Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsuddin menyebut pertemuan Anies dan AHY berjalan baik. Amir menyebut keduanya memang ternyata sudah kenal sejak lama. Apalagi, Anies juga bukan orang baru di Demokrat karena pernah ikut konvensi calon presiden partai pada 2013-2014.
Meski telah ada kedekatan, Amir menyebut Demokrat memang belum merencanakan adanya deklarasi langsung Anies - AHY pada pertemuan hari ini.
"Kami tentunya tidak boleh mendahului ya," kata mantan Menteri Hukum dan HAM ini.
Usai menggelar pertemuan selama satu jam, Anies Baswedan dan AHY saling menceritakan kedekatan masing-masing dan rencana ke depan. "Insya Allah ini penanda bahwa kami siap untuk jalan bersama-sama ke depan," kata Anies.
Setelah bertandang ke NasDem dan Demokrat, Anies memastikan pembicaraan pun akan dilanjutkan dengan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
"Mudah-mudahan nanti membangun sebuah aliran baru di dalam kami membangun Indonesia lebih baik," kata dia.
Baca juga: Satu Jam Bertemu AHY, Anies Baswedan: Kami Siap Jalan Bersama ke Depan
AHY pun ikut menceritakan kedekatannya dengan Anies. Meski pernah bersaing saat Pemilu Gubernur DKI 2017, kata AHY, tapi hubungannya dengan Anies tidak retak sedikitpun.
"Kami justru semakin dekat dalam membangun visi misi bangsa ke depan," ujarnya.
AHY berharap pertemuan ini semakin mendekatkan Anies dengan keluarga besar Partai Demokrat. AHY kembali menceritakan bahwa Anies merupakan salah satu peserta konferensi calon presiden Partai Demokrat di tahun 2013 - 2014 yang lalu.
"Jadi saya lagi kebersamaan ini bukanlah baru saja kami jalin, tapi sudah cukup lama," kata dia.
Setelah bertemu, AHY pun mengantar Anies Baswedan ke mobilnya. Putra sulung Presiden Indonesia ke-6 itu memastikan kalau setelah ini pertemuan akan kembali dilanjutkan dengan partai calon koalisi dari Demokrat, yaitu PKS dan NasDem.
"Kami cari waktunya ya," kata dia singkat.