Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ramai Digunakan Usai Tragedi Kanjuruhan, Apa Arti Kode 1312 ACAB?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Coretan 1312 terlihat saat orang-orang mengintip kondisi di stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, Selasa, 4 Oktober 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
Coretan 1312 terlihat saat orang-orang mengintip kondisi di stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, Selasa, 4 Oktober 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasca-tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 suporter, wajah Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, kini dipenuhi coretan bertuliskan ACAB dan angka 1312. Rangkaian huruf dan angka ini dicoretkan di sejumlah pintung dan dinding stadion. Lantas, apa sebenarnya maksud dari kode 1312 ACAB?

Apa itu 1312 ACAB?

Secara harfiah, ACAB merupakan akronim dalam bahasa Inggris yang merujuk pada kalimat “All Cops Are Bastards”. Apabila diterjemahkan ke bahasa Indonesia, kalimat tersebut berarti semua polisi adalah bajingan. 

Di sejumlah negara barat, ungkapan tersebut memang kerap ditemui saat aksi-aksi demonstrasi atau perlawanan. Biasanya ungkapan ini disampaikan untuk mengungkapkan rasa kecewa dan marah atas tindakan aparat kepolisian yang semena-mena.

Sementara itu, rangkaian angka 1312 merupakan bentuk numerik dari akronim ACAB. Maksudnya, angka 1 melambangkan huruf A, angka 2 untuk huruf B, dan angka 3 melambangkan huruf C.

Bagaimana Sejarah Istilah 1312 ACAB?

Mengutip situs GQ, sampai saat ini tidak diketahui pasti awal mula penggunaan kode 1312 ACAB dalam aksi-aksi demonstrasi. Namun, sejumlah sumber meyakini bahwa istilah ini bermula dari Negara Inggris saat aksi mogok buruh besar-besaran pada 1940-an.

Baca juga: Terkenal di Kalangan Jakmania, Apa Arti ACAB dan Rojali?

Kala itu, ACAB merupakan singkatan dari “All Coppers Are Bastards” yang berarti semua tembaga adalah bajingan. Ungkapan ini merujuk pada pekerjaan tambang di masa itu yang dinilai sangat mengeksploitasi para buruh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

GQ juga menyebut bahwa terdapat beberapa cuplikan video pada 1958 yang menunjukkan sejumlah pemuda dan pekerja menggunakan istilah tersebut dalam demonstrasinya.

Puncak popularitas ungkapan ACAB diperkirakan terjadi pada 1970-an ketika Koran Daily Mirror menggunakan istilah itu sebagai tajuk utamanya. Kala itu, Daily Mirror memberitakan penangkapan salah seorang pemuda oleh aparat kepolisian usai menyulam istilah tersebut di jaketnya.

Frasa ACAB di Dunia Modern

Lambat laun, frasa ACAB semakin dipopulerkan dan identik dengan subkultur punk, yaitu gerakan pemuda yang dikenal kerap menantang sistem pemerintah otoritarian dan struktur masyarakat yang mapan melalui musik dan cara berpakaian yang eksentrik.

Subkultur tersebut juga memopulerkan ACAB melalui seni grafiti di sejumlah jalanan. Bahkan, situs GQ sampai menyebut bahwa frasa ini bisa cukup populer di seluruh dunia, mulai dari New York hingga Indonesia

Alhasil, saat ini frasa ACAB semakin akrab digunakan oleh kawula muda untuk mengekspresikan kekesalan kepada polisi dan pemerintahan ataupun aksi-aksi yang melibatkan kekerasan dan penindasan. Di aplikasi TikTok saja, unggahan video dengan tagar ACAB telah dilihat lebih dari setengah miliar. 

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca juga: Polda Mewaspadai ACAB, Apa Itu? 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

18 jam lalu

Manggara Sijabat (tengah) menyampaikan pernyataan usai mengikuti sidang aksi bela Rempang di Pengadilan Negeri Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

Tim Advokasi Solidaritas Nasional untuk Rempang mengeluarkan pernyataan usai 8 tersangka kasus bentrok dengan aparat saat demo Bela Rempang dibebaskan


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

1 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

2 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Viral Penemuan Tas Berisi Uang Rp100 Juta di Toilet Rest Area, Polisi Kembalikan kepada Pemudik

2 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Viral Penemuan Tas Berisi Uang Rp100 Juta di Toilet Rest Area, Polisi Kembalikan kepada Pemudik

Polisi mengumumkan penemuan tas berisi uang itu menggunakan toa masjid di rest area Tol Trans Sumatera.


Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

4 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/BIANCA DE MARCHI AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

Dalam penusukan di Sydney, Australia pada Sabtu, lima dari enam orang tewas dan mayoritas dari 12 orang yang terluka adalah perempuan.


Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

4 hari lalu

Nikita Mirzani. Foto: Instagram Nikita Mirzani.
Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

Menurut Nikita Mirzani, selama ini ia diam lantaran merasa takut akan mendapatkan penilaian dan tidak akan ada yang percaya.


Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

4 hari lalu

Front Mahasiswa Anti Kekerasan Papua menggelar Aksi didepan gedung Komnas HAM RI, di Jakrta, Jumat 3 Maret 2023. Aksi ini sebagai bentuk Solidaritas rakyat Papua Wamena terhadap Pelanggaran HAM yang di perbuat oleh TNI/POLRI dan menuntut usut penembakan di Wamena yang mengakibatkan 9 orang meninggal. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum


Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

5 hari lalu

Ekspresi ibunda Brigadir Yosua, Rosti Simanjuntak usai sidang vonis kasus pembunuhan anaknya dengan terdakwa Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 15 Februari 2023. Rosti Simanjuntak menerima putusan majelis hakim yang memvonis Richard Eliezer 1,5 tahun penjara dalam perkara pembunuhan berencana terhadap anaknya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

6 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

7 hari lalu

Warga binaan permasyarakatan (WBP) memeluk keluarganya saat menerima kunjungan di Rumah Tahanan (Rutan) Pontianak di Sungai Raya Dalam, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin, 11 Juli 2022. Terhitung mulai 11 Juli 2022, warga binaan permasyarakatan di Rumah Tahanan dan Lembaga Permasyarakatan di wilayah Kalimantan Barat sudah dapat menerima kunjungan tatap muka dari keluarga inti yang telah menjalani vaksinasi booster, setelah selama dua tahun sebelumnya kunjungan ditiadakan karena pandemi COVID-19. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

Keluarga narapidana dapat mengunjungi di rutan atau lapas dengan berbagai ketentuan dan syarat. Apa saja?