Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Covid-19 Merangkak Naik, Pemerintah Ingatkan Kemunculan Subvarian XBB

image-gnews
Tangkapan layar juru bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro dalam Siaran Sehat Fase Deselerasi di Indonesia yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin 14 Maret 2022. (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Tangkapan layar juru bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro dalam Siaran Sehat Fase Deselerasi di Indonesia yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin 14 Maret 2022. (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 di Indonesia dalam sepekan terakhir ini mulai merangkak naik. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro, menjabarkan, pada 24 Oktober 2022 jumlah kasus aktif tercatat 1.703 kasus, namun satu hari kemudian jumlahnya meningkat hampir dua kali lipat menjadi 3.008 kasus.

Tiga provinsi yang memiliki tingkat penularan tertinggi, antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. 

"BOR (keterisian tempat tidur rumah sakit) nasional juga terjadi kenaikan seminggu terakhir 19,88 persen. Hingga kemarin jumlah orang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 21.481 orang. Artinya positivity rate meningkat sebanyak 8,88 persen," ujar Reisa dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Oktober 2022. 

Baca juga: Kemenkes sebut Fatalitas Omicron XBB Tak Lebih Parah dari Varian Omicron

Meningkatnya jumlah pasien Covid-19 ini salah satunya ditengarai kemunculan subvarian XBB atau BA.2.10 yang merupakan mutasi dari subvarian strain BA.2 Omicron. Virus baru ini, kata Reisa, memiliki daya tular lebih tinggi dibandingkan varian sebelumnya. 

"Varian XBB lebih cepat menular. Seperti gelombang XBB di Singapura, lebih cepat 0,79 kali dibandingkan varian BA.5 dan 0,46 kali gelombang BA.2. Kita belajar dari situasi di negara tetangga untuk mencegah lonjakan kasus di negara kita," kata Reisa. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walau lebih menular, Reisa menyebut tingkat kematian pada pasien yang terinfeksi subvarian XBB tidak terlalu tinggi. Bahkan dengan tingkat kasus aktif yang terus naik di Indonesia, Reisa menyebut tren fatality rate terus berkurang. Pada pekan ini saja, tingkat kematian akibat Covid-19 subvarian XBB turun 0,14 persen. 

Meski begitu, ia meminta masyarakat tidak lengah dan terus mengedepankan protokol kesehatan agar lonjakan kasus tidak berlangsung lama. Reisa menyebut pemerintah juga terus melakukan tracing dan genom sequencing untuk memantau penyebaran subvarian XBB virus Covid-19 ini. 

"Berdasarkan sejarah kenaikan kasus selalu terjadi pascaditemukannya varian baru. Tapi kita berharap kenaikan tetap terkendali seperti subvarian Omicron lainnya," kata Reisa. 

Baca juga:  Kasus Harian Yogya Bertambah, Stok Vaksin Covid-19 Minim Picu Antrean

M JULNIS FIRMANSYAH 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

49 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

19 Januari 2024

Ilustrasi Covid-19.
Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

Bangladesh mendeteksi sub-varian baru Covid-19, JN.1, yang disebut sebagai strain omicron "varian menarik" oleh WHO


Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

9 Januari 2024

Ilustrasi tes usap atau swab antigen Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat
Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

Dokter mengatakan perlu memperhatikan gejala varian baru COVID-19 subvarian Omicron pada orang yang lebih tua meski terlihat seperti gejala flu biasa.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

4 Januari 2024

Kondisi proyek bangunan rumah mewah di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 Desember 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

Berita Top 3 Metro kemarin membahas tentang pembangunan rumah mewah di Menteng, Bawaslu Jakpus akan dilaporkan ke DKPP, kasus Covid-19 di Depok.


Kasus COVID-19 Melonjak Lagi Jelang Libur Nataru, Kenali 6 Penyakit di Musim Hujan

29 Desember 2023

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Kasus COVID-19 Melonjak Lagi Jelang Libur Nataru, Kenali 6 Penyakit di Musim Hujan

Tetap waspada, baik tengah libur Nataru atau di rumah saja, penyakint di musim hujan tak cuma batuk dan pilek.


Libur Natal dan Tahun Baru saat Kenaikan Kasus Covid-19, Ini Pesan Pakar Kesehatan

27 Desember 2023

Ilustrasi wisatawan memakai masker dan menjaga jarak. Dok. Kementerian Pariwisata
Libur Natal dan Tahun Baru saat Kenaikan Kasus Covid-19, Ini Pesan Pakar Kesehatan

Pakar meminta masyarakat dapat menjalani libur Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kenaikan kasus COVID-19 dengan cara berikut.


Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

26 Desember 2023

Warga melakukan vaksin Covid-19 dengan jenis vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan dua pasien Covid-19 terinfeksi subvarian Omicron JN.1 dan XBB.2.3.10.1 (GE.1) di Batam meninggal.


Perlunya Masukkan Unsur Kesehatan di Resolusi Tahun Baru

26 Desember 2023

Ilustrasi resolusi 2024. Shutterstock
Perlunya Masukkan Unsur Kesehatan di Resolusi Tahun Baru

Membuat resolusi sehat adalah langkah pertama untuk mencapai keseimbangan dalam hidup sehingga perlu dimasukkan dalam resolusi tahun baru.


Sandiaga Imbau Warga Terapkan Prokes Waspadai Covid-19 di Libur Nataru

25 Desember 2023

Sandiaga Salahuddin Uno beserta jajaran kemenparekraf dan perwakilan pengelola dua desa wisata dari total 5 desa wisata/Istimewa
Sandiaga Imbau Warga Terapkan Prokes Waspadai Covid-19 di Libur Nataru

Sandiaga meyakini masyarakat dapat menerapkan lagi protokol kesehatan seperti sebelumnya. Sebab, sudah ada kebiasaan saat new normal.