TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid terus berkeliling menemui sejumlah pihak menjelang Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 di kawasan SCBD, tepatnya di Lot 16-17, Jakarta pada 24-26 September. Setelah bertemu Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Yenny kini menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi sambil memboyong para atlet.
"Ini adalah peristiwa yang sangat historis karena pertama kali Indonesia menjadi tuan rumah untuk kejuaraan dunia panjat tebing," kata Yenny yang menjadi Ketua Umum FPTI pada 2019 tersebut, usai pertemuan dengan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 21 September 2022.
Sebelum bertemu Jokowi, Yenny juga telah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta. Yenny datang untuk meminta tips menyukseskan Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Jakarta pada 24-26 September 2022.
"Saya kebetulan ke sini terinspirasi dari keberhasilan Formula E kemarin, mau minta tips-tips dari Pak Gubernur bagaimana supaya bisa berhasil," kata Yenny di Balai Kota Jakarta seperti dikutip dari Antara, Senin, 19 September 2022.
Yenny mengungkapkan, salah satu tips yang diberikan Anies, yakni kerja keras agar kejuaraan dunia itu berhasil. Di sisi lain, lanjut dia, DKI Jakarta memiliki fasilitas panjat tebing terbaik berskala internasional yang berada di Cakung, Jakarta Timur. Fasilitas itu tidak hanya digunakan para atlet dari DKI, tapi juga atlet panjat tebing nasional.
Atlet Unggul
Adapun kejuaraan ini akan diikuti 27 negara dan 200 atlet, di mana Indonesia mengirimkan 42 atlet. Sebanyak 20 dari nomor speed dan sisanya untuk nomor lead. Indonesia saat ini memiliki atlet-atlet yang unggul di kategori speed dan mendominasi peringat dunia.
Beberapa yang datang bertemu Jokowi, yaitu seperti Veddriq Leonardo. "Saat ini pointnya paling tinggi dari semua atlet dunia dan point ini adalah point kualifikasi untuk ikut bertanding di Olimpiade,'' kata Yenny.
Beberapa bulan lalu, Leonardo menjadi juara pada nomor speed putra World Cup International Sport Climbing (IFSC) 2022 di Salt Lake City, Amerika Serikat, Sabtu, 28 Mei 2022. Dalam pertandingan final ia mencatatkan waktu 6,33 detik mengalahkan wakil Austria Tobias Plangger.
Selain Leonardo, ada juga nama Kiromal Katibin yang hadir bertemu Jokowi. Tahun lalu, Leonardo dan Katibin mengukir rekor dunia untuk nomor speed putra dalam ajang IFSC 2021 di Amerika Serikat, pada Mei 2021. Yenny menyebut Katibin saat ini juga tercatat sebagai atlet paling cepat di dunia karena memegang rekor dunia. "Memanjat 15 meter selama 15 detik," kata Yenny.
Prestasi di Olimpiade 2024
Capaian Leonardo dan Katibin ini disampaikan Yenny kepada Jokowi. Kepala negara pun meminta agar prestasi yang sudah dicapai bisa diteruskan sampai ke Olimpoade Paris 2024, yang akan dilangsungkan pada 26 Juli sampai 11 Agustus. ''(Sehingga) Indonesia bisa menyumbangkan medali emas," ujar Yenny.
Yenny juga berharap rekor dari para atlet panjat tebing ini bisa terus dipertahankan, syukur-syukur dipecahkan, dalam kejuaraan di Jakarta ini. "Jadi tentu kami memohon dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar bisa sukses terlaksana kejuarannya dan atlet kita bisa menyabet medali emas," ujarnya.
Yenny menyebut persiapan acara saat ini sudah hampir 95 persen. Banyak atlet dan official dari negara lain, kata dia, sudah mulai berdatangan. "Kami jadi partner dari penyelenggara utamanya International Federation of Sport Climbing (IFSC)," ujar putri mantan Presiden Gus Dur ini.
Cabang Unggulan
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali yang ikut hadir dalam pertemuan ini menyebut panjat pinang masih dalam cabang olahraga unggulan Indonesia dalam desain besar olahraga nasional. "Kami berharap di Olimpiade Paris salah satu medali emasnya akan diberikan melalui olahraga panjat tebing," kata dia.
Pelatih Panjat Tebing Hendra Basir yang ikut bertemu Jokowi, menyebut kondisi timnya sudah 98 persen siap menghadap kejuaraan. Ia berharap atlet seperti Leonardo misalnya, bisa mempertahankan posisinya.
Hendra menyebut Leonardo kini berada di peringkat 1 dan Katibin di peringkat 2 dalam klasemen dari 7 seri. "Semoga itu bisa dipertahankan," kata dia.
Baik Leonardo dan Katibin pun berharap mereka bisa mengamankan peringat dan rekor mereka di kejuaraan di Jakarta ini. "Kami latihan sudah terprogram dari pelatih, tinggal kami lakukan yang terbaik," ujar Katibin.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.