Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mardiono Blak-blakan soal Perintah Jokowi, Suharso, dan Dukungan ke Ganjar

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono memberikan keterangan pers kepada wartawan didampingi Ketua DPW DKI Jakarta Guruh Tirta Lunggana di Hotel Grand Paragon, Jakarta Barat, Ahad, 25 September 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono memberikan keterangan pers kepada wartawan didampingi Ketua DPW DKI Jakarta Guruh Tirta Lunggana di Hotel Grand Paragon, Jakarta Barat, Ahad, 25 September 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono hari ini dbertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Usai pertemuan, Mardiono bicara panjang lebar soal posisinya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres, hubungan terkininya dengan Suharso Monoarfa, hingga dukungan kadernya terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dalam pertemuan, Mardiono menyebut Jokowi sempat menanyakan bagimana kondisi PPP saat ini. PPP sebelumnya diterpa konflik internal setelah Suharso dilengserkan sebagai Ketua Umum PPP.

"Sekarang baik, solid bapak presiden," kata Mardiono menceritakan kepada Jokowi, dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 10 Oktober 2022.

Mundur dari Wantimpres

Salah satu agenda utama bertemu Jokowi yaitu soal statusnya sebagai anggota Wantimpres. Sesuai aturan, Mardiono harus mundur dari Wantimpres karena memimpin partai politik yaitu PPP. "Selambat-lambatnya tiga bulan sejak saya menjadi Plt Ketua Umum PPP, saya harus mengundurkan diri," kata Mardiono.

Mardiono menjadi Plt Ketua Umum PPP, menggantikan Suharso, yang kini masih menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly pun mengkonfirmasi bahwa pihaknya sudah mengesahkan kepengurusan PPP yang dipimpin Mardiono sejak 10 September 2022.

Dalam pertemuan hari ini, Mardiono melaporkan bahwa dirinya sedang menyelesaikan kajian untuk percepatan pembangunan ekonomi pedesaan. Saat ini, kata dia, ada 45 persen penduduk desa yang jumlahnya mencapai 119,7 juta.

Ratusan juta penduduk ini tinggal di 74.961 desa. "Ini mengalami ekonomi biaya tinggi, dan saat ini sedang saya lakukan kajuan itu sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden yang membidangi bidang kesejahteraan rakyat, nah ini belum saya selesaikan," kata dia.

Untuk itu, kata Mardiono, Jokowi meminta dirinya menyelesaikan lebih dulu urusan tersebut sebelum akhirnya menyampaikan surat pengunduran diri. "Sehingga tugas saya bisa mengakhiri tugas itu dengan baik. Itu arahan dari bapak presiden," kata dia.

Posisi Suharso di Kabinet dan PPP

Sejauh ini, Mardiono menyebut belum ada pembicaraan dengan Jokowi untuk menggantikan posisi Suharso di kabinet.  Sejauh ini, kata dia, Jokowi hanya bertanya apakah PPP saat ini masih solid atau tidak di internal.

Mardiono pun menyebut konsolidasi nasional PPP sudah dilakukan di 20 provinsi dan tersisa 14 provinsi lainya. "Kami akan selesaikan konsolidasi di tingkat nasional," kata dia.

Sebaliknya, Mardiono mengklaim belum ada pikiran di PPP untuk mengusulkan pengganti Suharso. "Kalau, toh, kami memiliki hak untuk itu, kami hanya memiliki hak untuk mengusulkan. Tetapi, hak prerogatifnya adalah hak pak presiden itu kami hormati dan kami junjung tinggi itu," kata dia.

Mardiono pun kembali melempar pujian kepada Suharso. Ia menyebut Suharso sebagai guru, mentor, dan sahabatnya. "Sehingga sampai saat ini pun kami masih mendiskusikan soal kepartaian, karena memang kami dengan Pak Suharso itu sama," ujarnya.

Mardiono juga menyebut dirinya bersama Suharso juga selama ini telah berjuang mengawal PPP yang menjadi warisan ulama ini. "Jadi, sebenarnya tidak ada friksi antara kami denga Pak Suharso," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah dilengserkan, Suharso sempat ditawari jabatan baru sebagai Ketua Majelis Pertimbangan PPP. Sampai hari ini, Mardiono belum mengkonfirmasi apakah akhirnya Suharso bersedia menerima jabatan baru tersebut atau tidak.

"Beliau sangat negarawan. Jadi Pak Suharso ini tidak pernah menanyakan jabatan. Tidak pernah menanyakan. Beliau tentu taat asas," kata Mardiono.

Dukungan untuk Ganjar

Dalam kesempatan ini, Mardiono juga angkat bicara tentang adanya dukungan dari Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PPP terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. PPP kini tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PAN yang belum memutuskan dukungan calon presiden ke siapapun.

Tapi, Mardiono tak mempemasalahkan dukungan dari DPW. "PPP sangat demokratis. Semua suara dari arus bawah itu kami dengarkan, kami jadikan sebagai bahan. Kemudian tentu nanti kami bawa ke rapat," kata dia.

Ia menyebut ada tradisi di PPP untuk membicarakan dukungan capres ini ke ulama yang tergabung di majelis-majelis. Lalu, dukungan ini dibawa ke Rapat Pimpinan Nasional atau Rapimnas, hingga ke KIB.

"Ya kami di situ taat asas, namanya juga koalisi. Kalau koalisi itu duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Semua keputusan adalah keputusan bersama. begitulah kontak politik kami dengan KIB," kata dia.

Pertemuan Airlangga dan Puan

Begitupun dengan pertemuan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPR Puan Maharani. Mardiono menyebut pertemuan ini adalah bagian dari lobi-lobi politik.

Bahkan, Mardiono menganggap pertemuan ini sejalan dengan KIB. "Jadi saya percaya itu adalah bagian dari penguatan untuk KIB," kata dia.

Ditanya apakah pertemuan Airlangga dan Puan menjadi sinyal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP bergabung dengan PDIP, Mardiono tidak membantahnya. Ia menyebut KIB membuka seluas-luasnya untuk partai lain bergabung ke koalisi ini.

"Tentu kami akan membangun kekuatan politk yang baik ke depan untuk membangun bangsa dan negara. Saya pikir itu lebih penting," kata Mardiono.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

3 jam lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

8 jam lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.


Respons Berbagai Pihak Soal Isi Dissenting Opinion 3 Hakim MK dari Ganjar hingga TKN Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Respons Berbagai Pihak Soal Isi Dissenting Opinion 3 Hakim MK dari Ganjar hingga TKN Prabowo-Gibran

Dissenting opinion 3 hakim MK mendapat tanggapan berbagai pihak dari ganjar hingga TKN Prabowo-Gibran.


Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

10 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung inisiatif dan langkah Prabowo-Gibran merangkul semua komponen bangsa.


PPP Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Baru

10 jam lalu

Ade Irfan Pulungan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Maret 2018. Tempo/Syafiul Hadi
PPP Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Baru

PPP mengucapkan selamat atas penetapan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden


Perludem Sebut MK Masih Jadi Mahkamah Kalkulator

1 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (kanan) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
Perludem Sebut MK Masih Jadi Mahkamah Kalkulator

Perludem menyatakan bahwa MK masih menjadi 'mahkamah kalkulator' karena putusan sengketa pilpres masih berlandaskan selisih hasil suara.


Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

1 hari lalu

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Kholik saat jeda istirahat rekapitulasi suara nasional dan luar negeri di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 1 Maret 2024 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

KPU berjanji mengevaluasi dan memperbaiki Sirekap untuk Pilkada 2024 sesuai dengan putusan MK.


Ganjar Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran Tadi Pagi, KPU: Kemarin Sore Sudah Didistribusikan

1 hari lalu

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Kholik saat jeda istirahat rekapitulasi suara nasional dan luar negeri di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 1 Maret 2024 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Ganjar Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran Tadi Pagi, KPU: Kemarin Sore Sudah Didistribusikan

TPN Ganjar-Mahfud mengatakan baru menerima undangan dari KPU mengenai penetapan Prabowo-Gibran pagi ini. KPU mengklaim telah mengirimkan sejak kemarin


Ganjar-Mahfud Absen di Penetapan Prabowo-Gibran, Pengamat: Sinyal Kuat PDIP Jadi Oposisi

1 hari lalu

Ahmad Khoirul Umam (kiri) dalam diskusi Tren Gaya Hijrah: Peluang atau Ancaman bagi NKRI di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2019. Tempo/Halida Bunga Fisandra
Ganjar-Mahfud Absen di Penetapan Prabowo-Gibran, Pengamat: Sinyal Kuat PDIP Jadi Oposisi

Pengamat menyoroti absennya Ganjar-Mahfud dalam penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih.


Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ganjar Pranowo bersepeda santai di rumahnya di Sleman, Yogyakarta, Rabu, 24 April 2024. Foto: Istimewa.
Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.