TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menemui relawan pendukungnya, Pejuang Bravo Lima atau Bravo 5 di acara Rapat Pimpinan Nasional atau Rapimnas Bravo 5 di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta Utara, Jumat 26 Agustus 2022. Tidak sedikit publik bertanya-tanya mengenai ormas yang satu ini. Sebab, ormas Pejuang Bravo 5 dikenal sebagai relawan dan pendukung Jokowi sejak Pilpres 2014 lalu.
Organsasi masyarakat (ormas) ini merupakan kelompok yang dibina, salah satunya oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Anggota-anggota dari Bravo 5 terdiri atas perkumpulan pensiunan jenderal Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kelompok ini diketuai oleh mantan Wakil Panglima TNI, Jenderal (Purn) Fachrul Razi.
Selain itu, ormas Bravo 5 juga dibina oleh sederet elite pensiunan TNI lainnya, salah satunya eks Kasum TNI Letjen (Purn) Suaidi Marasabessy. Kelompok relawan ini telah eksis sebagai tim sukses Jokowi sejak Pilpres 2014 ketika mengusung pasangan calon Jokowi-Jusuf Kalla. Pada 2018 Bravo 5 kembali menjadi garda terdepan untuk tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf dalam Pilpres 2019.
Bravo 5 memiliki fokus untuk mencari suara dari berbagai segmen dengan menempatkan sejumlah koordinator wilayah di seluruh provinsi di Indonesia. Penggalangan suara secara teritorial adalah strategi utama dari Bravo 5 untuk meraih simpati dari para pemilih. Hal ini karena penguasaan teritorial membuat proses menjaring pemilih lebih mudah dari akar (grassroot) hingga menembus berbagai segmen. Pembangunan jaringan baru denga para pemilih pun terus digalakkan Bravo 5, selain memperkuat jaringan lama.
Bravo 5 sempat dibekukan pada 2014 setelah berhasil mengantarkan Jokowi dan Jusuf Kalla memenangkan pemilihan presiden. Namun, menjelang pilpres 2019, tim relawan ini dihidupkan lagi dengan dipimpin oleh mantan Wakil Panglima TNI, Jenderal (Purn) Fachrul Razi. Markas mereka pun berpindah ke Jalan Maluku Nomor 32, Menteng yang sebelumnya di kediaman Luhut Binsar Pandjaitan di Jalan Banyumas Nomor 5, Menteng, Jakarta Pusat.
Bravo 5 mendeklarasikan sebagai ormas pada 1 Februari 2020. Momentum ini sekaligus memprakarsai struktur di dalam organisasi Bravo 5. Saat itu, Fachrul Razi yang tengah menjabat sebagai Menteri Agama, terpilih sebagai komandan Pejuang Pravo-5. Nama Luhut Binsar Pandjaitan pun diikutsertakan sebagai Ketua Dewan Pembina Pejuang Bravo 5. Tak hanya itu, Fachrul Razi juga menunjuk Menko Polhukam Mahfud MD, Menaker Ida Fauziah, dan Alwi Shibab sebagai anggota Dewan Pembina Pejuang Bravo 5.
NAOMY A. NUGRAHENI I SDA
Baca: Jokowi Temui Relawan Bravo 5 Binaan Luhut, Ruhut Sitompul: Soal Politik Ojo Kesusu, Bersabarlah
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.