TEMPO.CO, Jakarta - Johan Budi Sapto Pribowo hanya bisa terkekeh usai Dewan Kolonel yang dia inisiasi jadi ramai disebut dalam pertemuan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Dewan Kolonel adalah sebuah wadah bagi anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan untuk mendukung dirinya maju sebagai calon presiden 2024.
Beberapa petinggi partai lantas melempar guyon terkait dewan ini dalam acara ziarah ke makam almarhum Taufiq Kiemas, ayah Puan, di Taman Makam Pahlawan atau TMP Kalibata, Jakarta Selatan, pada Minggu pagi ini, 25 September 2022.
"Gara-gara tulisan kamu itu," kata Johan usai acara ziarah. Majalah Tempo menerbitkan tulisan soal Dewan Kolonel ini pada edisi 18 September dengan cover "Ganjar Hilang Puan Terbilang"
Puan dan Cak Imin memulai kegiatan ziarah pukul 08.00 WIB, didampingi oleh sejumlah petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan PKB. Setelah melakukan doa dan tahlil bersama, mereka yang hadir satu per satu menebar bunga di atas makam Taufiq.
Saat itulah candaan soal Dewan Kolonel keluar. "Dewan Kolonel Dewan Kolonel" kata beberapa petinggi partai ketika kesempatan Johan Budi yang menebar bunga, yang disambut tawa mereka yang hadir. Trimedya Panjaitan yang merupakan Koordinator Dewan Koloner juga mengeluarkan guyon serupa, ketika menebar bunga.
"Letnan dua nanti," kata politikus PDIP lainnya, Putra Nababan. "Prajurit belakangan," balas politikus partai banteng lainnya, Eriko Sotarduga. Keduanya berdiri di tengah rombongan petinggi partai yang kompak mengenakan seragam putih.
Dalam Majalah Tempo, Johan telah menjelaskan, Dewan Kolonel akan berupaya untuk meningkatkan elektabilitas Puan. Kelompok ini memang dibentuk untuk mempersiapkan Puan dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Kendati demikian, Johan menyatakan, jika pada akhirnya Megawati tidak memilih Puan, ia dan anggota Dewan Kolonel lain siap mematuhi arahan Ketua Umum.
Kelompok yang dibentuk tiga bulan lalu ini diklaim telah diketahui dan disetujui oleh Puan Maharani. Mulanya, kelompok ini terdiri dari 6 orang, di antaranya Johan Budi sebagai inisiator, Trimedya Panjaitan sebagai koordinator, Hendrawan Supratikno, Masinton Pasaribu, dan Agustina Wilujeng.
Berikut deretan anggota Dewan Kolonel berdasarkan keterangan Johan:
Inisiator: Johan Budi Sapto Pribowo
Koordinator: Trimedya Panjaitan
Komisi I: Dede Indra Permana, Sturman Panjaitan
Komisi II: Junimart Girsang
Komisi III: Trimedya Panjaitan
Komisi IV: Riezky Aprilia
Komisi V: Lasarus
Komisi VI: Adi Satriyo Sulistyo
Komisi VII: Dony Maryadi Oekon
Komisi VIII: My Esti Wijayati
Komisi IX: Abidin Fikri
Komisi X: Agustin Wilujeng
Komisi XI: Hendrawan Supratikno, Masinton Pasaribu
Kegiatan Ziarah Acara Puan
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi Bambang Wuryanto juga didapuk jadi jenderal. Hari ini di Taman Makam Pahlawan, mereka yang mengisi Dewan Kolonel hadir mendampingi Puan.
Dari Johan Budi, Trimedya, Junimart, hingga Masinton. Utut dan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul juga hadir.
Selanjutnya: Johan menampik acara ziarah rangkaian kegiatan Dewan Kolonel...