Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meluruskan Peringatan Hari Maritim Nasional: 21 Agustus atau 23 September?

image-gnews
KRI Halasan-630 (kiri) dan KRI Silas Papare-386 (kanan) membentuk formasi taktis dalam Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat III (L3) Koarmada I di perairan Laut Jawa, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2019. Latihan berupa formasi taktis serta latihan menembak tersebut melibatkan sepuluh kapal perang yang diantaranya adalah KRI Bung Tomo-357 dan KRI Kapitan Pattimura-371. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
KRI Halasan-630 (kiri) dan KRI Silas Papare-386 (kanan) membentuk formasi taktis dalam Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat III (L3) Koarmada I di perairan Laut Jawa, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2019. Latihan berupa formasi taktis serta latihan menembak tersebut melibatkan sepuluh kapal perang yang diantaranya adalah KRI Bung Tomo-357 dan KRI Kapitan Pattimura-371. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Di Indonesia, peringatan Hari Maritim Nasional memiliki dua versi, yaitu peringatan pada tanggal 21 Agustus dan 23 September. Lantas, bagaimana asal mula penetapan kedua tanggal tersebut dan manakah yang benar? 

Tujuan Peringatan Hari Maritim

Dasar peringatan Hari Maritim di Indonesia biasanya dilandasi oleh kondisi geografis, yaitu dua pertiga wilayah di Indonesia berupa perairan. 

Secara umum, Hari Maritim Nasional diperingati agar masyarakat sadar akan potensi kelautan dan maritim yang dimiliki oleh Negara Indonesia. Dalam rangka memperkuat kesadaran dan posisi tersebut, pemerintah menetapkan 7 Pilar Poros Maritim Dunia. Yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2017 tentang Kebijakan Laut Indonesia.  

Sederhananya, 7 Pilar Poros Maritim Dunia berisikan berbagai kebijakan dan strategi terkait kelautan Indonesia agar dapat menjadi poros maritim bagi dunia. 

Hari Maritim Nasional Diperingati 21 Agustus

Dihimpun dari berbagai sumber, dasar penetapan 21 Agustus sebagai Hari Maritim Nasional adalah peristiwa 21 Agustus pada tahun 1945.  

Empat hari usai mendeklarasikan kemerdekaannya, pasukan Indonesia dibombardir oleh pasukan laut Jepang dari pesisir Selat Malaka hingga Laut Cina Selatan. Untungnya, kekuatan Angkatan Laut Republik Indonesia berhasil menaklukkan militer Jepang meskipun dengan peralatan sederhana. 

Momen bersejarah inilah yang dijadikan landasan oleh beberapa organisasi untuk memperingati tanggal 21 Agustus sebagai Hari Maritim Nasional. 

Hari Maritim Nasional Diperingati 23 September

Walaupun kerap dikira dan diberitakan diperingati pada tanggal 21 Agustus, unggahan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Kemenko Marves di Instagram pada 23 September 2018 meluruskan tanggal peringatan tersebut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pada tahun 1964 atau setahun setelah Musyawarah Nasional (Munas) Maritim I, Presiden Soekarno menerbitkan Surat Keputusan atau SK Nomor 249 Tahun 1963 mengenai Hari Maritim. SK tersebut menetapkan tanggal 23 September menjadi Hari Maritim Nasional. Jadi, hari maritim bukan di Bulan Agustus ya," tulis Kemenkomarves pada Instagram-nya @kemenkomarves.  

Dengan demikian, secara resmi, Hari Maritim Nasional di Indonesia diperingati pada 23 September setiap tahunnya, bukan setiap tanggal 21 Agustus.  

Semangat untuk memperingati Hari Maritim tersebut selaras dengan pidato Ir. Soekarno pada tahun 1953 yang dikutip dari laman resmi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Farah Quinn dan sahabatnya berpose di atas kapal layar Phinisi saat berlibur ke kepulauan Komodo. Instagram.com/Farah Quinn 

“Usahakanlah agar kita menjadi bangsa pelaut kembali. Ya, bangsa pelaut dalam arti seluas-luasnya. Bukan sekedar menjadi jongos-jongos di kapal, bukan. Tetapi bangsa pelaut dalam arti kata cakrawala samudera. Bangsa pelaut yang mempunyai armada niaga, bangsa pelaut yang mempunyai armada militer, bangsa pelaut yang kesibukannya di laut menandingi irama gelombang lautan itu sendiri," pesan Bung Karno ihwal Hari Maritim tersebut. 

ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca juga : Jokowi: Laut Bukan Tempat Kita untuk Membuang, tapi Bersandar Hidup

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

21 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (ketujuh kanan), Ketua MPR Bambang Soesatyo (delapan kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (keenam kanan) dan puluhan delegasi pimpinan MPR negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) foto bersama seusai pembukaan Konferensi Internasional secara resmi di Gedung Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa 25 Oktober 2022. Konferensi Pimpinan MPR Negara-negara OKI tersebut merupakan pertemuan Internasional untuk membahas forum MPR dalam mewujudkan perdamaian dunia dan penguatan parlemen dari negara-negara Islam. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.


Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

1 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

Komandan angkatan darat, udara dan laut Iran menyatakan kesiapan dalam menghadapi serangan Israel.


Siagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran

10 hari lalu

KRI jenis Parchim class berada di dermaga saat pelaksanaan inspeksi kapal perang (Admiral Inspection) dan Exit Broadcasting Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Achmad Wibisono dan Danseskoal Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi di Kompleks Satuan Kapal Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta, Minggu. 24 Maret 2024. Admiral Inspection dan Exit Broadcasting tersebut dilaksanakan dalam rangka jelang serah terima jabatan dari Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Achmad Wibisono ke Danseskoal Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi. ANTARA/Muhammad Adimaja
Siagakan Kapal Perang di Pondok Dayung, TNI AL: Antisipasi Ancaman dan Kerawanan di Libur Lebaran

TNI Angkatan Laut menyiagakan sejumlah kapal perang di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta Utara.


Ada Kesalahan Teknis, Angkatan Laut Amerikat Serikat Kelebihan Beri Dana Bantuan untuk Ukraina

19 hari lalu

Tentara Ukraina mengantre di tempat pelatihan saat mereka menjalani pelatihan pemeliharaan tank Leopard 1 A5, di pangkalan tentara Jerman Bundeswehr, bagian dari Misi Bantuan Militer UE untuk mendukung Ukraina (EUMAM UA) di Klietz, Jerman, 23 Februari 2024. REUTERS/Liesa Johannssen/Foto File
Ada Kesalahan Teknis, Angkatan Laut Amerikat Serikat Kelebihan Beri Dana Bantuan untuk Ukraina

Angkatan Laut Amerikat Serikat telah mengeluarkan dana bantuan untuk Ukraina secara berlebihan karena kesalahan akunting yang berulang


70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

26 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Ganjar Pranowo menyampaikan pidato kebangsaan dalam acara Sarasehan Eksponen Alumni dan Aktivis GMNI di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Desember 2023. Ganjar Pranowo menerima deklarasi dukungan pada Pilpres 2024 dari eksponen alumni dan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dalam acara sarasehan nasional sebagai Pejuang-Pemikir Pemikir-Pejuang. TEMPO/M Taufan Rengganis
70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.


Fakta dan Peristiwa Supersemar, 3 Poin Penting Surat Perintah Sebelas Maret Sukarno kepada Soeharto

39 hari lalu

Sukarno dan Soeharto
Fakta dan Peristiwa Supersemar, 3 Poin Penting Surat Perintah Sebelas Maret Sukarno kepada Soeharto

Fakta dan peristiwa Supersemar atau surat perintah 11 Maret yang menandai lengsernya Sukarno. Berikut 3 poin Supersemar Bung Karno kepada Soeharto.


64 Tahun Lalu Setelah Keluarkan Dekrit Presiden, Presiden Sukarno Pernah Bubarkan DPR

44 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno, berpidato di hadapan delegasi Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Bung Karno menunjukkan karismanya di hadapan kepala negara dari Asia dan Afrika. Lisa Larsen/The LIFE Picture Collection/Getty Images
64 Tahun Lalu Setelah Keluarkan Dekrit Presiden, Presiden Sukarno Pernah Bubarkan DPR

64 tahun lalu, pada 5 Maret 1960 Presiden Sukarno membubarkan DPR dan mengganti namanya menjadi DPR-GR. Apa alasannya?


Ukraina Serang Krimea

46 hari lalu

Asap mengepul dari galangan kapal yang dilaporkan terkena serangan rudal Ukraina di Sevastopol, Krimea, dalam gambar diam dari video yang diambil 13 September 2023. REUTERS TV via REUTERS
Ukraina Serang Krimea

Krimea dianeksasi Rusia pada 2014 dari Kiev. Sekarang ini, Laut Hitam di Semenanjung Krimea telah menjadi medan tempur dua tahun perang Ukraina.


Menlu Retno akan Bicara di ICJ tentang Pendudukan Israel di Palestina, Apa Saja Isi Pidatonya?

57 hari lalu

Menlu Retno Marsudi. TEMPO/Nabilla Azzahra
Menlu Retno akan Bicara di ICJ tentang Pendudukan Israel di Palestina, Apa Saja Isi Pidatonya?

Menlu Retno akan berbicara ICJ tentang pendudukan Israel di Palestina. Berikut usulan para pakar hukum internasional untuknya.


Nyaris Dihukum Mati, 8 Warga India Dibebaskan Qatar

12 Februari 2024

Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Presiden FIFA Gianni Infantin, Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Presiden Federasi Sepak Bola Prancis Noel Le Great berfoto di tribun sebelum pertandingan final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, Ahad, 18 Desember 2022. Sejumlah tamu VIP terlihat menyaksikan pertandingan ini. REUTERS/Carl Recine
Nyaris Dihukum Mati, 8 Warga India Dibebaskan Qatar

Qatar membebaskan delapan mantan perwira angkatan laut India setelah membatalkan hukuman mati mereka