Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sosok Ustazah Ning Imaz Putri Pengasuh Ponpes Lirboyo yang Dihina Eko Kunthadi

image-gnews
Ning Imaz Lirboyo. Foto : NU
Ning Imaz Lirboyo. Foto : NU
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi mendapat banyak kecaman usai mencuit di Twitter. Cuitannya dinilai menghina putri pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra. atau Ning Imaz.

Eko Kuntadhi mengunggah potongan video ceramah Ning Imaz dengan membubuhkan caption tak pantas. “Jadi bidadari itu bukan perempuan? T***l tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi s*******ngan,” tulis Eko Kunthadi, Selasa, 13 September 2022.

Banyak pihak mendesak Eko Kuntadhi meminta maaf kepada Ning Imaz. Melansir dari NU Online, Ning Imaz membenarkan Eko Kuntadhi akan datang secara langsung ke Pondok Pesantren Lirboyo, untuk menyampaikan permohonan maaf. “Pihak Eko memang sudah ada i’tikad baik untuk datang ke Lirboyo dan minta maaf secara langsung,” kata dia, Rabu, 14 September 2022.

Dan kabar dari nu.or.id, Eko Kuntadhi memenuhi janjinya untuk menyampaikan permintaan maaf langsung kepada Ning Imaz Fatimatuz Zahra di Pesanren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Kamis 15 September 2022.

Ditemani oleh Guntur Romli, Eko Kuntadhi tiba di Lirboyo pada pukul 17.05. Mereka diterima salah seorang dzurriyah Pondok Lirboyo KH Agus Abdul Muid Shohib atau Gus Muid di Auditorium Yayasan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin.

Pertemuan tertutup berlangsung lebih kurang satu jam dengan menyepakati beberapa hal terkait penghinaan Eko Kuntadhi kepada Ning Imaz di twitter. Dari enam kesepakatan salah satunya 
Ning Imaz atas petunjuk dari Masyayikh Pondok Pesantren Lirboyo telah menerima permohonan maaf Eko Kuntadhi.

Dan, Pondok Pesantren Lirboyo berharap media sosial tidak dijadikan sarana untuk menyampaikan ujaran kebencian dan caci maki, tapi justru untuk dakwah kebaikan dan menyampaikan Informasi yang bermanfaat.

Siapa  sosok Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz ini?

Imaz Fatimatuz Zahra merupakan putri Pengasuh Pondok Pesantren Putri Al Ihsan Lirboyo, KH Abdul Khaliq Ridwan dan Nyai Hj Eeng Sukaenah. Kakeknya adalah pengarang kitab Siraj ath-Thalibin, Syekh Ihsan Muhammad Dahlan Al-Jampasy. Ilmu yang diembannya dari ayah dan kakeknya inilah yang mengantarkan pendakwah yang aktif di media sosial ini menjadi seorang hafizah dan ahli fikih.

Istri dari Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Kaliwungu Kendal Gus Rifqi Muslim Suyuti ini telah menekuni bidang fikih sejak duduk di bangku Sanawiah atau setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dia aktif dalam diskusi bersama ahli keilmuan Islam, terutama terkait fikih di forum bahtsul masail. Ini adalah forum diskusi di lingkungan pesantren yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip laman NU Online, Ning Imaz juga menjadi pengisi kajian tetap “Suara Muslimah” di kanal Youtube NU Online. Salah satu kajian yang pernah dibahas Imaz Fatimatuz Zahra adalah terkait kasidah atau lagu religi Islam yang dinyanyikan oleh wanita. Ning Imaz menyinggung soal suara perempuan yang menyanyi. Padahal suara wanita kerap dianggap aurat.

Dalam tayangan Youtube NU Online, Kamis, 7 Juli 2022, Ning Imaz mengatakan suara wanita bukanlah termasuk aurat dalam konsep hukum fikih. Kendati demikian, aktivis bahtsul masail ini memberi catatan kritis. Menurut alumnus Institut Agama Islam Tribakti Lirboyo Kediri ini, saat menyanyikan lagu kasidah, wanita tidak boleh menggunakan suara yang dibuat-buat atau disengaja untuk menggoda lawan jenis.

“Namun, dengan catatan, dalam penyampaian suara tersebut tidak dibuat-buat atau tidak sengaja untuk menggoda lawan jenis, ” ujarnya.

Selain itu, menurut Ning Imaz, kasidah justru mengandung perkara yang makruf, yaitu selawatan. Dalam selawatan mengandung nilai syiar untuk mengajak orang lain menyukai selawat. “(Kasidah selawat) ini kan juga ketika diniati untuk mensyiarkan Islam, untuk memuji Nabi, itu justru sesuatu yang amat baik, sehingga hukumnya tentu saja diperbolehkan,” kata dia.

HENDRIK KHOIRUL MUHID I  SDA

Baca: Kasusnya Mandek Roy Suryo Sampaikan Bukti Baru di Perkara Eko Kuntadhi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pimpinan Ponpes Darunnajah Ungkap Pesan Imam Besar Masjid Nabawi soal Pendidikan

1 hari lalu

Imam Besar Masjid Nabawi, Ahmad bin Ali Al-Hudhaify (kiri) tiba Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Hammam Izzuddin
Pimpinan Ponpes Darunnajah Ungkap Pesan Imam Besar Masjid Nabawi soal Pendidikan

Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah mengungkap pesan Imam Besar Masjid Nabawi.


Kecam Santri Disiram Air Cabai, KPAI Minta Pesantren Gunakan Pendekatan Disiplin Positif

3 hari lalu

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati Solihah (kedua dari kiri), saat memberikan pidato pada konferensi pers Laporan Akhir Tahun KPAI 2023, di Jakarta, Senin (22 Januari 2024). (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Kecam Santri Disiram Air Cabai, KPAI Minta Pesantren Gunakan Pendekatan Disiplin Positif

Polres Aceh Barat menangkap istri salah satu pimpinan pondok pesantren yang diduga menyiram santri dengan air cabai


Kemenag Serahkan 100 SK Izin Operasional Lembaga Pendidikan Pesantren, Ini Daftarnya

3 hari lalu

Basnang Said didampingi oleh Kepala Bidang Pendidikan Islam H Ahmad Sholeh, beserta tim dari PD Pontren Bidang Pendis saat mengunjungi pondok pesantren, di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Minggu 15 Juli 2024. ANTARA/HO-Kemenag.
Kemenag Serahkan 100 SK Izin Operasional Lembaga Pendidikan Pesantren, Ini Daftarnya

Kementerian Agama menyerahkan Surat Keputusan (SK) Izin Operasional kepada 100 lembaga pendidikan pesantren jalur formal.


Peran Keramik dalam Perdagangan Maritim, Dosen FIB Unair Ungkap Sejarah Peradaban Jawa Timur

9 hari lalu

Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan menunjukkan Terakota (sejenis artefak dari tanah liat) yang biasanya diletakkan di tempat pemujaan tantra pada  era Kerajaan Majapahit, yang ditemukan saat penggalian situs Semen, di Kecamatan Pagu, Kabuapten Kediri, Jawa Timur, Rabu (13/11). ANTARA/Rudi Mulya
Peran Keramik dalam Perdagangan Maritim, Dosen FIB Unair Ungkap Sejarah Peradaban Jawa Timur

Sejarah kemunculan keramik di Jawa Timur tidak lepas dari peran penting perdagangan maritim. Dosen FIB Unair beri penjelasan.


Dua Guru Ngaji yang Cabuli Santriwati di Bekasi Beraksi Sejak 2020

10 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Dua Guru Ngaji yang Cabuli Santriwati di Bekasi Beraksi Sejak 2020

Polres Metro Bekasi mengungkap dua guru ngaji tersangka kasus perbuatan asusila terhadap sejumlah santriwati di tempat pengajian.


Mas Dhito Buka Lelang Hasil Bumi di Perayaan Undhuh-Undhuh GKJW Segaran

12 hari lalu

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat membuka acara lelangan hari raya undhuh-undhuh yang digelar jemaat Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Segaran, Ahad, 8 September 2024. Dok. Pemkab Kediri
Mas Dhito Buka Lelang Hasil Bumi di Perayaan Undhuh-Undhuh GKJW Segaran

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, atau yang akrab disapa Mas Dhito, meresmikan acara lelang tradisional dalam perayaan Undhuh-Undhuh yang diadakan oleh jemaat Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Segaran


BNPT Koordinasikan Pembangunan BLK Pesantren di Bima dan Dompu

12 hari lalu

Sekretaris Utama BNPT Bangbang Surono (tengah batik biru) melihat realisasi Rencana Aksi Kementerian/Lembaga terkait pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) dalam kunjungan kerja di Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada 26-27 September 2024. Dok. BNPT
BNPT Koordinasikan Pembangunan BLK Pesantren di Bima dan Dompu

Bangbang Surono, melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk memfasilitasi pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di beberapa pondok pesantren.


Tim Hotman Paris Tangani Kasus Santri Tewas Dianiaya di Pondok Pesantren Kabupaten Sukoharjo

17 hari lalu

Perwakilan Tim Hotman 911, Thomas (dua dari kanan), koordinator tim kuasa hukum keluarga AKPW, santri tewas diduga dianiaya seniornya, memberikan pernyataan kepada wartawan saat konferensi pers di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 23 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tim Hotman Paris Tangani Kasus Santri Tewas Dianiaya di Pondok Pesantren Kabupaten Sukoharjo

Keluarga korban AKPW, santri 13 tahun yang meninggal karena dianiaya kakak kelas, minta tim Hotman Paris jadi kuasa hukum.


Penganiayaan Santri Pondok Pesantren di Sukoharjo, KPPPA Dorong Keluarga Korban Ajukan Ganti Rugi

19 hari lalu

Penganiayaan Santri Pondok Pesantren di Sukoharjo, KPPPA Dorong Keluarga Korban Ajukan Ganti Rugi

KPAI mendatangi pondok pesantren untuk mencari langsung fakta-fakta seputar penganiayaan itu.


Serba-serbi Pertemuan Jokowi-Gus Miftah di Ponpes Ora Aji

21 hari lalu

Presiden Jokowi saat berada di pondok pesantren Gus Miftah di Sleman Yogyakarta di sela kunjungan kerja meresmikan tol Jogja-Solo, di Jawa Tengah Kamis 19 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Serba-serbi Pertemuan Jokowi-Gus Miftah di Ponpes Ora Aji

Presiden Jokowi menyambangi kediaman Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji pada Kamis kemarin di Yogyakarta. Berikut serba-serbi pertemuan keduanya.