Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Fakta Menarik Pulau Pasir yang Terletak Lebih Dekat NTT Dibanding Australia

Reporter

Editor

Nurhadi

Ilustrasi Bendera Indonesia dan Bendera Australia. shutterstock.com
Ilustrasi Bendera Indonesia dan Bendera Australia. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda pernah mendengar nama Pulau Pasir yang berada di Nusa Tenggara Timur (NTT)? Pulau yang lebih dikenal masyarakat Australia dengan sebutan Ashmore Reef itu memang masih asing didengar.

Perlu ini terletak di antara kedua wilayah, yaitu Laut Timor dan perairan utara Australia. Namun secara geografis, jarak pulau ini lebih dekat kepada Pulau Rote di NTT dibandingkan Pulau Broome yang berada di daratan Australia.

Dikutip dari Antara, gugusan Pulau Pasir di Laut Timor terletak 320 kilometer dari pantai Barat-Utara Australia, meski hanya 140 kilometer di selatan Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia atau Kemenlu, Abdul Kadir menegaskan bahwa Pulau Pasir tersebut adalah milik Australia.

“Pulau Pasir merupakan pulau yang dimiliki Australia berdasarkan warisan dari Inggris,” ujar Jaelani yang dikutip dari akun Twitter miliknya @akjailani pada Senin, 24 Oktober 2022.

Hal ini diperkuat oleh Ashmore and Cartier Acceptance Act pada 1933 yang menyatakan bahwa pulau ini masih milik Inggris. Sementara itu, Australia juga secara tegas menyatakan bahwa pulau tersebut termasuk dalam wilayah Ashmore dan Cartier Islands.

Tak hanya itu, proters pun dilayangkan dari pihak Pemegang Mandat Hak Ulayat Masyarakat Adat Laut Timor, Ferdi Tanoni. Ia menyampaikan bahwa akan membawa gugatan tersebut ke dalam Pengadilan Commonwealth Australia di Canberra.

Alasan pihaknya menggugat karena Pemerintah Australia mengklaim sepihak Pulau Gugusan Pasir. Padahal, kata Ferdi, Gugusan Pulau Pasir itu masuk wilayah NTT. Ia bahkan menyebutkan, klaim Australia atas Pulau Pasir yang berjarak sekitar 120 kilometer dari Pulau Rote, NTT, itu memicu banyak reaksi dari masyarakat di Indonesia.

Fakta Menarik di Pulau Pasir

Lantas mengapa pulau ini sangat diperebutkan oleh beberapa negara? Apakah ada fakta menarik yang terdapat di dalamnya? Berikut sejumlah fakta mengenai Pulau Pasir:

1. Banyak Fauna dan Flora yang Jarang Ditemukan

Dikutip dari parksaustralia.gov.au, pulau ini berisikan laguna, dataran pasir, dataran terumbu, dan padang lamun yang luas. Adapun keberagaman flora dan faunanya yang jarang ditemukan di wilayah lainnya.

Salah satunya adalah penyu hijau yang menemukan ruang bebas untuk menjadi sarangnya di pulau ini. Dengan demikian penyu memiliki area untuk bertelur. Selain itu, hidup juga berbagai reptile laut yang ditemukan perairan pantai dangkal di daerah tropis. Sayangnya, 1998, populasi ular laut semakin berkurang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun hewan yang hidup bebas di udara Pulau Pasir yaitu burung laut. Setidaknya tercatat sekitar 100.000 burung laut berkembang biak di pulau ini. Beberapa jenis burung tersebut adalah burung laut jambul, burung tropis ekor putih, burung frigate yang lebih besar. Puluhan ribu burung pantai yang bermigrasi juga muncul untuk mencari makan.

2. Adanya Situs Ramsar

Fakta lainnya dalam pulau ini ialah terdapatnya Situs Ramsar. Tempat ini merupakan salah satu perjanjian konservasi lahan basah internasional. Namanya diambil langsung berdasarkan kota di Iran di mana ia ditandatangani pada 2 Februari 1971.

Situs Ramsar memang ditujukan untuk melindungi lahan basah yang penting secara internasional. Hal ini dilakukan karena melihat banyak spesies yang bergantung padanya.

Untuk tempatnya sendiri, Situs Ramsar terletak sepenuhnya di dalam Ashmore Reef Marine Park. Hal ini pun sekaligus menjadi salah satu dari 65 situs Ramsar di Australia. Taman Laut Australia lainnya dengan situs Ramsar di dekatnya adalah Taman Laut Pantai Eighty Mile dan Taman Laut Teluk Roebuck.

3. Memancing untuk Rekreasi

Selanjutnya yang menarik di Pulau Pasir diperbolehkannya pengunjung untuk mengakses taman ini, khususnya juga melakukan aktivitas memancing di wilayah ini. Namun untuk melindungi terumbu karang yang sensitif, pengunjung harus menggunakan tambatan. Lalu jika sudah terisi semua, maka disediakan jangkar ynag sudah ada di pasir.

Aktivitas ini diperbolehkan selama pengunjung menggunakan Zona Penggunaan Rekreasi sesuai dengan Aturan Penangkapan Ikan Rekreasi Pemerintah. Ada beberapa spesies yang masih dilindungi dan tidak diiizinkan untuk ditangkap.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: Kemlu RI Sebut Pulau Pasir Sah Punya Australia, Tak Pernah Masuk NTT

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Profil Ange Postecoglou Pelatih Incaran Tottenham Hotspur

3 jam lalu

Ange Postecoglou. Matthew Lewis/Getty Images.
Profil Ange Postecoglou Pelatih Incaran Tottenham Hotspur

Ange Postecoglou dirumorkan akan mengisi posisi manajerial yang kosong di Tottenham Hotspur


Sederet Temuan Komnas HAM di Kasus TPPO NTT: Modus Baru hingga Bekingan Aparat

7 jam lalu

Calon Anggota Komnas HAM 2022-2027 Anis Hidayah saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 30 September 2022. Komisi III DPR RI melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test 14 calon anggota Komnas HAM perioder 2022-2027. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sederet Temuan Komnas HAM di Kasus TPPO NTT: Modus Baru hingga Bekingan Aparat

Kasus TPPO di NTT sudah dalam keadaan darurat.


Komnas HAM Duga Kasus Perdagangan Orang Dibekingi Aparat Pemerintah

7 jam lalu

Sejumlah WNI korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berjalan menuju bus setibanya dari Filipina di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 26 Februari 2023. Karo Penmas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan sebanyak 240 WNI korban TPPO dengan sindikat penipuan daring di Filipina mulai dipulangkan secara bertahap mulai Kamis (25/5/2023). ANTARA FOTO/Fauzan
Komnas HAM Duga Kasus Perdagangan Orang Dibekingi Aparat Pemerintah

Anis meyakini hal tersebut sebab pengiriman korban perdagangan orang ke luar negeri selalu melibatkan modus manipulasi paspor dan KTP.


Komnas HAM Beberkan Modus Baru Perdagangan Orang di NTT

8 jam lalu

Sejumlah WNI korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berjalan menuju bus setibanya dari Filipina di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 26 Februari 2023. Karo Penmas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan sebanyak 240 WNI korban TPPO dengan sindikat penipuan daring di Filipina mulai dipulangkan secara bertahap mulai Kamis (25/5/2023). ANTARA FOTO/Fauzan
Komnas HAM Beberkan Modus Baru Perdagangan Orang di NTT

Komnas HAM menemukan bahwa modus perdagangan orang tersebut baru berkembangan 5 tahun belakangan.


Komisioner Komnas HAM Anggap NTT Darurat Kasus Perdagangan Orang

10 jam lalu

Sejumlah WNI korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berjalan menuju bus setibanya dari Filipina di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 26 Februari 2023. Karo Penmas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan sebanyak 240 WNI korban TPPO dengan sindikat penipuan daring di Filipina mulai dipulangkan secara bertahap mulai Kamis (25/5/2023). ANTARA FOTO/Fauzan
Komisioner Komnas HAM Anggap NTT Darurat Kasus Perdagangan Orang

"Permasalahan perdagangan orang di Provinsi NTT tidak terlepas dari tingkat kemiskinan dan rendahnya pendidikan masyarakat," kata Anis.


Bappenas dan Australia Memperbarui Kerja Sama Perencanaan Sumber Daya Air

1 hari lalu

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa bersama Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM pada Minggu, 28 Mei 2023 bertukar nota kesepahaman (MoU) terbaru di bidang kerja sama perencanaan sumber daya air. Sumber: dokumen kedutaan Australia
Bappenas dan Australia Memperbarui Kerja Sama Perencanaan Sumber Daya Air

Bappenas dan Kedutaan Besar Australia di Jakarta bertukar MoU terbaru di bidang kerja sama perencanaan sumber daya air.


Media Australia Menang dalam Kasus Pencemaran Nama Baik Tentara Bengis di Afghanistan

2 hari lalu

Ben Roberts-Smith. Foto : Dailymai
Media Australia Menang dalam Kasus Pencemaran Nama Baik Tentara Bengis di Afghanistan

Koran-koran di Australia berhasil membuktikan laporan soal laporan mantan kopral paskan khusus yang terlibat dalam pembunuhan di Afghanistan.


Zulkifli Hasan dan Mendag Australia Bahas Peningkatan Kerja Sama

7 hari lalu

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia Don Farell, Kamis (25/5) di Detroit, Amerika Serikat (AS).
Zulkifli Hasan dan Mendag Australia Bahas Peningkatan Kerja Sama

Indonesia ingin fokus pada produk pertanian dan jasa untuk diekspor ke Australia.


Marselino Ferdinan Kembali ke Kampung Halaman, Inilah Deretan Wisata di Bajawa NTT

10 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan (kanan) merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Timnas Filipina dalam laga lanjutan Grup A Piala AFF 2022 di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, Senin, 2 Januari 2023. Indonesia berhasil menang 2-1 atas Filipina, sekaligus memastikan langkah ke babak semi final. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Marselino Ferdinan Kembali ke Kampung Halaman, Inilah Deretan Wisata di Bajawa NTT

Tengok Kampung halaman Marselino Ferdinan di Bajawa, Ngada, NTT. Di sekitarnya terdapat destinasi wisata wajib kunjung jika ke NTT.


ASEAN Youth Agenda 2023, Menpora Dito Ariotedjo: Momentum Langka

12 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ditemui usai acara pengukuhan tim Indonesia untuk SEA Games 2023 di Halaman Kantor Kemenpora, Selasa, 2 Mei 2023. TEMPO/Randy
ASEAN Youth Agenda 2023, Menpora Dito Ariotedjo: Momentum Langka

Kemenpora dan Kemenlu memberi amanah kepada Indonesian Youth Diplomacy, organisasi kepemudaan untuk melaksanakan ASEAN Youth Agenda 2023.