Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IDAI Ungkap Dokter Anak Frustasi Hadapi Kasus Gagal Ginjal Akut

image-gnews
Ilustrasi - Petugas memeriksa kesehatan anak di tengah kasus gagal ginjal akut misterius yang sedang merebak. Dugaannya kasus disebabkan cemaran etilen glikol pada obat sirup. (HO/Antara)
Ilustrasi - Petugas memeriksa kesehatan anak di tengah kasus gagal ginjal akut misterius yang sedang merebak. Dugaannya kasus disebabkan cemaran etilen glikol pada obat sirup. (HO/Antara)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia, Piprim Basarah Yanuarso, mengatakan melonjaknya kasus gagal ginjal akut pada anak membuat para dokter anak cukup frustasi. Dia menyebut ada keanehan dalam kasus ini karena setelah dilakukan cuci darah pada anak, alih-alih sembuh, anak yang mengalami gagal ginjal akut malah meninggal dunia.

“Saat itu kami dokter anak cukup frustasi menghadapi kasus ini. Karena ini aneh, tidak seperti biasanya. Kalau gagal ginjal akut saja, tidak ada kencing, dilakukan cuci darah anaknya selamat, ini cuci darah anaknya meninggal,” kata Piprim dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IX DPR, Selasa, 2 November 2022.

Piprim menjelaskan, kasus gagal ginjal akut pada anak ini biasanya didahului dengan demam, gejala saluran cerna dan pernapasan. Namun, kata dia, tidak ditemukan riwayat dehidrasi berat.

Penurunan kesadaran secara cepat

Dia menyebut pasien balita yang mengalami gagal ginjal akut biasanya mengalami penurunan kesadaran dengan cepat, padahal sudah cuci darah. Selanjutnya, kata dia, napas pasien terhenti sehingga perlu dipasang alat bantu napas.

“Awalnya bangun, dengan cepat dia mengalami penurunan kesadaran padahal sudah cuci darah, napas berhenti. Kemudian dilakukan pemasangan alat bantu napas, dan ujungnya meninggal,” kata dia.

Tingginya angka kematian anak akibat gagal ginjal disebut Piprim membuat para dokter anak stress. Ia mengatakan banyak anak balita yang masuk rumah sakit dan berakhir meninggal dunia.

“Pada saat itu kita bingung, ini cari obat apalagi?,” ujarnya.

Mirip kasus di Gambia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Piprim menjelaskan, laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) tentang kasus serupa di Gambia memberi pencerahan ihwal penanganan dan penyebab kasus gagal ginjal akut anak. Setelah ada kebijakan penarikan obat sirup, kata dia, angka kasus gagal ginjal menurun.

“Dalam diskusi dengan para dokter di Gambia, rupanya profil pasien sangat serupa dengan pasien kami khususnya di Jakarta. Setelah penarikan obat, angka kejadian menurun dan kami beralih dari uji patologi ke toksikologi,” kata dia.

Piprim menerangkan banyak kadar senyawa Etilena Glikol (EG) dalam obat sirup yang dikonsumsi balita. Oleh sebab itu, kata dia, meski pasien anak sudah dicuci darah, hasil EG tetap tinggi.

“Rupanya memang banyak kadar EG yang melebihi batas di darah pasien. Walaupun sudah cuci darah, EG masih tinggi. Artinya tinggi banget sebelumnya,” ujarnya.

Sebagai dokter anak, ia mengingatkan bahwa nyawa satu anak sangat berharga. Oleh sebab itu, mengingat jumlah anak yang meninggal akibat kasus ini mencapai ratusan, ia menuntut pelaku kejahatan mendapatkan ganjaran yang setimpal.

“Bagi kami dokter anak nyawa satu anak sangat berharga. Kalau meninggal sampai ratusan, dikatakan kejahatan kemanusiaan, kami menuntut ini dituntut seadil-adilnya. Jangan sampai cuma 5 tahun misal ada bukti kuat ke arah tadi,” kata dia.

Baca: Kasus Gagal Ginjal Akut, BPOM Sebut Tak Ada Standar Internasional Pengawasan EG dan DEG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

13 jam lalu

Ilustrasi pernikahan outdoor di Candi Prambanan. Dok. istimewa
5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

Tes kesehatan pra-nikah adalah langkah proaktif yang dapat membantu membangun dasar yang kuat untuk pernikahan yang sehat dan bahagia.


Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

1 hari lalu

Anggota Komisi II DPR RI M Rakyan Ihsan Yunus duduk di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 25 Februari 2021. Ihsan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka MJS (Matheus Joko Santoso) dalam kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

KPK memeriksa politikus PDIP Ihsan Yunus dalam kasus dugaan korupsi APD Kemenkes 2020 di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 18 April 2024.


Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

1 hari lalu

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.


Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

2 hari lalu

Ilustrasi Bidan. shutterstock.com
Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

Sebelumnya, ratusan pelamar D4 Bidan Pendidik dinyatakan lulus seleksi PPPK 2023, Namun, pada April 2024, NI PPPK dibatalkan oleh Kemenkes.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

6 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

6 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.


DPN FKHN: Ratusan Nakes Hanya Minta Naik Gaji, Selama ini Hanya Dapat Rp 400-600 Ribu

7 hari lalu

Tenaga medis menyuntikkan vaksin Sinopharm saat kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk ekspatriat di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Jakarta, Rabu 29 Desember 2021. Kegiatan itu diikuti oleh 49 orang ekspatriat atau warga negara asing (WNA) yang tinggal di Indonesia. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
DPN FKHN: Ratusan Nakes Hanya Minta Naik Gaji, Selama ini Hanya Dapat Rp 400-600 Ribu

Berdasarkan informasi yang diterima Sepri, ratusan nakes itu diberhentikan karena melakukan unjuk rasa kenaikan upah.


Ratusan Nakes Dipecat Bupati Manggarai, Kemenkes akan Cek Masalahnya

7 hari lalu

Tenaga medis memeriksa tekanan oksigen kepada pasien Covid-19 di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D Kramat Jati, Jakarta, 8 Juli 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Nakes Dipecat Bupati Manggarai, Kemenkes akan Cek Masalahnya

Bupati Manggarai, Herybertus GL Nabit sebelumnya memecat sebanyak 249 nakes.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

14 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

17 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.