INFO NASIONAL – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) menggencarkan berbagai program agar warga memiliki hunian yang layak dan berkualitas di tengah Ibu Kota. Seluruh program ini dibuat terintegrasi melalui JakHabitat.
Masyarakat yang ingin melihat informasi detail terkait ragam hunian yang disediakan Pemprov DKI dapat mendatangi Galeri Huni JakHabitat. Di tempat ini tersedia informasi detail mengenai ragam hunian terjangkau yang bisa dibeli atau disewa, fasilitas di dalamnya, sekaligus dapat mengakses kontak sales marketing, hingga aplikasi pendaftarannya secara langsung.
Baca Juga:
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meresmikan Galeri Huni JakHabitat yang berlokasi di Taman Martha Tiahahu, Jakarta Selatan, pada Senin, 15 Agustus 2022. Integrasi program ini diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat untuk mengakses perumahan dan permukiman yang terjangkau, sekaligus memudahkan jajaran Pemprov DKI berkoordinasi menyediakan hunian layak bagi warga Jakarta.
“Salah satu hak dasar bagi masyarakat adalah bisa memiliki hunian yang layak, nyaman, yang memungkinkan mendapat kebahagiaan dan menyiapkan generasi penerus yang hidup lebih baik lagi,” ujar Gubernur Anies terkait alasan peluncuran program terintegrasi ini.
Galeri Huni JakHabitat dibangun oleh Perumda Sarana Jaya. Dilengkapi dengan lobby, resepsionis, ruang negosiasi, galeri pemasaran dan 1 Show Unit 36 m2 yang menjadi model dari Hunian DP Nol Rupiah di JakHabitat Cilangkap. Jadi, Galeri Huni berfungsi sebagai Pusat Integrasi Pemasaran Aset/Properti JakHabitat untuk Hunian DP Nol Rupiah, Hunian Terjangkau TOD (Kawasan Berorientasi Transit), Rusunawa, dan permukiman lainnya.
Masyarakat juga bisa mencari informasi tentang hunian melalui aplikasi Sirukim, yang peluncurannya berbarengan dengan peresmian Galeri Huni JAKHABITAT. Aplikasi Sirukim menyediakan informasi ketersediaan unit hunian kosong dari Rusunawa, bahkan bisa langsung mengajukan pendaftaran secara online. “Dengan aplikasi Sirukim maka semua bisa akses di mana saja, kapan saja. Dan apabila masyarakat ingin mengetahui lebih terkait akses perumahan di Jakarta bisa mendatangi galeri huni di Taman Martha Tiahahu," kata Gubernur Anies.
Proses pendaftaran melalui Sirukim lebih singkat, yakni 17 hari daripada yang sebelumnya 70 hari. Untuk pengaduan dan keadaan darurat, akan diproses paling lambat 60 menit, sementara untuk pengaduan sarana prasarana akan diproses paling lambat 2x24 jam.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Sarjoko, menjelaskan, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) bisa memilih Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa), Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Rumah/DP Nol Rupiah, serta Fasilitas Pembiayaan Penyediaan Rumah bagi pelaku pembangunan.
Tersedia pula Program Peningkatan Kualitas Permukiman melalui kegiatan Community Action Plan (CAP), Collaborative Implementation Program (CIP), dan Penyediaan Kampung Susun.
“Sedangkan bagi masyarakat Non-MBR yang kesulitan mengakses hunian komersial tersedia layanan penyediaan hunian terjangkau di kawasan TOD (Transit Oriented Development),” kata Sarjoko.
DPRKP, Sarjoko melanjutkan, terus menyiapkan perumahan layak huni bagi masyarakat Jakarta. Tahun ini telah diresmikan sepuluh rusunawa baru dan dua rusunawa lama di berbagai wilayah Jakarta. Salah satu rusunawa yang diresmikan Gubernur Anies adalah Rusunawa Penjaringan Jakarta Utara pada 18 Agustus silam. Ada sebanyak 33 tower dan 7.421 unit yang terdapat di rusunawa tersebut. Angka tersebut merupakan rekor pembangunan unit rusunawa terbanyak dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Menurut Gubernur Anies, Rusunawa Penjaringan Jakarta Utara cukup beruntung, karena dekat dengan akses pendidikan, sehingga memudahkan warga rusunawa menyiapkan masa depan anak-anak mereka. “Uniknya di sini juga banyak TK dan sekolah, artinya tempat untuk menyiapkan masa depan. Ibu Bapak sekalian pastikan anak-anak ini serius dalam pendidikan dan saya minta buat agar suasana di tempat ini juga ramah untuk anak-anak,” tuturnya.
Adapun sepuluh rusunawa yang telah diresmikan yaitu revitalisasi Rusunawa Penjaringan, Jakarta Utara; revitalisasi Rusunawa Karang Anyar, Jakarta Pusat; revitalisasi Rusunawa Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur; Rusunawa PIK Pulogadung, Jakarta Timur; Rusunawa Ujung Menteng, Jakarta Timur; Rusunawa Cakung Barat, Jakarta Timur; Rusunawa PIK Pulogadung Tahap II, Jakarta Timur; Rusunawa Pulo Jahe, Jakarta Timur; Rusunawa Padat Karya, Jakarta Utara; dan Rusunawa Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara.
Hunian untuk Kelas Menengah
Pemprov DKI Jakarta juga memperhatikan kebutuhan hunian bagi pekerja kelas menengah (penghasilan Rp 7-20 juta/bulan) yang belum terakomodasi dalam program perumahan untuk kategori MBR, namun juga belum mampu memiliki hunian di pusat kota. Hunian untuk kelas menengah ini disebut Alaspadu dan Rumapadu.
Kehadiran Alaspadu dan Rumapadu merupakan inisiasi Gubernur Anies dan dilaksanakan oleh PT MRT Jakarta (Perseroda) melalui anak usahanya, PT Integrasi Transit Jakarta, berkolaborasi dengan pihak swasta.
“Saya mengundang generasi baru Indonesia yang saat ini mulai meniti karier di Jakarta, yang mulai membangun masa depannya. Mari bangun masa depan dengan lifestyle baru, dengan pola mobilitas baru yaitu mengandalkan kendaraan umum, mengandalkan jalan kaki. Sehingga ini merujuk pada kendaraan bebas emisi seperti sepeda dan di tempat-tempat yang dekat dengan kawasan pekerjaan," kata Gubernur Anies di lokasi Alaspadu, Jl. Kudus, Menteng, Stasiun Dukuh Atas BNI, Jakarta Pusat, Jumat, 19 Agustus 2022.
Alaspadu merupakan hunian sewa berkonsep co-living, sedangkan Rumapadu merupakan hunian kepemilikan (kelas apartemen). Keduanya dihadirkan di kawasan berorientasi transit dengan jarak yang sangat dekat dengan stasiun MRT dan moda transportasi publik lainnya, selain harganya yang relatif terjangkau. Informasi lengkap tentang Alaspadu dan Rumapadu juga tersedia di Galeri Huni JakHabitat. (*)