TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Umum Parta NasDem Surya Paloh menggelar sejumlah pertemuan dengan kader PDI Perjuangan dalam beberapa hari terakhir. Usai menemui Presiden Joko Widdodo di Istana, Surya akan kedatangan Ketua DPR Puan Maharani pada Senin besok di NasDem Tower, Jakarta.
"Bagus dan baik, tentu Mbak Puan akan diterima dengan penuh keramahtamahan," kata Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny Gerald Plate saat dihubungi, Minggu, 21 Agustus 2022. Menteri Komunikasi dan Informatika ini belum merinci agenda pertemuan Surya dan Puan Maharani. "Komunikasi politik suatu hal yang baik dan perlu dilakukan secara intens."
Rencana pertemuan dengan Surya Paloh ini diungkap Puan. “Insya Allah besok mau ketemu dengan Pak Surya Paloh, ikuti saya dan bagaimana nanti,” ujar dia saat ditemui di Stadion Gelora Bung Karno, Ahad pagi, 21 Agustus.
Menurut Puan kedatangannya ke markas NasDem dalam kapasitas sebagai Ketua DPR yang ingin menyambangi ketua umum partai politik. Namun Puan tak menyebutkan agenda yang akan dibahas. Ia hanya berujar bahwa pertemuan tersebut untuk silahturahmi.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menturkan, pertemuan dengan Surya Paloh akan membahas persoalan bangsa. Terlebih lagi pihaknya juga sudah lama belum bertemu dan mengunjungi kantor Partai NasDem. “Kebetulan kami sudah lama tidak bertemu dalam kunjungan ke kantor partai dan kantor Partai NasDem ini kan kantornya baru, kami belum pernah melakukan kunjungan ke sana,” katanya.
Jumat kemarin, 19 Agustus 2020, Surya juga sudah menemui Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta. Informasi yang diperoleh Tempo, Surya Paloh menyambangi istana sekitar pukul 16.30. Pertemuan berlangsung sekitar dua jam. Johnny Plate membenarkan adanya pertemuan tersebut saat dikonfirmasi. "Betul, sekitar dua jam berdiskusi," ujar Johnny lewat pesan singkat, Jumat, 19 Agustus 2022.
Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah strategi menjaga kosolidasi demokrasi yang lebih matang dan sehat. Namun, tak ada rincian lebih lanjut soal isu yang dibahas ini. Usai pertemuan, muncul isu bahwa Surya berpamitan dengan Jokowi karena akan berbeda haluan di Pemilu Serentak 2024 nanti. Johnny langsung membantah. "Relasi NasDem dengan Presiden makin solid," kata dia mengklaim.
Di sisi lain, Surya Paloh sejak 17 Juni lalu sudah mengumumkan 3 nama calon presiden atau capres yang diusung NasDem. Ketiganya yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Dikonfirmasi soal apakah ada dari ketiga nama tersebut yang sejalan dan akan didukung Jokowi pada 2024 nanti, Johnny hanya mengutip ucapan khas Jokowi kepada relawannya. "Aja kesusu (jangan buru-buru)," kata dia.
Baca Juga: Surya Paloh Sebut Ada Partai Sombong, Siapakah Itu?