TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan pengadaan vaksin cacar monyet atau monkeypox sudah dimulai setelah adanya perintah khusus dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pada tahap awal, pemerintah akan menyediakan 10 ribu dosis vaksin untuk mencegah penyebaran virus ini.
"Sudah diadain, kami tinggal menunggu," kata Budi saat ditemui usai rapat dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 25 Agustus 2022.
Meski demikian, Budi Gunadi memastikan vaksin cacar monyet ini hanya akan diberikan secara terbatas kepada masyarakat yang berstatus immunocompromised atau punya sistem imun yang rendah dan resiko terinfeksi yang tinggi. "Jadi tidak semuanya, kan sebagian masyarakat di tahun 1980 sebenarnya sudah ada (disuntik cacar)," kata dia.
Budi juga memastikan vaksin ini akan segera didistribusikan ke masyarakat setelah pengadaan barang selesai. "Akhir-akhir tahun ini (didistribusikan)," kata dia.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi satu pasien pertama cacar monyet di Indonesia pada hari Sabtu, 20 Agustus 2022. Juru bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril mengatakan pasien dinyatakan positif setelah hasil pemeriksaan PCR keluar Jumat malam.
Pasien terkonfirmasi pertama cacar monyet di Indonesia adalah laki-laki berusia 27 tahun yang berasal dari Jakarta. Ia terkonfirmasi positif setelah dilakukan tes PCR dua hari sebelumnya. “Yang bersangkutan memang baru saja berpergian dari luar negeri,” kata dr. Mohammad Syahril saat konferensi virtual, Sabtu, 20 Agustus 2022.
Ia adalah satu dari 23 pasien yang dites cacar monyet oleh Kemenkes. 22 suspek lain dinyatakan negatif. Pasien positif tersebut mengalami gejala pada 14 Agustus 2022. Beberapa gejala yang dialami antara lain demam, pembesaran pada kelenjar limfe, kemudian ruam di muka, telapak tangan, kali, dan sebagian alat kelamin. “Pasien saat ini dalam keadaan baik, artinya tidak ada sakit berat,” kata Syahril.
Atas munculnya kasus ini, Jokowi juga telah memerintahkan Budi Gunadi Sadikin menyiapkan vaksin cacar monyet. "Ya sudah saya perintahkan kepada Menkes. Yang pertama urusan vaksin segera," kata Jokowi kepada wartawan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa, 23 Agustus 2022.
Jokowi juga meminta pintu masuk warga negara asing di bandara dan pelabuhan diperketat pengecekannya. "Untuk tempat-tempat yang interaksinya tinggi, kemudian gerbang-gerbang masuk ke negara kita, betul-betul dicek secara ketat," kata Jokowi.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.