TEMPO.CO, Jakarta - Pada saat kemerdekaan banyak tokoh yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. salah satunya Daud Beureuh. Ia merupakan tokoh pejuang di Aceh. Ia lahir pada 17 September 1899 di Beureu’eh, Kabupaten Pidie, Aceh. Nama lengkapnya Teungku Muhammad Daud Beureueh, ia mantan gubernur aceh sekaligus pendiri NII di Aceh.
Dikutip dari unkris.ac.id dengan judul Daud Beureueh, ia juga pernah menjabat sebagai ketua Persatuan Ulama Seluruh Aceh (PUSA) untuk menentang kependudukan Belanda di Indonesia. Pada masa revolusi ia juga menjabat sebagai Gubernur Militer Aceh. Sejak 21 September sampai dengan 9 Mei 1962, ia terus melakukan pemberontakan kepada pemerintah, salah satunya dengan membangun NII karena merasa tidak puas dengan kinerja Presiden Soekarno.
Tetapi akhirnya ia kembali ke pihak Indonesia dengan bujukan Mohammad Natsir yang terhitung cucu dari Daud. Ia adalah orang yang menyambut proklamasi kemerdekaan Indonesia 1945 dengan sumpah akan mencintai dan setia kepada Indonesia.
Selain itu ia merupakan tokoh ulama besar di Aceh. Pada zamannya ia bersama ulama lainnya berusaha mengibarkan dan menegakkan panji-panji Islam di Aceh. Daud Beureueh menginginkan sebuah Negara Islam untuk seluruh Indonesia, dan bukan cuma untuk Aceh yang merdeka.
Dalam artikel ilmiah “Teungku Muhammad Daud Beureueh Bapak Darul Islam dan Bapak Orang-orang Aceh” Ia juga meyakinkan, bahwa kemerdekaan beragama akan dijamin di negara semacam itu, dengan menekankan toleransi besar bagi penganut nonmuslim. Mereka akan diberi kebebasan dan dilindungi dalam negara Islam Indonesia, sedangkan menurutnya umat Islam tidak dapat merasakan kemerdekaan sejati kalau mereka tidak hidup dalam sebuah negara yang didasarkan atas ajaran-ajaran Alquran.
Pada masa Orde Baru, Daud Beureueh dilumpuhkan pemerintah. Ia meninggal pada 1987 dengan keadaan buta. Dalam pemakamannya tidak ada penghormatan seperti prosesi pemakaman orang berjasa di Aceh.
YOLANDA AGNE
Baca: Daud Beureueh: Negara Kolonial dan Uleebalang
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.