TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat agar menghindari kontak langsung dengan pasien cacar monyet (monkeypox) karena penularan terjadi melalui sentuhan. Juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril meminta masyarakat menerapkan protokol kesehatan dan menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai tindakan preventif.
Pasalnya, penularan utama cacar monyet terjadi karena kontak langsung dengan penderita. “Jadi prokes ini bukan hanya untuk mencegah Covid-19, tetapi juga untuk mencegah semua penyakit menular termasuk cacar monyet,” kata Syahril saat konferensi pers virtual Kemenkes, 20 Agustus 2022.
Cacar monyet, kata dia, bisa menular melalui sentuhan dengan penderita, termasuk bersalaman, berpelukan, dan tidur bersama. Bahkan, penularan juga terjadi akibat kontak dengan barang-barang penderita seperti selimut, handuk dan sebagainya.
Namun Syahril mengatakan masyarakat tidak perlu panik karena tingkat keparahan cacar monyet tidak lebih buruk daripada Covid-19. Jika dibandingkan tingkat kematian Covid-19 lebih tinggi dengan rate 10-15 persen, dibandingkan cacar monyet yang hanya 1 persen dari total kasus.
Selain itu, cacar monyet adalah penyakit self limiting disease, artinya penyakit ini bisa sembuh dengan sendiri apabila tidak ada faktor komorbid atau faktor memberatkan lain. “Cacar monyet ini bisa sembuh sendiri atau self limiting disease. Dalam masa inkubasinya yang 21-28 hari, pasien ini akan sembuh sendiri manakala tidak ada infeksi tambahan atau super infeksi,” kata dia.
Sebelumnya Kemenkes mengkonfirmasi satu pasien pertama cacar monyet di Indonesia pada hari ini, Sabtu, 20 Agustus 2022. Syahril mengatakan pasien dinyatakan positif setelah hasil pemeriksaan PCR keluar Jumat malam.
Pasien terkonfirmasi pertama cacar monyet di Indonesia adalah laki-laki berusia 27 tahun yang berasal dari Jakarta. Ia terkonfirmasi positif setelah dilakukan tes PCR dua hari sebelumnya. “Yang bersangkutan memang baru saja berpergian dari luar negeri,” kata dia.
Baca Juga: WHO Sebut Lebih Banyak Kasus Cacar Monyet Akan Teridentifikasi