TEMPO.CO, Jakarta - Relawan Anies Baswedan yang tergabung dalam Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) meminta Partai NasDem segera mengumumkan nama calon presiden atau capres untuk Pemilu 2024. Hal ini menyusul sikap Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Nanggroe Aceh Darussalam, Teuku Taufiqulhadi yang meminta Surya Paloh segera mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon presiden.
"Nasdem Aceh mampu memahami bahwa masyarakat tengah membentuk jalannya sendiri. Taufiqulhadi dan kawan-kawan telah menangkap tanda-tanda dari gerak sejarah," ujar Sekjen SKI, Raharja Waluya Jati, dalam keterangannya, Selasa, 13 September 2022.
Menurut Jati, sikap DPW NasDem itu mewakili sikap DPW lainnya yang menginginkan partai segera mengambil keputusan lebih awal dari partai politik mana pun. Ia berharap Surya Paloh mau mendengarkan aspirasi dan mempertimbangkan dengan serius suara kader-kader NasDem di wilayah.
"Saya yakin, DPP NasDem akan memberikan energi politik kepada masyarakat dengan membuka ruang partisipasi yang luas bagi penentuan nama capres," kata Jati.
Kemungkinan Nama Lain
Sebelumnya, Pengurus DPW Partai NasDem Aceh meminta Surya Paloh untuk mengumumkan Anies Baswedan sebagai Capres 2024 pada 10 November 2022. Meski Surya Paloh ada kemungkinan menyebut nama lain, Taufiqulhadi berharap nama Anies yang dipilih. Apa lagi, pengurus NasDem Aceh mengaku sudah beberapa kali berkomunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Kami mengetahui Ketua Umum Partai NasDem, Pak Surya Paloh memiliki kemungkinan untuk menyebut nama lain seperti Pak Ganjar dan Pak Andika, nama-nama yang telah muncul dalam Rakernas lalu partai ini. Tapi dari subyektivitas pandangan kami di Aceh, Anies adalah (pilihan) sangat tepat," kata Taufiqulhadi.
Setelah mengumumkan nama capres, Taufiqulhadi mengatakan partai bisa fokus mencari kawan untuk berkoalisi agar bisa menembus presidential threshold. Menurut dia, NasDem sudah menjalin komunikasi dengan banyak partai untuk mengusung calon presiden.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.