Selanjutnya, Ferdy Sambo pun sempat memerintahkan Bripka Ricky untuk menembak Brigadir J. Namun Ricky menolak permintaan itu.
"Ya sudah, kalau begitu, kamu berani nembak? Nembak Yosua?," ujar Umar menirukan perintah Ferdy Sambo sebagaimana diungkap Bripka Ricky kepadanya.
"Dia bilang 'saya enggak berani, pak, saya enggak kuat, enggak berani, pak," jawab Bripka Ricky yang diungkap Erman.
Setelah itu, Ricky kemudian diminta untuk memanggil Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E.
"Ya sudah, kalau begitu kamu panggil Richard," kata Erman menirukan perintah Sambo.
Erman mengakui saat kejadian Ricky Rizal melihat secara langsung Bharada E mengesekusi Brigadir Yosua, namun dia mengaku tak ingat berapa kali tembakan itu dilakukan.
Bripka Ricky Rizal merupakan satu dari lima tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Empat orang lainnya adalah Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, dan Kuat Ma'ruf.
Baca: Putri Candrawathi Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Bareskrim