Aktivis Papua Merdeka, Filep Jacob Semuel Karma. dokumentasi pribadi.
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Filep Karma yang dikenal sebagai salah seorang aktivis kemerdekaan Papua, Selasa pagi 1 November 2022 sekitar pukul 07.00 WIT ditemukan warga meninggal di pantai Bse G, Jayapura, Papua. Namun hingga kini belum jelas penyebabnya.
"Memang benar ada jenazah yang ditemukan warga di pantai Bse G yang diduga Filep Karma namun untuk memastikan masih menunggu konfirmasi keluarganya," kata Kapolsek Jayapura Utara AKP Yahya Rumra kepada Antara di Jayapura, Papua, Selasa 1 November 2022.
Filep sebelumnya pernah divonis 15 tahun penjara karena pidato politik dan mengibarkan bendera Bintang Kejora pada 1 Desember 2004.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
TNI Pastikan Jatuhkan Sanksi terhadap 13 Prajurit yang Siksa Warga Papua
6 jam lalu
TNI Pastikan Jatuhkan Sanksi terhadap 13 Prajurit yang Siksa Warga Papua
Sebanyak 13 prajurit TNI tersangka penganiayaan warga di Papua akan mendapat hukuman yang berbeda, sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.
Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat
9 jam lalu
Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat
Kapuspen TNI menyebut jumlah anggota TNI ribuan, sedangkan yang melakukan penyiksaan hanya sedikit.
Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua
10 jam lalu
Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua
Komite HAM PBB membacakan temuan pelanggaran HAM di Indonesia, salah satunya isu extrajudicial killing terhadap orang Papua.
Yayasan Pusaka: Deforestasi di Papua Periode Januari-Februari 2024 Seluas 765,71 Ha
1 hari lalu
Yayasan Pusaka: Deforestasi di Papua Periode Januari-Februari 2024 Seluas 765,71 Ha
Yayasan Pusaka mengidentifikasi deforestasi di Papua Januari-Februari 2024 seluas 765,71 Ha meski Indonesia mendapatkan dana dari komunitas global.
Perludem Sebut Sistem Noken dalam Pemilu Perlu Diubah, Ini Alasannya
1 hari lalu
Perludem Sebut Sistem Noken dalam Pemilu Perlu Diubah, Ini Alasannya
Perludem mencatat, dari 277 sengketa Pemilu 2024 yang masuk ke MK, hampir 10 persen terjadi di Papua Tengah.
Ke Jokowi, Bos Freeport Janjikan Smelter Gresik Beroperasi pada Juni 2024
1 hari lalu
Ke Jokowi, Bos Freeport Janjikan Smelter Gresik Beroperasi pada Juni 2024
PT Freeport Indonesia menjanjikan fasilitas pengolahan dan pemurniannya dapat berproduksi penuh pada tahun ini.
Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?
2 hari lalu
Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?
Rumah artis Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar dimasuki biawak belum lama ini. Hewan apakah ini? Ada sekitar 80 jenis biawak di seluruh dunia,
Kronologi Kematian 1 Anggota TPNPB-OPM, Ini Penjelasan Polda Papua
2 hari lalu
Kronologi Kematian 1 Anggota TPNPB-OPM, Ini Penjelasan Polda Papua
WM telah masuk daftar pencarian orang (DPO) atas kasus penyerangan OPM terhadap pekerja proyek pembangunan Puskesmas Omukia pada Oktober 2023.
KontraS Sebut Langkah TNI Tangani Kasus Papua Belum Cukup, Perlu Evaluasi Total
3 hari lalu
KontraS Sebut Langkah TNI Tangani Kasus Papua Belum Cukup, Perlu Evaluasi Total
KontraS mengatakan perlu dilakukan evaluasi total seluruh langkah dan pendekatan keamanan yang selama ini berlangsung di Papua.
Komnas HAM Papua Sebut Korban Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Prajurit TNI Meninggal
3 hari lalu
Komnas HAM Papua Sebut Korban Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Prajurit TNI Meninggal
Komnas HAM Papua menyebut korban kekerasan yang diduga dilakukan anggota TNI dari Yonif Raider 300/Brajawijaya telah meninggal dunia di Ilaga,