INFO NASIONAL – Perum Bulog berupaya keras menjaga stabilitas harga dan kepastikan stok kebutuhan pangan dalam negeri. Salah satu upaya yakni dengan menjalin kesepakatan dagang dengan perusahaan India, Allanasons Pvt. Ltd.
Kesepakatan itu tertuang dalam penandatanganan Memorandum of Undertanding (MoU) tentang kesepakatan dagang Business to Business. Perum Bulog diwakili oleh Direktur Bisnis, Febby Novita, sementara Allanasons Pvt. Ltd oleh Director on Board, Fauzan. Kesepakatan berlangsung pada Jumat, 23 September 2022. Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan dan menteri Perdagangan dan Industri India Shri Piyush Goyal menyaksikan proses kesepakatan ini.
Penandatanganan ini terjadi di sela rangkaian Pertemuan Bilateral di G20 Trade, Industry and Investment Ministrial Meeting (TII-MM) yang diinisiasi oleh Kementerian Perdagangan di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort tanggal 21-23 September.
Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita mengatakan kesepakatan dagang ini dilakukan dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan beberapa komoditas pokok penting antara kedua negara dan peran BUMN dalam mendukung kegiatan G20.
"Kami saling mendukung dan melakukan kolaborasi aktif sebagai mitra dagang dalam hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara serta akan terus berupaya untuk memenuhi tujuan bersama menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga beberapa komoditas pokok termasuk kebutuhan protein hewani,” kata Febby.
Sementara itu, Director on Board Allanasons Pvt. Ltd. Mr. Fauzan juga menyatakan kerja sama ini penting dan strategis dalam mendukung stabilitas dan pertumbuhan yang cepat dari kerja sama ekonomi dan perdagangan bilateral antara Indonesia dan India.
"Kami sangat berkeinginan untuk terus memperkuat hubungan persahabatan dan kerjasama jangka panjang dan untuk mengembangkan asosiasi yang sehat dan stabil,” ujarnya.
Perum BULOG dan Allanasons selanjutnya akan terus berkolaborasi untuk meningkatkan kapabilitas dengan melakukan sinkronisasi pemenuhan permintaan kebutuhan pangan dengan visi meningkatkan perdagangan kedua negara. (*)