INFO NASIONAL - Wakil Ketua MPR, H. Yandri Susanto, S.Pt mengapresiasi Program Pemberdayaan Masyarakat Tentang Air Bersih (PPMTAB) Kementerian Sosial (Kemensos) RI dibawah kepemimpinan Menteri Sosial Tri RismaHarini.
Salah satu kegiatannya adalah memberikan bantuan seperangkat peralatan penjernih air di beberapa daerah, sehingga masyarakat bisa mengolah air asin atau air kotor menjadi air bersih bahkan layak dikonsumsi.
"Saya sangat mendukung program itu karena air sangat penting untuk kehidupan. Di samping itu, memang masih ada daerah-daerah di Indonesia yang kekurangan sumber air bersih atau kesulitan air tawar karena berada dipinggir pantai, sehingga air laut selalu merembes ke daratan," katanya dalam acara Peresmian Bantuan Air Kotor Menjadi Air Minum PPMTAB Kemensos RI, di Kampung Cikedung, Desa Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten, Selasa, 4 Oktober 2022.
Hadir dalam acara, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos Edi Suharto, Walikota Serang Syafrudin, Lurah Desa Margaluyu, Camat Kasemen, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat setempat.
Yandri melihat itu program ini merupakan terobosan yang luar biasa untuk memaksimalkan pelayanan kepada rakyat Indonesia. Ia berharap bantuan yang diberikan pemerintah itu digunakan sebaik-baiknya untuk kebutuhan rakyat.
"Perangkat desa dan masyarakat mesti bersama-sama bahu membahu menjaga dan merawatnya sehingga bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin," tandas anggota Komisi VIII DPR F-PAN Dapil Banten II ini, yang juga menjadi aspirator memperjuangkan Desa Margaluyu mendapatkan program bantuan penjernihan air dari Kemensos.
Dalam kesempatan yang sama, Mensos Tri Trirismaharini menuturkan bahwa program ini muncul karena memang masih banyak daerah yang sangat kekurangan air bersih untuk memenuhi kehidupan dasar rakyat sehari-hari, seperti di Asmat Papua.
"Di sana, rakyat sangat susah payah mendapatkan air bersih. Kami upayakan dengan sekuat tenaga walau kondisi alamnya sangat berat, sumber air jauh, listrik belum ada sehingga kami membangun solar cell, tapi semua kami lakukan untuk rakyat. Di Provinsi Banten sendiri ada empat desa yang kami bantu salah satunya Margaluyu ini. Daerah-daerah lain juga sudah kami data dan akan kami bantu," ujarnya.
Di sesi akhir, Yandri Susanto bersama Risma didampingi perangkat dan tokoh masyarakat desa Margaluyu, melakukan peninjauan ke lokasi Instalasi Pengolahan Air Terpadu, berbentuk bangunan permanen persis berada di sebelah musala desa. Di bangunan inilah proses pengolahan air tidak layak menjadi air bersih dan bisa di minum. Usai meninjau, Yandri, Risma, Walikota Serang dan perangkat desa sempat meminum air hasil olahan. (*)