Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

HUT TNI ke-77, Mengenal 8 Pasukan Khusus TNI dari Denjaka, Kopassus hingga Kopasgat

image-gnews
Pasukan Khusus TNI AL melakukan perimeter tempur saat Latihan Operasi Dukungan Pasukan Khusus di Pulau Damar, Jakarta, Senin 19 September 2022. Latihan yang melibatkan unsur Satkopaska Koarmada I dan Batalyon Intai Amfibi I Pasmar I tersebut bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan dua satuan khusus TNI AL. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pasukan Khusus TNI AL melakukan perimeter tempur saat Latihan Operasi Dukungan Pasukan Khusus di Pulau Damar, Jakarta, Senin 19 September 2022. Latihan yang melibatkan unsur Satkopaska Koarmada I dan Batalyon Intai Amfibi I Pasmar I tersebut bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan dua satuan khusus TNI AL. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Hari ini, 5 Oktober 2022 merupakan HUT TNI ke-77. TNI merupakan garda terdepan menjaga keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

TNI memiliki tiga matra yaitu TNI AD, TNI AL, dan TNI AU yang memiliki keunggulan di setiap pasukan atau sub yang dibentuknya, termasuk pasukan khusus.

Setiap kesatuan yang dibentuk mempunyai keahlian dan spesifikasi pelatihannya masing-masing. Tentu yang paling dasar mereka dilatih untuk selalu memiliki loyalitas, kepemimpinan, kedisiplinan, dedikasi untuk negeri, teknik bertahan hidup, dan lain-lain.

Pasukan Khusus TNI

Terdapat banyak satuan yang dalam tubuh TNI saat ini.Berikut delapan pasukan khusus TNI yang dimiliki militer Indonesia. 

  1. Denjaka

Dilansir dari marinir.tnial.mil.id, Detasemen Jalamangkara atau Denjaka awalnya bernama Pasukan Khusus AL atau disebut sebagai Pasusla. Tujuan dibentuk pasukan ini ialah untuk menghadapi segala ancaman di daerah territorial laut. Misalnya dalam hal terorisme dan sabotase yang akan berdampak strategis untuk kedaulatan negara.

Denjaka diresmikan ketika Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) menyurati Panglima TNI yang isinya berkisar keinginan untuk membentuk pasukan ini. Barulah diresmikan pada November 1984 menjadi bagian dari satuan antiteror aspek laut di bawah naungan Korps Marinir.

  1. Tontaipur

Tontaipur atau kepanjangan dari Peleton Intai Tempur merupakan pasukan berkualifikasi intelijen tempur Kostrad. Satuan ini dibina langsung oleh arahan Panglima Kostrad yang berkemampuan Tri Matra. Mereka juga akan ditempatkan di Yon Satria Sandi Yudha.

Para pasukan Tontaipur direkrut dari berbagai satuan yang berdinas di Kostrad. Adapun tujuan pembentukan Peleton Taipur, salah satunya untuk melatih serta membentuk prajurit satuan jajaran Kostrad menjadi prajurit Taipur yang memiliki kemampuan beradaptasi di berbagai bentuk medan seperti di rawa, laut, hutan, gunung, dan perkotaan.

  1. Kopassus

Kopassus dikenal sebagai momok menakutkan bagi para lawannya. Pasukan ini seringkali berhasil dalam upaya berbagai operasinya. Dilansir dari tni.mil.id, prajurit Kopassus dididik untuk memiliki jiwa militan, ksatria, loyal dan profesional.

Para tentara yang tergabung dengan Kopassus memiliki loyalitas yinggi kepada pimpinannya, termasuk untuk Presiden, Panglima TNI, dan Kepala Staf Angkatan Darat. Tugas pokok pasukan mereka adalah untuk menghadapi berbagai ancaman, gangguan, dan hambatan yang berlawanan dengan NKRI.

  1. Kopaska

Satuan khusus selanjutnya adalah Pasukan Tengkorak Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL. Dinamakan Pasukan Tengkorak karena mereka bertugas dengan mengenakan wajah tertutup topeng bergambar tengkorak manusia. Hal ini yang membuat mereka cukup disegani.

Tidak hanya diperlukan spesialisasi dalam berenang dalam air. Tetapi, untuk bisa masuk ke dalam pasukan khusus ini perlu mahir dalam beradaptasi dalam tiga kondisi, yaitu laut, darat, dan udara. Kemampuan ini tercermin dari moto Satuan Kopaska, yaitu Tan Hana Wigna, Tan Hana Sirna. Arti dari moto tersebut ialah tidak ada rintangan yang tidak dapat dilalui.

  1. Yontaifib
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yontaifib merupakan pasukan yang tergabung dalam Korps Marinir TNI AL. Dahulu pasukan ini dinamakan Komando Intai Para Amfibi atau KIPAM. Mereka memiliki tugas khusus seperti infiltrasi dan pengintaian. Oleh karena itu, mereka biasa dikenal dengan nama Batalyon Intai Amfibi di kalangan TNI AL.

Untuk masuk dalam pasukan YonTaifib, anggota perlu diseleksi terlebih dahulu dari prajurit marinir yang memenuhi persyaratan mental, fisik, kesehatan, dan telah berdinas aktif minimal dua tahun. Pelatihan paling terkenalnya adalah berenang sejauh 3 km dalam kondisi kaki terikat.

  1. Satuan Bravo 90

Dilansir dari Antaranews, Satuan Bravo 90 atau disingkat menjadi Satbravo 90 merupakan satuan khusus penanggulangan teror. Pasukan ini telah dibentuk sejak perideo 1990-an dengan memberikan kemampuan khusus bagi anggotanya.

Beberapa tugas Satbravo 90 di antaranya meliputi pelaksanaan operasi intelijen, melumpuhkan instalasi musuh, serta penindakan terror bajak udara. Berbagai tugas tersebut didukung dengan kemampuan bela diri seperti karate, cara menembak, latihan diri, penguatan mental, dan fasih berbahasa yang cakap.

  1. Kopasgat

Korps Pasukan Khas atau disingkat Paskhas merupakan unit operasi khusus yang memiliki tugas berkaitan dengan keamanan di daerah pangkalan udara. Dengan contoh mengontrol pangkalan udara, pertahanan udara, kontrol pertempuran, serta tugas pencarian dan penyelamatan juga anti-terorisme.

Namun Paskhas sekarang berganti nama menjadi Kopasgat langsung dibawahi oleh TNI AU. Perubahan nama ini tertuang dalam dalam Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Nomor Kep 66/1/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI, tertanggal 21 Januari 2022.

Dilansir dari paskhas.mil.id, warna lambang pasukan ini ialah kuning. TNI AU mengartikan warna ini sebagai keluhuran budi seorang prajurit dalam melaksanakan tugasnya. Lalu jika dilihat secara rinci, maka terlihat emblem dari Kopasgat adalah perisai bewarna dasar merah yang dibatasi dengan warna putih. Selain itu, terdapat juga gambar payung udara, senapan bersangkur, dan meriam dengan pita.

  1. Satuan 81 Gultor

Pasukan ini bermarkas di pangkalan TNI AD. Terkenal karena pasuka ini diambil dari anggota-anggota pilihan yang terseleksi dengan baik, Dilansir dari spers-tni.mil.id, Satuan 81 terbentuk setelah kasus pembajakan pesawat terbang DC-8 PT Garuda Indonesia. Dengan demikian, pasukan ini bertugas secara penuh untuk menjadi intelijen dalam aksi yang mendesak.

FATHUR RACHMAN 

Baca: HUT TNI ke-77 Jalan Berliku Terbentuknya TNI, Masih Ingat ABRI Masuk Desa?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

21 jam lalu

Sejumlah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL berjalan saat mengikuti Upacara Pengukuhan Komando Armada RI (Koarmada RI) di Dermaga Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Februari 2022. Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pembentukan Koarmada RI serta mengukuhkan Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.


72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

1 hari lalu

Logo Kopasus. Istimewa
72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

1 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

Mabes Polri bungkam untuk penjelasan berikutnya perihal proses hukum terhadap anggota Brimob yang terlibat bentrok.


TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk mengevakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.


Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

1 hari lalu

Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

2 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.


72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

3 hari lalu

Danjen Kopassus baru Brigjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) dan mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo saat serah terima jabatan di Markas Kopasus, Cijantung, Jakarta, Jumat (4/12). TEMPO/Subekti
72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.


72 Tahun Kopassus, Begini Awal terbentuknya Pasukan Elit Korps Baret Merah

3 hari lalu

Pasukan Kopassus TNI AD mengikuti geladi upacara Peringatan HUT ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Merak, Cilegon, Banten, 3 Oktober 2015. ANTARA/Yudhi Mahatma
72 Tahun Kopassus, Begini Awal terbentuknya Pasukan Elit Korps Baret Merah

Komando Pasukan Khusus atau Kopassus merayakan hari jadi yang ke-72 pada 16 April 2024. Begini sejarah terbentuknya yang digagas Kolonel Slamet Riyad.


Top 3 Hukum: Admin Akun IG Ikut Jadi Tersangka Kasus Perselingkuhan Anggota TNI, Bentrok Brimob - TNI AL Dinilai Memalukan

3 hari lalu

Satreskrim Polresta Denpasar menggiring tersangka Hari Soeslistya Adi, 38 tahun, admin akun Instagram @ayoberanilaporkan6, dalam kasus UU ITE usai menggelar konferensi pers di Mapolda Bali, Denpasar, Senin, 15 April 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Top 3 Hukum: Admin Akun IG Ikut Jadi Tersangka Kasus Perselingkuhan Anggota TNI, Bentrok Brimob - TNI AL Dinilai Memalukan

Admin akun Instagram @ayoberanilaporkan6 ikut terseret dalam kasus dugaan perselingkuhan anggota TNI di Polres Denpasar.


Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

4 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan