TEMPO.CO, Jakarta - Dua kubu partai saat ini saling mengusung kandidatnya sebagai calon wakil presiden (capres) untuk mendampingi calon presiden (capres) Anies Baswedan. Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mengusung nama Agus Harimurti Yudhoyono untuk menjadi duet maut Anies, sedangkan PKS juga menyodorkan nama bekas Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher sebagai kandidat cawapres Anies di 2024.
Partai Nasdem sebagai pengusung Anies Baswedan kemudian memberikan kebebasan untuk Anies memilih pendamping yang berhak menemaninya sebagai cawapres di 2024. Kedua cawapres yang diusung pun semakin menjadi sorotan publik. Oleh karena itu, berikut adalah profil singkat mereka agar mengetahui sekilas rekam jejak keduanya.
Ahmad Heryawan
Ahmad Heryawan atau lebih akrab dipanggil Aher merupakan kelahiran 19 Juni 1966 di Sukabumi, Jawa Barat. Aher mengenyam pendidikan di SMA Negeri 3 Sukabumi. Lalu ia melanjutkan pendidikannya di Fakultas Syariah Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA).
Tak hanya itu, ia pernah mengajar di beberapa perguruan tinggi seperti Lembaga Dakwah Islam Al Hikmah, Universitas Ibnu Khaldun, dan FE Extention UI. Lalu dikutip dari bappeda.jabarprov.go.id, Aher dinyatakan lulus dan mendapatkan gelar magisternya di program studi Ekonomi Sumber Daya dan Lingkungan Fakultas Agribisnis IPB.
Nama Aher kian dikenal oleh masyarakat Jawa Barat karena pernah menjabat sebagai Gubernur Jabar selama dua periode, yaitu pada periode 2008-2013 dan 2013-2018. Dikutip dari Antaranews, program unggulannya ketika menjadi Gubernur adalah Program Citarum Bersih, Sehat, Indah dan Lestari atau disingkat Bestari. Program ini mampu mengelola air sungai menjadi bersih.
Karier Aher di dunia politik berawal dengan bergabungnya ia bersama Partai Keadilan yang sekarang dikenal dengan PKS. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PK DPRD DKI Jakarta selama lima tahun. Kemudian ia pernah duduk di kursi Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta periode 2004-2009. Adapun pernyataan dirinya untuk maju sebagai calon presiden pada tahun 2014. Namun saat itu PKS memberikan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
Baca: 4 Fakta Kasak-kusuk Memasangkan Anies dan AHY ke Pilpres 2024
Agus Harimurti Yudhoyono
Agus Harimurti Yudhoyono atau akrab disebut AHY mengamini dukungan untuk menjadi calon wakil presiden 2024 mendampingi Anies Baswedan. Menurut AHY, dirinya pribadi dan Partai Demokrat memiliki kedekatan dengan Anies dengan agenda silaturahmi politik.
"Kami sering bertemu, saling berdiskusi, dan juga membicarakan berbagai isu juga permasalahan kebangsaan, permasalahan rakyat," ucap AHY.
Dikutip dari p2k.utn.ac.id, AHY merupakan anak pertama dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono. Ia lahir pada 10 Agustus 1978 di Bandung, Jawa Barat. Ia menempuh pendidikan dasar di Timor Timur selama 2,5 tahun, lalu pindah ke Jakarta sampai akhirnya melanjutkan kembali ke Kansas, Amerika Serikat, pada 1990.
Sejak kecil ia sudah mendapatkan penghargaan, salah satunya berasal dari Presiden AS saat itu, George HW Bush dalam sebuah lomba. Pindah ke Indonesia dan menempuh pendidikan di SMPN 5 Bandung, setelahnya Agus pun masuk SMA Taruna Nusantara Magelang pada tahun 1994. Ia lulus dengan predikat terbaik pada tahun 1997 dan meraih medali Garuda Trisakti Tarunatama Emas.
Dengan penghargaan tersebut, tekadnya semakin bulat untuk masuk ke Akademi Militer Magelang. Ia lolos dari Akmil sebagai lulusan terbaik dengan penghargaan Bintang Adi Makayasa. Terakhir ia memimpin pengamanan Ibu Kota, sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning, dibawah Brigif 1/PIK, Kodam Jaya pada tahun 2015.
Mulai di tahun 2016, ia memilih untuk berkiprah di dunia politik. Dikutip dari kabinetrakyat.com, AHY didaulat sebagai calon Gubernur DKI Jakarta oleh empat parat sekaligus. Sejak itu ia mulai aktif berpolitik di Partai Demokrat untuk mengemban tugas sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.
Pria lulusan Universitas Harvard bidang Administrasi Publik ini juga aktif dalam kegiatan sosial dan pendidikan seperti AHY Foundation dan TYI. Sampai saat ini, ia aktif menjadi pemikir dan pembicara di berbagai forum.
FATHUR RACHMAN
Baca juga: Ridwan Kamil dan Khofifah Indar Parawansa Masuk Bursa Cawapres Anies Baswedan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.