November 2022 sempat mengalami pembajakan oleh pihak yang tak diketahui. Acara tersebut dibajak selama sepuluh menit sebelum akhirnya tim panitia dapat mengambil alih kembali acara.

Direktur Eksekutif Indonesian Club yang mengadakan acara tersebut, Gigih Guntoro, berkata pembajakan tersebut bermula saat pemutaran video pengakuan seorang pemilik pertambangan ilegal yang memberikan setoran ke seorang pejabat tinggi Polri. Pada saat pemutaran video melalui aplikasi Zoom, ada seseorang yang mencoret-coret layar diskusi dengan gambar yang tidak pantas.

“Video tersebut berdurasi selama dua menit. Dan di tengah penayangannya, ada seseorang yang menggambar alat vital laki-laki di layar Zoom,” kata Gigih saat dihubungi oleh Tempo.

Panitia bisa mengambil alih kembali kendali Zoom

Tak hanya sampai disitu, pasca pemutaran video tersebut kemudian terjadi pengambilalihan acara diskusi. Panitia yang bertindak sebagai host utama sempat terpental dan tidak dapat mengakses zoom.

“Pada saat itu acara yang tampil di zoom langsung mengalami error. Acara tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Namun, livestreaming di Youtube masih berjalan normal ,” kata dia.

Menanggapi pembajakan tersebut, admin lain yang berperan sebagai host kedua kemudian melakukan upaya untuk mengambil kembali kuasa terhadap diskusi di Zoom. Gigih mengatakan setelah terjadi pengambilan kembali acara diskusi, peserta yang hadir menjadi berkurang secara drastis.

“Admin kedua memasukan sejumlah kode alternatif dan berhasil. Sayangnya, peserta yang mulanya 186 orang hanya menjadi 50 orang saja,” ujar Gigih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah disebut fasilitasi konflik tambang

Koordinator Nasional Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), Melky Nahar, yang menjadi salah satu pembicara dalam diskusi tersebut menyatakan bahwa konflik tambang di Indonesia saat ini marak terjadi karena difasilitasi oleh negara. Berdasarkan data yang mereka kumpulkan, banyak anggota kabinet di pemerintahan Presiden Jokowi jilid kedua terafiliasi dengan bisnis pertambangan. 

Bahkan, menurut dia, 86 persen dana kampanye dari kedua pasangan calon yang bertarung pada Pilpres 2019, Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, berasal dari para pengusaha tambang. 

"Di sisi legislatif dari 575 anggota DPR RI terpilih, 43 persen berbisnis tambang,” kata Melky.

Alhasil, menurut Melky, pemerintahan yang terbentuk saat ini lebih mengakomodir kepentingan perusahaan tambang.

JATAM sempat merilis data konflik tambang yang meningkat pesat pada 2020. Menurut data mereka, sepanjang 2020 terjadi 45 konflik. Jumlah ini meningkat hampir lima kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2019, yakni 11 konflik. Pada periode pertama pemerintahan Presiden Jokowi menurut mereka, terdapat 116 konflik pertambangan yang berhasil dicatat.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ketua RT Penolak Ruko Serobot Bahu Jalan Akan Minta Perlindungan Polri, TNI, dan LPSK

2 jam lalu

Spanduk protes pemilik ruko yang serobot bahu jalan terhadap Ketua RT di Jalan Niaga Pluit, Jakarta Utara, Rabu, 24 Mei 2023. Sebelumnya, Ketua RT setempat sempat cekcok dengan pemilik ruko akibat okupasi saluran air dan bahu jalan. TEMPO/Mutia Yuantisya
Ketua RT Penolak Ruko Serobot Bahu Jalan Akan Minta Perlindungan Polri, TNI, dan LPSK

Rencana permohonan itu diajukan lantaran adanya konflik dirinya dengan pemilik ruko serobot bahu jalan dan lahan umum lain.


Presiden Jokowi Sarankan Para Atlet Gunakan Bonus SEA Games untuk Investasi

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai memberikan penghargaan kepada 599 atlet yang bertanding pada SEA Games 2023 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 5 Juni 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Presiden Jokowi Sarankan Para Atlet Gunakan Bonus SEA Games untuk Investasi

Presiden Jokowi menyarankan agar penerima bonus SEA Games 2023 untuk menggunakan uang hadiah untuk investasi jangka panjang. Apa alasannya?


Pemerintah Kucurkan Bonus Rp 289 Miliar untuk Peraih Medali SEA Games 2023 Kamboja

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai memberikan penghargaan kepada 599 atlet yang bertanding pada SEA Games 2023 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 5 Juni 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pemerintah Kucurkan Bonus Rp 289 Miliar untuk Peraih Medali SEA Games 2023 Kamboja

Presiden Jokowi memberikan bonus dengan total sebesar Rp 289 miliar sebagai penghargaan terhadap atlet dan pelatih peraih medali SEA Games 2023.


Sambut Hari Bhayangkara ke-77 Polri Gelar Lomba Konten Kreatif, Ini Syaratnya

4 jam lalu

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. Istimewa
Sambut Hari Bhayangkara ke-77 Polri Gelar Lomba Konten Kreatif, Ini Syaratnya

Menjelang Hari Bhayangkara ke-77, Polri melalui divisi Humas gelar Lomba Konten kreatif yang akan dilaksanakan pada 1 Juli 2023. Begini syaratnya.


Selidiki Dugaan Pemerasan, Polri Tunda Deportasi WNA Kanada Buronan Interpol di Bali

9 jam lalu

Ilustrasi deportasi. america.aljazeera.com
Selidiki Dugaan Pemerasan, Polri Tunda Deportasi WNA Kanada Buronan Interpol di Bali

Makelar kasus ini diduga memeras WNA sebagai imbalan agar tak ditangkap dan dideportasi.


Sebut Kasus di Parimo Bukan Pemerkosaan, Kapolda Sulteng Irjen Agus Nugroho Disorot, Ini Profilnya

1 hari lalu

Irjen Agus Nugroho. Wikipedia
Sebut Kasus di Parimo Bukan Pemerkosaan, Kapolda Sulteng Irjen Agus Nugroho Disorot, Ini Profilnya

Kapolda Sulteng, Irjen Agus Nugroho dianggap keliru menyebut kasus pemerkosaan remaja di arimo sebagai persetubuhan anak di bawah umur.


Kompolnas Dorong Polda Sulteng Jerat Pelaku Pemerkosaan Anak di Parimo dengan Pasal Berlapis Memakai UU TPKS

4 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kompolnas Dorong Polda Sulteng Jerat Pelaku Pemerkosaan Anak di Parimo dengan Pasal Berlapis Memakai UU TPKS

Penggunaan UU TPKS dalam kasus pemerkosaan anak 15 tahun di Parigi Moutong (Parimo) ini untuk menjerat pelaku lebih berat.


Pakar Hukum Nilai Kapolda Sulteng Keliru Sebut Kasus Parimo Bukan Pemerkosaan

4 hari lalu

Ilustrasi pemerkosaan. indiatoday.intoday.in
Pakar Hukum Nilai Kapolda Sulteng Keliru Sebut Kasus Parimo Bukan Pemerkosaan

Korban pemerkosaan masih di bawah umur, Kapolda harusnya menggunakan perspektif Undang-Undang tentang Perlindungan Anak.


Bjorka Retas dan Umbar Data Polri? Pakar: Data Sampah

5 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Bjorka Retas dan Umbar Data Polri? Pakar: Data Sampah

Pengguna dengan ID yang sama dengan hacker Indonesia 'Bjorka' bergabung di ExposedForums. Posting beberapa pesan yang berhubungan dengan Indonesia.


Teddy Minahasa Dipecat dari Polri, Kompolnas: Mudah-mudahan Beri Kemaslahatan

5 hari lalu

Inspektur Jenderal Teddy Minahasa (masker hitam) setelah menjalani sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) di gedung Trans-National Crime Center (TNCC), Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Mei 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra
Teddy Minahasa Dipecat dari Polri, Kompolnas: Mudah-mudahan Beri Kemaslahatan

Kompolnas menyebut sidang mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa sudah menunjukkan kredibilitasnya dari aspek putusan dan lainnya.