Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

G20 Bicara Soal Infrastruktur Digital, Apa Saja Isinya?

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL -- G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri atas 19 negara utama dan Uni Eropa. Berbagai isu yang dibicarakan oleh perwakilan negara-negara tersebut, antara lain kebijakan fiskal, moneter dan riil, investasi, infrastruktur, sampai di luar tema keuangan, seperti anti-korupsi, pendidikan, dan sebagainya.

Untuk membangun kerangka kerja serta identifikasi peluang dan tantangan di setiap isu tadi, terbentuk empat kelompok kerja dan satu joint task force, yakni Framework Working Group, International Financial Architecture Working Group, Infrastructure Working Group, Sustainable Finance Working Group, dan Joint Finance and Health Task Force. Khusus Infrastructure Working Group (IWG) bertujuan memberikan masukan dalam kebijakan untuk meningkatkan persiapan, pembiayaan, dan kualitas infrastruktur.

Agenda infrastruktur selalu menjadi topik prioritas dalam forum G20 sejak 2014. Dalam pertemuan ketiga Infrastructure Working Group yang berlangsung secara hybrid di Nusa Dua Bali pada 9-10 Juni 2022, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Presidensi G20 Indonesia mendorong peningkatan infrastruktur digital secara masif di tingkat global untuk memfasilitasi transformasi digital. “Namun ada beberapa tantangan dalam meningkatkan infrastruktur digital,” katanya.

Tantangan itu, misalkan soal skema pembiayaan publik dan swasta yang terpadu serta inovatif, memastikan kesiapan lingkungan domestik yang mendukung, dan kerangka keuangan yang mampu menarik investasi. Tantangan yang disampaikan Sri Mulyani sejalan dengan agenda pembahasan peningkatan infrastruktur dalam IWG, yakni:

  • Meningkatkan investasi infrastruktur berkelanjutan dengan mendorong partisipasi sektor swasta Anggaran pemerintah tidak akan mampu berjalan sendiri sehingga diperlukan partisipasi semua

pihak, khususnya sektor swasta yang memiliki skala pendanaan lebih luas

  • Pembangunan berkelanjutan dapat memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi, di samping memenuhi target global dalam perubahan iklim.
  • Meningkatkan bankability proyek infrastruktur dan meningkatkan return yang dihasilkan supaya sesuai dengan ekspektasi sektor swasta
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Supaya kebutuhan pembangunan infrastruktur digital sejalan dengan pemenuhan kontribusi dan harapan sektor swasta, maka IWG berupaya menyatukan pandangan mengenai dukungan apa saja yang diharapkan oleh sektor swasta dari pemerintah untuk meningkatkan investasi mereka. Perlu juga menyampaikan apa saja kendala dalam meningkatkan investasi swasta dalam infrastruktur berkelanjutan. Bagaimana meningkatkan bankability proyek-proyek infrastruktur berkelanjutan untuk menarik sektor swasta berinvestasi dan menyelaraskan pembangunan infrastruktur berkelanjutan dengan prinsip-prinsip environmental, social, and corporate governance.

Berdasarkan survei Global Infrastructure Hub, terdapat 186 investor swasta dari berbagai negara yang sedang mencari proyek. Terlebih, kini investor global amat tertarik pada negara-negara berkembang. Pembangunan infrastruktur -khususnya infrastruktur digital, menjadi peluang bagi mereka untuk terlibat.

Kejayaan era digital amat terasa selama pandemi Covid-19. Wabah telah mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat tentang pentingnya akses ke teknologi digital, yang tentunya membutuhkan infrastruktur digital pula. Pada perkembangannya, pembangunan infrastruktur digital menjadi salah satu opsi utama untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi setelah pandemi.

Digitalisasi dapat membantu menjadi penggerak utama pemulihan ekonomi mulai dari skala kecil, yaitu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan industri kreatif untuk lebih adaptif. Data Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (KUKM) pada 2018 menunjukkan terdapat 64,2 juta UMKM yang mampu menyerap 117 juta tenaga kerja. Pemerintah juga ambil bagian dengan membuat berbagai program pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, serta transformasi digital dengan anggaran mencapai Rp 75 triliun sepanjang 2019 hingga 2022. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

58 menit lalu

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo, menggelar Halal Bihalal dan Silahturahmi Idul Fitri.


Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

2 jam lalu

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

Akademi Crypto gelar event kripto terbesar di dunia yakni Road to Bitcoin Halving yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu, 7 April 2024.


Jasa Raharja Serahkan Santunan Kepada Ahli Waris Korban Kecelakaan KM 58

3 jam lalu

Jasa Raharja Serahkan Santunan Kepada Ahli Waris Korban Kecelakaan KM 58

Santunan diserahkan secara simbolis kepada masing-masing ahli waris, bersamaan dengan serah terima jenazah dari pihak kepolisian.


Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

4 jam lalu

Layanan internet Starlink dari SpaceX terdiri dari ground terminal (kanan) dan antena untuk internet satelit kecepatan tinggi. Dok.SpaceX
Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

Budi Arie berharap ketika upacara peringatan 17 Agustus di IKN, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Starlink sudah bisa beroperasi.


Lepas Arus Balik One Way, Dirut Jasa Raharja Minta Pemudik Kooperatif Ikuti Arahan Petugas

4 jam lalu

Lepas Arus Balik One Way, Dirut Jasa Raharja Minta Pemudik Kooperatif Ikuti Arahan Petugas

Pemberlakuan one way ditandai dengan flag off pada pukul 15.00 WIB


Jasa Raharja Tinjau Arus Balik di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni

5 jam lalu

Jasa Raharja Tinjau Arus Balik di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan keselamatan pemudik.


Bamsoet Imbau Pemerintah Antisipasi Melemahnya Rupiah

5 jam lalu

Bamsoet Imbau Pemerintah Antisipasi Melemahnya Rupiah

Bamsoet imbau pemerintah segera mengantisipasi anjloknya nilai tukar rupiah yang tembus Rp 16.000 per dolar AS.


Bamsoet Dorong Depinas SOKSI Revitalisasi dan Redinamisasi Organisasi

20 jam lalu

Bamsoet Dorong Depinas SOKSI Revitalisasi dan Redinamisasi Organisasi

Ketua MPR RI sekaligus Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menegaskan, SOKSI di bawah kepemimpinan Ketua Umum (non aktif) Ahmadi Noor Supit siap melakukan revitalisasi dan redinamisasi dalam menghadapi berbagai perubahan dan tantangan yang semakin berat.


Kunjungi Kraton Majapahit, Bamsoet Apresiasi Gagasan AM Hendropriyono Lestarikan Budaya Bangsa

2 hari lalu

Kunjungi Kraton Majapahit, Bamsoet Apresiasi Gagasan AM Hendropriyono Lestarikan Budaya Bangsa

Kraton Majapahit Jakarta memiliki sejumlah fasilitas layaknya Kraton Majapahit sebenarnya. Antara lain, Taman Madakaripura, Pendopo Maharaja Hayam Wuruk, Balairung Mahapatih Gajah Mada dan Alun-Alun Wilwatikta.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

2 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.