Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LPSK Terima 7 Permohonan Saksi dan Korban Tragedi Kanjuruhan, Ada yang Karena Kasus Hukum

image-gnews
Warga mengintip melalui gerbang, menyusul kerusuhan setelah pertandingan antara Arema vs Persebaya, di stadion Kanjuruhan di Malang, provinsi Jawa Timur, 4 Oktober 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
Warga mengintip melalui gerbang, menyusul kerusuhan setelah pertandingan antara Arema vs Persebaya, di stadion Kanjuruhan di Malang, provinsi Jawa Timur, 4 Oktober 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Edwin Partogi Pasaribu menyatakan pihaknya telah menerima 7 permohonan dari saksi dan korban Tragedi Kanjuruhan.  LPSK datang ke Malang sebagai bentuk proaktif dalam kasus kerusuhan tersebut.

Edwin menyatakan mereka sudah tiba di Malang sejak Ahad, 2 Oktober 2022 atau sehari setelah tragedi pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu terjadi. Mereka datang setelah mendapat laporan dari saksi dan korban atas peristiwa tersebut.

"LPSK proaktif, dari Minggu (2 Oktober 2022) sudah di sini. Ada permohonan masuk dari 7 orang saksi dan korban," kata Edwin saat dihubungi Kamis 6 Oktober 2022.

"Dari 7 orang saksi dan korban ada yang usia anak dan dewasa, laki-laki dan perempuan. 7 orang itu ada korban ada saksi pada peristiwa itu. Anak 1 dewasa 6," ujarnya.

Baca: Investigasi Komnas HAM Soal Tragedi Kanjuruhan: Gas Air Mata Membuat Panik

Korban dan Saksi Minta perlindungan karena trauma hingga akan diperiksa polisi

Ketujuh orang tersebut, menurut Edwin melapor karena mengalami trauma atas kejadian tersebut. Mereka juga melapor atas dasar potensi mereka akan diperiksa dalam kasus hukum. 

"Ada yang sudah bersaksi, ada yang berpotensial jadi saksi, dan juga korban.
Sejauh ini karena trauma, karena mereka trauma dan ada kebutuhan medis juga ya, kemudian juga ada potensi mereka akan diperiksa dalam kasus hukum," ucapnya.

Meski begitu, Edwin masih belum bisa menyampaikan hasil penilaian lembaganya terhadap tujuh orang tersebut. Dia hanya mengungkapkan akan menyampaikan dalam waktu dekat.

"Hasil dari LPSK akan disampaikan minggu depan. Belum bisa disampaikan, nanti dulu menunggu hasil lebih lanjut," ujarnya.

LPSK akan berkomunikasi dengan TGIPF Tragedi Kanjuruhan

Edwin juga menyatakan mereka akan memberikan laporan kepada Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dipimpin Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud Md. Edwin menyatakan telah berkomunikasi dengan TGIPF Tragedi Kanjuruhan

"Mereka minta waktu ketemu kami, jam dan waktunya belum ditentukan. Kemarin sudah kontak (TGIPF) dan akan ketemu," ujarnya.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Tak Ada Soal Gas Air Mata dalam Rencana Pengamanan Arema FC vs Persebaya Surabaya

Tragedi Kanjuruhan terjadi pasca pertandingan antara Arema FC versus Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Aremania, suporter Arema FC, disebut turun ke lapangan usai timnya mengalami kekalahan 2-3.

Aksi Aremania itu dibalas polisi dengan menembakkan gas air mata ke arah tribun. Akibatnya, mereka berupaya keluar dari stadion. Naas, pintu stadion saat itu sebagian besar dalam keadaan terkunci. Sebanyak 131 orang tewas setelah berdesak-desakan dan terinjak-injak.

Selain LSPK, sejumlah lembaga lainnya juga ikut menurunkan tim untuk mengusut kejadian tersebut. Diantaranya adalah Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hasil dan Klasemen Liga 1: Dewa United Menang Telak 3-0 atas Persebaya Surabaya

11 jam lalu

Laga Persebaya Surabaya vs Dewa United di Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa, 16 April 2024. Doc. Dewa United.
Hasil dan Klasemen Liga 1: Dewa United Menang Telak 3-0 atas Persebaya Surabaya

Dewa United berhasil mencuri kemenangan saat bertandang ke markas Persebaya Surabaya pada pekan ke-31 Liga 1.


Prediksi Persebaya Surabaya vs Dewa United di Liga 1 Pekan Ke-31: Jadwal, Fakta Menarik, H2H, Perkiraan Formasi

1 hari lalu

Para pemain Persebaya Surabaya merayakan gol ke gawang PSS Sleman di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin, 4 Maret 2024. Twitter @persebayaupdate.
Prediksi Persebaya Surabaya vs Dewa United di Liga 1 Pekan Ke-31: Jadwal, Fakta Menarik, H2H, Perkiraan Formasi

Persebaya Surabaya bakal menjamu Dewa United pada pekan ke-31 Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekor pertemuan dan prediksinya?


Pro-Kontra atas Keputusan TNI Kembali Gunakan Istilah OPM

1 hari lalu

Tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) tersangka pembunuhan dua sipil di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, 30 April 2023. Berdiri dari kiri ke kanan: Edison Sobolim (1), Yekson Sobolim (3), dan Nindo Mohi (5). Istimewa]
Pro-Kontra atas Keputusan TNI Kembali Gunakan Istilah OPM

Penyebutan OPM bisa berdampak negatif karena kurang menguntungkan bagi Indonesia di luar negeri.


Jadwal dan Prediksi PSS Sleman vs Arema FC di Pekan Ke-31 Liga 1 Senin 15 April 2024

2 hari lalu

Para pemain Arema FC saat berlatih. Doc. PT LIB.
Jadwal dan Prediksi PSS Sleman vs Arema FC di Pekan Ke-31 Liga 1 Senin 15 April 2024

Laga PSS Sleman vs Arema FC akan hadir pada pekan ke-31 Liga 1 2023-2024, Senin, 15 April. Simak jadwal dan prediksinya.


Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

2 hari lalu

Front Mahasiswa Anti Kekerasan Papua menggelar Aksi didepan gedung Komnas HAM RI, di Jakrta, Jumat 3 Maret 2023. Aksi ini sebagai bentuk Solidaritas rakyat Papua Wamena terhadap Pelanggaran HAM yang di perbuat oleh TNI/POLRI dan menuntut usut penembakan di Wamena yang mengakibatkan 9 orang meninggal. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum


Soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM, Begini Kritik Komisi I DPR RI, Pakar Militer, hingga KontraS

2 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM, Begini Kritik Komisi I DPR RI, Pakar Militer, hingga KontraS

Perubahan penyebutan istilah KKB jadi OPM menuai kritik dari sejumlah pihak. Apa saja kritik mereka?


Jadwal Liga 1 Pekan 31 pada Senin 15 April 2024: Persib Bandung, Bali United dan Arema FC Main Tandang

2 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Jadwal Liga 1 Pekan 31 pada Senin 15 April 2024: Persib Bandung, Bali United dan Arema FC Main Tandang

Jadwal Liga 1 pekan ke-31 sempat ditunda karena alasan dukungan untuk timnas U-23 Indonesia yang bersiap tampil di Piala Asia U-23 2024 Qatar.


Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

2 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

Apa kata Komnas HAM soal OPM?


Ragam Reaksi atas Keputusan TNI Kembali Pakai Istilah OPM

3 hari lalu

Panglima TPNPB KODAP XXXVI Oktahin Brigadir Jenderal Enos Awolmabin memberi keterangan perihal Jeffrey Pagawak Bomanak bukan pimpinan OPM. Foto: TPNPB-OPM
Ragam Reaksi atas Keputusan TNI Kembali Pakai Istilah OPM

Penggantian terminologi KKB menjadi OPM dinilai justru bisa membuat masalah baru di Papua.


Liga 1: Persebaya Surabaya Hadapi Dewa United usai Libur Lebaran, Ini yang Dilakukan Paul Munster

3 hari lalu

Paul Munster. Instagram/@coach.munster
Liga 1: Persebaya Surabaya Hadapi Dewa United usai Libur Lebaran, Ini yang Dilakukan Paul Munster

Klub Liga 1 Para pemain Persebaya Surabaya menjalani latihan khusus setelah melewati libur Lebaran selama dua hari.