TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut baik keputusan Partai NasDem yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024. PKS dan Partai Demokrat disebut-sebut bakal menjalin koalisi bersama partai yang dipimpin Surya Paloh ini.
Juru Bicara PKS, Pipin Sopian, mengucapkan selamat kepada Partai Nasdem dan meminta doa agar PKS dapat segera menyusul. Kendati begitu, Pipin tidak menjelaskan lebih lanjut maksud dari diksi menyusul apakah menyusul untuk mengusung Anies atau menyusul untuk mengumumkan capres.
“Selamat dan apresiasi kepada Partai Nasdem yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden RI. Mohon doa, semoga PKS segera menyusul,” kata Pipin dalam keterangannya, Senin, 3 Oktober 2022.
Pipin menjelaskan, komunikasi partainya dengan Partai NasDem dan Partai Demokrat masih intensif. Ketiga calon mitra koalisi ini masih mencari pasangan capres dan cawapres yang menjadi simbol perubahan.
“Saat ini kami masih terus melakukan komunikasi politik ke Partai Nasdem, Partai Demokrat, maupun dengan partai lain dalam rangka penjajakan koalisi. Komunikasi allhamdulillah terjalin dengan baik, terbuka, dan setara,” ujarnya.
Pipin menegaskan keputusan PKS untuk mengumumkan koalisi dan capres merupakan wewenang Musyawarah Majelis Syura. Majelis ini terdiri atas 99 orang dari 34 provinsi yang bakal menghimpun masukan dan aspirasi dari kader di tingkat bawah.
“Setiap partai politik punya mekanisme internal masing-masing, kita harus hormati. PKS akan menentukan koalisi dan pencapresan melalui mekanisme Musyawarah Majelis Syura,” kata Pipin.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya resmi menjadi capres usungan Partai NasDem yang bakal berlaga di Pilpres 2024. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum, Surya Paloh.
“Kenapa Anies? Jawabannya adalah why not the best?” kata Surya dalam pidatonya di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin, 3 Oktober 2022.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.