INFO NASIONAL – Sebagai dukungan pada Presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, PT Brantas Abipraya (Persero) membangun Taman Segara Kerthi di area pembangunan Pengembangan Pelabuhan Benoa, Bali. Taman di atas lahan seluas 8 hektare ini mulai dibangun pada April 2022 dan ditargetkan rampung pada Desember 2022.
“Diharapkan taman ini dapat meningkatkan pelayanan pariwisata nasional, khususnya di Bali,” kata Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Miftakhul Anas yang optimistis pembangunan Taman Segara selesai tepat waktu.
Dalam pembangunannya, ruang lingkup yang dikerjakan Brantas Abipraya antara lain pengerjaan pagar modular, vertical garden, pekerjaan cut dan fill, landsekap seluas 8 hektare, bangunan arsitektur Bali sebanyak 17 bangunan, 8 bangunan pendukung dan pekerjaan mechanical, electrical, and plumbing (MEP).
Progres Proyek Pembangunan Taman Segara Kerthi
Brantas Abipraya juga menampilkan sentuhan budaya yang kental melalui bangunan khas arsitektur Bali melalui pembuatan Candi Bentar sebanyak empat unit, Candi Kambang satu unit, Bale Kul-Kul empat unit, Bale Pesandekan sebanyak empat unit dan Bale Bengong empat unit.
Dalam seluruh pengerjaannya, Brantas Abipraya menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai salah satu upaya dalam memberikan kualitas hasil konstruksi yang terbaik.
Selain Taman Segara Kerthi, Brantas Abipraya juga membangun konstruksi lainnya untuk mempersiapkan ajang G20. Antara lain Revitalisasi TMII melalui penataan lansekap dan renovasi Danau Archipelago, pedestrian anjungan, amphitheater, promenade dan beberapa pekerjaan lainnya. Selanjutnya pengerjaan pada Waterfront CityLabuan Bajo, dan pembangunan Embung Sanur di Denpasar, Bali.
"Ini adalah bukti Brantas Abipraya dalam memperkuat komitmennya dalam membangun infrastruktur negeri. Sebagai salah satu BUMN konstruksi kredibel, kami ingin memberikan yang terbaik dengan berperan aktif serta berkontribusi penuh dalam mendukung kesuksesan Presidensi G20,” kata Anas. (*)