TEMPO.CO, Semarang - Jenazah Iwan Budi Paulus, pegawai Badan Pendapatan Daerah Kota Semarang yang ditemukan meninggal terbakar, diserahkan kepada keluarga pada Rabu, 21 September 2022. Keluarga mengambil jasad Iwan di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi.
Jenazah yang telah berupa kerangka setelah hangus terbakar itu ditempatkan dalam peti berwarna putih. Di dalamnya juga turut dimasukkan baju korban, rosario, dan alkitab. Istri dan anak Iwan turut menata jenazah korban.
Peti tersebut kemudian dibawa menggunakan mobil jenazah. Jenazah Iwan rencananya akan dibawa ke rumah duka di Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Selanjutnya disemayamkan di Santa Elisabeth Kota Semarang.
Kemudian jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Salaman Mloyo pada Kamis, 22 September 2022. "Kami mengadakan misa dulu dan pemberangkatan jenazah baru dimakamkan," kata istri Iwan, Onee Anggrawati.
Beberapa bagian tubuh belum ditemukan
Meski telah diserahkan kepada keluarga, beberapa bagian tubuh Iwan belum ditemukan. "Untuk pencarian bagian tubuh kami masih berusaha semaksimal mungkin. Tim kami masih berupaya mencari," kata perwakilan Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Esty Handayani.
Bagian tubuh korban yang belum ketemu antara lain tulang tengkorak, tangan kiri, dan kaki kanan. "(Tulang) yang lainnya utuh," kata tim dokter forensik RSUP dr Kariadi, Dianti Hastuti.
Iwan ditemukan dalam kondisi mayat terbakar bersama sepeda motor dan sejumlah barang miliknya pada Kamis lalu, 8 September 2022. Sebelumnya dia hilang sejak Rabu pagi, 24 Agustus 2022. Dia rencananya dipanggil sebagai saksi dugaan kasus korupsi pada 25 Agustus 2022.
Baca: Penyelidikan Kasus Mayat Terbakar Mengarah ke Pelaku, Polisi: Ada Persoalan Lain Selain Soal Korupsi
