Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjuangan Anak Mamboro Seberangi Sungai yang Dihuni Buaya untuk Belajar Baca

Pos Baca Ibu Lira yang terletak di Mamboro, Sumba Tengah. Tampak Ibu Lira bersama para siswa Pos Baca dan Petugas Save the Children. TEMPO/YOHANES SEO
Pos Baca Ibu Lira yang terletak di Mamboro, Sumba Tengah. Tampak Ibu Lira bersama para siswa Pos Baca dan Petugas Save the Children. TEMPO/YOHANES SEO
Iklan

TEMPO.CO, Waikabubak - Stenly, Fredly, Chiva dan Cilia, siswa SMPN 1 Mamboro, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT) nekat menyeberangi kali yang sering dilintasi buaya hanya untuk mendatangi pos baca Ibu Lira di Desa Manuwolu, Kecamatan Mamboro untuk belajar membaca.

Jarak tempuh dari rumah Stenly dan kawan-kawan ke Pos Baca Ibu Lira sekitar 3 kilometer (KM) dengan berjalan kaki, dan bisa menghabiskan waktu sekitar 30-45 menit. Untuk memperpendek jarak tempuh, maka mereka harus melewati sebuah kali yang sering dilintasi buaya. "Ada buaya di kali itu," kata Chiva saat ditemui Tempo di pos baca ibu Lira, Kamis, 15 September 2022.

Sungai yang jadi tempat tinggal buaya itu, bukan menjadi penghalang bagi Stenly dan kawan-kawan untuk belajar membaca dan bermain di Pos Baca Ibu Lira. Padahal Stenly dan kawan-kawan sudah bisa membaca. "Orang tua izinkan kami untuk datang ke pos baca. Kami bisa belajar soal cerita rakyat dan lainnya," ujar Chiva.

Pos baca Ibu Lira merupakan salah satu dari 13 pos baca yang ada di Sumba Barat dan Tengah yang dinaungi oleh Save The Children. Walau dengan keterbatasan sarana prasarana, namun ibu Lira tetap semangat membantu anak-anak usia sekolah mulai dari umur 6 tahun hingga 11 tahun belajar di pos baca tersebut. "Yah, masih gunakan rumah pribadi untuk dijadikan pos baca bagi anak-anak," kata Ibu Lira.

Dengan jumlah anak yang mencapai 60 orang di pos baca tersebut, Ibu Lira terpaksa menggunakan halaman rumah bagi anak-anak di atas kelas V SD untuk bermain dan membaca. Karena ruangan tamu yang digunakan tidak cukup menampung anak-anak sebanyak itu.

Keterbatasan ruang hingga buku

Selain keterbatasan ruangan, kendala lain Ibu Lira yakni ketersediaan buku bacaan yang terbatas, sehingga dia harus menulis cerita rakyat dari cerita-cerita warga setempat di kertas karton dan dibagikan ke anak-anak untuk membaca.

"Buku-buku juga terbatas, sehingga saya siasati menulis di karton dan bagikan ke anak-anak untuk membaca," jelasnya.

Selanjutnya: anak kelas III SD baru bisa baca....

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Sederet Temuan Komnas HAM di Kasus TPPO NTT: Modus Baru hingga Bekingan Aparat

6 hari lalu

Calon Anggota Komnas HAM 2022-2027 Anis Hidayah saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 30 September 2022. Komisi III DPR RI melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test 14 calon anggota Komnas HAM perioder 2022-2027. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sederet Temuan Komnas HAM di Kasus TPPO NTT: Modus Baru hingga Bekingan Aparat

Kasus TPPO di NTT sudah dalam keadaan darurat.


Komnas HAM Duga Kasus Perdagangan Orang Dibekingi Aparat Pemerintah

6 hari lalu

Sejumlah WNI korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berjalan menuju bus setibanya dari Filipina di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 26 Februari 2023. Karo Penmas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan sebanyak 240 WNI korban TPPO dengan sindikat penipuan daring di Filipina mulai dipulangkan secara bertahap mulai Kamis (25/5/2023). ANTARA FOTO/Fauzan
Komnas HAM Duga Kasus Perdagangan Orang Dibekingi Aparat Pemerintah

Anis meyakini hal tersebut sebab pengiriman korban perdagangan orang ke luar negeri selalu melibatkan modus manipulasi paspor dan KTP.


Komnas HAM Beberkan Modus Baru Perdagangan Orang di NTT

6 hari lalu

Sejumlah WNI korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berjalan menuju bus setibanya dari Filipina di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 26 Februari 2023. Karo Penmas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan sebanyak 240 WNI korban TPPO dengan sindikat penipuan daring di Filipina mulai dipulangkan secara bertahap mulai Kamis (25/5/2023). ANTARA FOTO/Fauzan
Komnas HAM Beberkan Modus Baru Perdagangan Orang di NTT

Komnas HAM menemukan bahwa modus perdagangan orang tersebut baru berkembangan 5 tahun belakangan.


Komisioner Komnas HAM Anggap NTT Darurat Kasus Perdagangan Orang

6 hari lalu

Sejumlah WNI korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berjalan menuju bus setibanya dari Filipina di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 26 Februari 2023. Karo Penmas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan sebanyak 240 WNI korban TPPO dengan sindikat penipuan daring di Filipina mulai dipulangkan secara bertahap mulai Kamis (25/5/2023). ANTARA FOTO/Fauzan
Komisioner Komnas HAM Anggap NTT Darurat Kasus Perdagangan Orang

"Permasalahan perdagangan orang di Provinsi NTT tidak terlepas dari tingkat kemiskinan dan rendahnya pendidikan masyarakat," kata Anis.


Kenali Penyebab dan Gejala Disleksia, Gangguan Proses Belajar pada Anak

11 hari lalu

Ilustrasi disleksia/belajar dengan anak. Shutterstock
Kenali Penyebab dan Gejala Disleksia, Gangguan Proses Belajar pada Anak

Gangguan saraf pada bagian otak yang memproses bahasa membuat penderita disleksia kesulitan dalam mengidentifikasi kata-kata.


Tips agar Anak Suka Baca Buku

12 hari lalu

Ilustrasi anak membaca buku. Shutterstock
Tips agar Anak Suka Baca Buku

Beberapa cara bisa dilakukan orang tua untuk menumbuhkan minat baca anak. Salah satunya dengan memberi pemahaman bahwa buku awal untuk memahami dunia.


Marselino Ferdinan Kembali ke Kampung Halaman, Inilah Deretan Wisata di Bajawa NTT

16 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan (kanan) merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Timnas Filipina dalam laga lanjutan Grup A Piala AFF 2022 di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, Senin, 2 Januari 2023. Indonesia berhasil menang 2-1 atas Filipina, sekaligus memastikan langkah ke babak semi final. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Marselino Ferdinan Kembali ke Kampung Halaman, Inilah Deretan Wisata di Bajawa NTT

Tengok Kampung halaman Marselino Ferdinan di Bajawa, Ngada, NTT. Di sekitarnya terdapat destinasi wisata wajib kunjung jika ke NTT.


3 Hal tentang Karina Aespa, Suka Makan, Berolahraga, dan Membaca

17 hari lalu

Karina Aespa. Instagram
3 Hal tentang Karina Aespa, Suka Makan, Berolahraga, dan Membaca

Karina aespa rutin berolahraga setelah berat badannya mencapai angka tertentu


Bazar Buku Internasional Big Bad Wolf 2023 Digelar 26 Mei-5 Juni di ICE BSD

20 hari lalu

Pengunjung memilih buku yang dijual dalam bazar buku Big Bad Wolf 2022 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Ahad, 27 November 2022. Pameran yang berlangsung hingga 5 Desember 2022 tersebut menghadirkan 50.000 judul buku baru dengan tujuan meningkatkan literasi serta budaya gemar membaca masyarakat. ANTARA/Fauzan
Bazar Buku Internasional Big Bad Wolf 2023 Digelar 26 Mei-5 Juni di ICE BSD

Bazar Buku Internasional Big Bad Wolf (BBW) akan digelar 26 Mei-5 Juni 2023 di Hall 3-3A ICE BSD City Tangerang Selatan.


Pemerintah Salurkan Bansos Beras ke Perbatasan Terluar Indonesia, Bapanas: Kami Lakukan Secara Merata

22 hari lalu

Petugas Rukun Warga mendistribusikan beras bantuan sosial Presiden yang disalurkan melalui Kementerian Sosial di wilayah RW 09, Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin, 18 Mei 2020. TEMPO/Nita Dian
Pemerintah Salurkan Bansos Beras ke Perbatasan Terluar Indonesia, Bapanas: Kami Lakukan Secara Merata

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) tengah memastikan pendistribusian bantuan sosial atau bansos beras dilakukan secara merata hingga daerah terluar Indonesia.