"

Gerak Sigap Pj Gubernur DKI Antisipasi Musim Hujan

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau Rumah Pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara, Rabu, 19 Oktober 2022. Foto Humas Pemprov DKI Jakarta
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau Rumah Pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara, Rabu, 19 Oktober 2022. Foto Humas Pemprov DKI Jakarta

INFO NASIONAL – Resmi menggantikan Anies Baswedan pada 17 Oktober 2022, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, langsung fokus menangani banjir yang terus menghantui Ibu Kota sejak beberapa pekan terakhir.

Pada hari pertama menjabat, Heru Budi Hartono langsung menyambangi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono. Dua hari kemudian, 19 Oktober 2022, ia menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut dengan meninjau kondisi rumah pompa Waduk Pluit Sisi Timur, Jakarta Utara.

Kedatangan Heru Budi Hartono ke Waduk Pluit terkait tanggul National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang berada di sekitar rumah pompa tersebut. Kesempatan ini sekaligus dimanfaatkan untuk mengecek kesiapan pompa. “Tadi ada bantuan pompa dari Jepang (JICA, Japan International Cooperation Agency), yang gunanya untuk menambah debit (air) untuk dibuang ke laut. Lalu kita ingin semua instalasi pompa berjalan, sudah ada sepuluh pompa di sana," ujarnya.

Waduk Pluit mampu menampung volume air sekitar 3,29 juta meter kubik (m3). Waduk ini dilengkapi dengan sepuluh pompa berkapasitas 49 m3 per detik. Terdiri atas tiga pompa berkapasitas 15 m3 per detik, lalu empat pompa dengan kapasitas 16 m3 per detik, serta tiga pompa berkapasitas 18 m3. Waduk Pluit memiliki Catchment Area seluas 2.400 hektare yang menjadi tampungan dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Cideng (termasuk Kali Pakin dan Kali Jelangkeng), Anak Kali Ciliwung (Kali Besar), serta saluran drainase sekitarnya. 

Sementara terkait NCICD—kerap disebut sebagai tanggul rob atau tanggul pantai—masih ada beberapa hal yang perlu dikoordinasikan dengan sejumlah instansi, antara lain Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan, dan Pelindo (PT Pelabuhan Indonesia). 

Menurut Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, Yusmada Faizal, program NCICD masih terus berjalan untuk meminimalkan potensi kenaikan permukaan air laut. Selain di kawasan Pluit, tahun ini juga akan diselesaikan pembangunan tanggul hingga kawasan Muara Angke.

Proyek pembangunan tanggul NCICD menjadi tanggung jawab bersama pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. “Kewenangan dari PUPR sepanjang 11 kilometer, serta bagian kita yang dari provinsi sepanjang 22 kilometer. Semuanya sedang berjalan, jadi fokusnya di daerah Pluit tadi. Tahun ini kita juga fokuskan ke Muara Angke, mungkin sampai 2026 menyelesaikan NCICD," kata Yusmada.

Selain meninjau Waduk Pluit, Pj Gubernur Heru Budi Hartono juga mendatangi tanggul Kali Pulo di Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kawasan sekitar tanggul tersebut masih sering tergenang saat hujan turun. "Peninjauan ini dilakukan untuk mencari jalan keluar mengatasi genangan di lokasi tersebut. Nanti secara teknis akan dikaji oleh Dinas SDA DKI Jakarta. Harapannya ini dapat teratasi," ujarnya.

Pemprov DKI melalui Dinas SDA sejatinya terus menjalankan sejumlah antisipasi terhadap banjir akibat curah hujan yang tinggi maupun banjir kiriman. Salah satunya melalui kegiatan Gerebek Lumpur di seluruh wilayah DKI Jakarta. Contoh, pengerukan di Waduk Pluit dimulai sejak 4 Januari 2022 silam dengan menggunakan lima ekskavator. Rencana awal akan mengeruk hingga 46.500 m3. Hingga 13 Oktober telah dilakukan pengerukan sebanyak 24.123,20 m3 atau 51,88 persen.

Selain itu, Dinas SDA DKI juga memiliki program yang disebut 942-Project, yakni pembangunan 9 polder, 4 waduk, dan revitalisasi 2 kali/sungai. Sebanyak 9 polder yang dimaksud adalah Polder Kelapa Gading (Betik dan Artha Gading), Polder Pulomas, Sub Polder Marunda (JGC-Metland), Polder Muara Angke, Polder Teluk Gong, Polder Mangga Dua, Polder Green Garden, Polder Kamal, dan Sub Polder Pompa Tipala-Adhyaksa.

Kemudian empat waduk/embung yakni Waduk Pondok Ranggon, Embung Wirajasa atau Pilar Jati, Waduk Brigif, serta Waduk Lebak Bulus. Adapun dua kali/sungai adalah sungai/kali besar dan sodetan kanal Museum Bahari serta meningkatkan kapasitas Kali Ciliwung Hilir Kawasan Pasar Baru.

Project ini dilakukan secara bersamaan, simultan di beberapa lokasi. Sehingga nantinya ketika proyek ini selesai, masyarakat dapat merasakan manfaat yang besar dengan berkurangnya banjir dan genangan air,” ucap Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (DSDA) Provinsi DKI Jakarta, Dudi Gardesi Asikin.

Proyek pembangunan infrastruktur pengendali banjir yang dinamai 942-Project merupakan proyek padat karya, salah satunya karena pengerjaannya turut menggabungkan konsep pengendalian banjir, konservasi air, perbaikan ekologi, dan estetika kota.

Pekerja menyelesaikan pengerjaan pembangunan Waduk Pondok Rangon, Jakarta, Jumat 16 September 2022. Waduk Pondok Ranggon diharapkan dapat berkontribusi terhadap pengendalian banjir pada daerah di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Sunter dengan potensi reduksi debit banjir sebesar 16,4 persen. Waduk ini memiliki kapasitas tampung sebesar 333.575,51 meter kubik. TEMPO/Subekti.

Dudi menuturkan, proyek ini adalah pembangunan baru sekaligus peningkatan kapasitas infrastruktur yang sudah ada. Pembangunan polder dilakukan untuk menangani banjir di daerah yang tidak dapat mengalirkan air secara gravitasi. Pembangunan waduk atau embung dilakukan untuk mereduksi debit puncak banjir pada sistem aliran kali. Sementara, revitalisasi kali dilakukan untuk meningkatkan kapasitas sekaligus menata bantaran kali.

Adapun pembangunan polder Kelapa Gading dan Pulomas untuk menangani banjir di kawasan itu, pembangunan sub polder Marunda, serta pompa Tipala-Adhyaksa untuk menangani banjir di Kawasan Marunda-Jakarta Garden City (JGC).

Sementara itu, pembangunan Ruang Limpah Sungai (RLS) Brigif dan Lebak Bulus untuk mengatasi banjir di bantaran Kali Krukut, seperti daerah Ciganjur, Cilandak, Kemang, dan Petogogan. Sedangkan Waduk Pondok Ranggon dan Embung Wirajasa untuk mengatasi banjir di aliran Kali Sunter.

Sedangkan kali/sungai yang direvitalisasi, untuk Kali Besar dan Sodetan Kanal Museum Bahari bertujuan meningkatkan kapasitas Kali Krukut Bawah, penataan Kota Tua, serta operasional pompa di Pasar Ikan. Untuk segmen Kali Ciliwung Hilir Kawasan Pasar Baru bertujuan menata kapasitas dan penataan sungai Ciliwung Pasar Baru.

“Targetnya, semoga akhir tahun ini sudah terbangun semua. Kami harap sistem yang kami bangun dalam 942-Project ini dapat meminimalisir dampak banjir besar di Jakarta dan kami juga mengimbau agar masyarakat untuk senantiasa bersama-sama menjaga kebersihan sungai/kali, waduk/embung, dan saluran air yang ada di wilayah DKI Jakarta,” tuturnya. (*)








Momentum Keketuaan ASEAN 2023, BNI Paling Prospektif

14 menit lalu

Momentum Keketuaan ASEAN 2023, BNI Paling Prospektif

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) berpeluang tumbuh semakin positif seiring dengan peningkatan aktivitas bisnis di dalam Keketuaan ASEAN 2023.


Desa Wadas Banjir, Air Mengalir dari Pembukaan Akses ke Lokasi Rencana Tambang

2 jam lalu

Peresmian monumen perjuangan Warga Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo memperingati satu tahun pengepungan desa tersebut pada Rabu, 8 Februari 2023. Foto Dokumentasi Gempadewa
Desa Wadas Banjir, Air Mengalir dari Pembukaan Akses ke Lokasi Rencana Tambang

Banjir melanda Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah hari ini. Air berasal dari titik awal rencana penambangan.


BRImo Capai 25 Juta User

4 jam lalu

BRImo Capai 25 Juta User

Super apps digital banking milik BRI, yakni BRImo berhasil mencatatkan jumlah user mencapai 25 juta pada akhir Februari 2023 lalu.


Tetap Dekat dengan Keluarga Meski Menjadi Ibu Bekerja

5 jam lalu

Tetap Dekat dengan Keluarga Meski Menjadi Ibu Bekerja

Bagaimana perempuan bekerja membagi waktu untuk keluarga dan karier? Simak tips dari Nadine Chandrawinata dan Direktur PT SMI, Sylvi J. Gani.


Tak Perlu Ragu, Pegadaian Pastikan Tabungan Emas Aman

19 jam lalu

Tak Perlu Ragu, Pegadaian Pastikan Tabungan Emas Aman

Produk Tabungan Emas secara resmi diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada 5 Juli 2015.


BNI Genjot Pertumbuhan Kredit Ekspor

20 jam lalu

BNI Genjot Pertumbuhan Kredit Ekspor

BNI aktif mendukung peningkatan akses pembiayaan bagi UMKM dari kota hingga desa


Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah di Banturung

22 jam lalu

Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah di Banturung

Sebanyak 208 sertifikat yang diantarkan oleh Hadi Tjahjanto secara door to door.


Pimpinan MPR Minta Komitmen Pencegahan Tuberkulosis

1 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat
Pimpinan MPR Minta Komitmen Pencegahan Tuberkulosis

Perpres 67/2021 menargetkan pada 2030 harus terjadi penurunan angka kejadian TB.


Sambut Ramadhan, BNI Salurkan 77.000 Paket Sembako

1 hari lalu

Sambut Ramadhan, BNI Salurkan 77.000 Paket Sembako

BNI Melaksanakan program sosial BNI Berbagi bertajuk "Lompat Lebih Tinggi Ukir Kebaikan".


Jadikan UMKM Inti Bisnis, BRI Tingkatkan Pemberdayaan

1 hari lalu

Jadikan UMKM Inti Bisnis, BRI Tingkatkan Pemberdayaan

UMKM di Indonesia berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga mencapai 62,55 persen