TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 2.974 orang ditetapkan sebagai Komponen Cadangan atau Komcad TNI Tahun Anggaran 2022. Mereka dibagi menjadi lima batalyon yang dilatih di masing-masing matra.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Inspektur Upacara Penetapan Komponen Cadangan TNI itu di Lapangan Terbang Supartan, Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 8 September 2022.
Dari 2.974 orang komponen cadangan itu terbagi atas Matra Darat sebanyak 450 orang yang dilatih di Rindam II/Sriwijaya, 500 orang di Rindam VI/Mulawarman, dan 500 orang di Rindam XIV/Hasanuddin. Sedangkan Matra Lau sebanyak 499 orang dilatih di Kodikmar Surabaya, dan Matra Udara 500 orang dilatih di Pusdiklat Kopasgat Bandung.
Selain itu terdapat 50 orang dilatih di Pusdik Kowad dan terdapat 475 orang Kadet Unhan dilatih di Unhan RI.
Anggota Komponen Cadangan yang merupakan amanat Undang Undang Dasar RI Tahun 1945, Undang Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, dan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara telah mengikuti serangkaian kegiatan.
Mereka melakukan pendaftaran secara sukarela, seleksi, pendidikan latihan dasar kemiliteran di rindam yang dirangkai dengan Latihan Pembulatan Komponen Cadangan di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Jawa Barat.
Upacara diawali dengan pemeriksaan Pasukan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin didampingi Menhan Prabowo Subianto dilanjutkan dengan Laporan Menhan terkait pelaksanaan Pembentukan Komponen Cadangan TNI TA 2022.
Selanjutnya, Penetapan Komponen Cadangan TNI TA 2022 ditandai dengan pernyataan resmi oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin serta Penyerahan Tunggul Satuan Komponen Cadangan kepada masing-masing Komandan Batalyon.
"Saya ucapkan selamat atas penetapan Komponen Cadangan Tahun 2022. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa memberikan inayah-Nya, dan meridai setiap ikhtiar yang kita lakukan untuk menjaga kedaulatan, keutuhan, dan keselamatan NKRI," ujar Wapres.
Baca juga: Panglima TNI Andika Perkasa Dukung Menwa Jadi Komponen Pertahanan