Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Data Sementara Korban Gempa Tapanuli Utara, 1 Meninggal dan 11 Luka

image-gnews
Gempa susulan di Tarutung, Tapanuli Utara, dan segmen Renun-Toru dari Sesar Sumatera. FOTO/Twitter/@DaryonoBMKG
Gempa susulan di Tarutung, Tapanuli Utara, dan segmen Renun-Toru dari Sesar Sumatera. FOTO/Twitter/@DaryonoBMKG
Iklan

TEMPO.CO, Medan - Polda Sumatera Utara mendata korban akibat gempa Tapanuli Utara (Taput) pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara Kombes Hadi Wahyudi mengatakan berdasarkan data sementara, ada 12 warga Taput terdata menjadi korban hingga pukul 08. 49 WIB

Berikut daftarnya:

1. Leo Sihombing, 62 Tahun, Warga, Jalan Kornel Simanjuntak, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Taput meninggal dunia. Penyebabnya diperkirakan karenakan sakit jantung diakibatkan gempa bumi. 

2. Candra A.P., 24 Tahun, Warga Siatas Barita, Taput, tertimpa lemari di Kantor Kejaksaan, Taput, mengalami robek di kepala, pipi kiri dan bibir di bawah.

3. Indah Boru Lumban Tobing, 12 Tahun, Warga Jalan S.M. Raja Tarutung,Taput, luka tertimpa lemari.

4. Elisabet Boru Lumban Toruan, 18 Tahun, Warga Sitoli Opu, Pahae Jae,Taput, patah kaki sebelah kiri.

5. Febrian Manalu, 21 Tahun, Jalan HKI Simpang Siangkaan Tarutung, luka robek di tangan kanan dan kiri kemudian di belakang telinga akibat tertimpa plafon rumah. 

6. Romauli Boro Nababan, Jalan Tapian Nauli Simorangkir, perdarahan per vaginam post akibat gempa bumi

7. Panti Hutabarat, 52 Tahun, Warga Hutabarat Hapoltahan Tarutung mengalami luka robek besar dikepala, dikarenakan tertimpa lemari dan asbes rumah. 

8. Jonatan Manalu, 6 Tahun, alamat Pajak Tarutung, luka robek dikaki sebelah kiri, akibat jatuh saat hendak keluar dari rumah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

9. Stevanus Sitinjak, 14 Tahun, alamat  Situmeang Habinsaran, tertimpa dinding beton rumah di kepala dan dada sehingga mengeluarkan darah dari telinga. 

10. Pola Simanjuntak,34 Tahun, Warga Sipoholon Sibuntuon, Kecamatan Sipoholon, Taput, luka robek dan bengkak di mata akibat terkena parang jatuh saat gempa bumi. 

11. Alfa Siahaan, 9 Tahun, Aspol Tangsi Tarutung, Taput. Luka di kaki tertimpa tabung oksigen saat di ruang anak RSUD Tarutung. 

12. Alen Marleha Hutagalug, Warga Tarutung, Taput. Terjatuh tiba-tiba saat gempa bumi 

" Semua korban luka saat ini dirawat RSUD Tarutung." kata Hadi.

Sebelumnya, gempa dengan kekuatan Magnitudo 6,0 mengguncang Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada Sabtu dinihari, 1 Oktober 2022, pukul 02.28 WIB. Gempa yang kedua, M5,1, terjadi pada pukul 02.50 WIB. Keduanya berpusat di darat.

Berdasarkan data BMKG, pusat gempa yang pertama berada 15 kilometer barat laut Tapanuli Utara pada kedalaman 10 kilometer. Yang kedua berpusat 4 kilometer timur laut Tapanuli Utara, kedalamannya 10 kilometer.

SAHAT SIMATUPANG

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BPBD Jawa Barat Catat 2.000 Rumah Warga Rusak dan 700 Warga Mengungsi Akibat Gempa Bandung

44 menit lalu

Warga beristirahat di tenda terpal pascagempa mengguncang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Warga Desa Cibeureum memilih bertahan di tenda karena takut terjadi gempa susulan. TEMPO/Prima Mulia
BPBD Jawa Barat Catat 2.000 Rumah Warga Rusak dan 700 Warga Mengungsi Akibat Gempa Bandung

Kabupaten Bandung mengalami dampak kerusakan terbanyak dari gempa bumi M4,9 tersebut.


Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

2 jam lalu

Sejumlah bangunan roboh saat gempa magnitudo 5.0 mengguncang Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer ini terjadi akibat adanya aktivitas sesar Garut Selatan. TEMPO/Prima Mulia
Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

Hingga Rabu sore pukul 15.35 WIB, gempa susulan sudah terjadi sebanyak 24 kali.


Tinjau Lokasi Terdampak Gempa, Bey: Jangan Kembali ke Rumah Dulu, Ada 26 Gempa Susulan

3 jam lalu

Warga beristirahat di tenda terpal pascagempa mengguncang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Warga Desa Cibeureum memilih bertahan di tenda karena takut terjadi gempa susulan. TEMPO/Prima Mulia
Tinjau Lokasi Terdampak Gempa, Bey: Jangan Kembali ke Rumah Dulu, Ada 26 Gempa Susulan

Gempa mengakibatkan ratusan rumah dan puluhan bangunan rusak yang tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, dan Kabupaten Bandung Barat.


Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

20 jam lalu

Bangunan roboh di Kabupaten Bandung pasca gempa bermagnitudo 4,9 dari pergerakan Sesar Garsela, Rabu 18 September 2024. (TEMPO/Prima Mulia)
Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

Gempa membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.


Gempa M4,9 Kejutkan Warga Bandung, BPBD: Rumah, Sekolah dan Puskesmas Dilaporkan Rusak di Kertasari dan Pangalengan

23 jam lalu

Kerusakan akibat gempa di Kabupaten Bandung, Rabu, 18 September 2024. (Dok. Warga)
Gempa M4,9 Kejutkan Warga Bandung, BPBD: Rumah, Sekolah dan Puskesmas Dilaporkan Rusak di Kertasari dan Pangalengan

Gempa berlokasi di darat dengan pusat berjarak sekitar 25 kilometer arah tenggara dari pusat Kabupaten Bandung


Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

23 jam lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu pagi, 18 September 2024, pukul 09.41.08 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela.


Guru Honorer Korban Percaloan di Kabupaten Langkat Mencari Keadilan

2 hari lalu

Unjuk rasa Aliansi Guru Pejuang PPPK Honorer Langkat di Polda Sumut. Massa menuding, hasil seleksi PPPK Langkat maladministrasi dan harus dibatalkan. TEMPO/ Mei Leandha
Guru Honorer Korban Percaloan di Kabupaten Langkat Mencari Keadilan

Ratusan guru honorer korban percalona di Kabupaten Langkat masih terus menuntut haknya.


Gempa Guncang Sarmi Papua dengan Skala IV-V MMI

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Guncang Sarmi Papua dengan Skala IV-V MMI

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya sesar aktif


Info Terkini Gempa M4,2 di Laut Guncang Banten dan Jawa Barat

2 hari lalu

Gempa berlokasi di laut pada jarak 33 kilometer barat daya Kabupaten Bayah, Banten, pada kedalaman 22 kilometer. (BMKG)
Info Terkini Gempa M4,2 di Laut Guncang Banten dan Jawa Barat

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif dasar laut.


Info Terkini Gempa M4,5 Guncang Gunungkidul, BMKG: Gempa Susulan ke-258 di Zona Megathrust

6 hari lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah Gunungkidul, Yogyakarta, dan sekitarnya pada hari Kamis, 12 September 2024 pukul 10.25.13 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M4,5 Guncang Gunungkidul, BMKG: Gempa Susulan ke-258 di Zona Megathrust

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan di bidang kontak antar lempeng (megathrust).