TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya A Hermanto Dardak, ayah Wakil Gubernur Jawa Timur dan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Timur Emil Dardak.
Ketua Dewan Pengawas Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) itu meninggal akibat kecelakaan lalu lintas pada Sabtu, 20 Agustus 2022, sekitar pukul 03.25 WIB, di Ruas Tol Pemalang Batang KM 341+400.
“AHY mendoakan agar Bapak Hermanto Dardak mendapatkan tempat terbaik di sisi-NYA, diterima seluruh amal ibadahnya, dan diampunkan dosa-dosanya oleh Allah,” kata Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, melalui keterangan tertulisnya, 20 Agustus 2022.
AHY juga berharap dan mendoakan Emil Dardak beserta keluarga besar diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini. AHY rencananya akan menyambangi rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung sekitar pukul 12.00-13.00 WIB.
Mobil jenazah Hermanto saat ini dalam perjalanan menuju rumah duka di Jakarta dan diperkirakan tiba di rumah duka di Jl Swakarsa V No. 28, Kompleks Bina Marga II, Jakarta Timur, pada pukul 13.00 WIB. Mendiang rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada hari ini.
Ayah Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak ini memiliki nama lengkap Achmad Hermanto Dardak. Ia adalah pejabat karier di Kementerian Pekerjaan Umum sebelum akhirnya menjabat Wakil Menteri PU periode 2010−2014 dan dilantik pada 11 November 2011.
Hermanto Dardak menjabat Wakil Menteri Pekerjaan Umum Kabinet Indonesia Bersatu II mendampingi Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto. Ia adalah lulusan Teknik Sipil ITB di tahun 1980 dan kemudian lulus Master Teknik Sipil dari Universitas New South Wales, Australia pada 1985.
Hermanto kemudian meraih gelar Doktor Transport Economy dari Universitas New South Wales Australia pada 1990. Perjalanan karier profesionalnya di lingkungan Kementerian PUPR dimulai dari lingkungan Bina Marga Pekerjaan Umum.
Sebelum menjadi Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak sempat menduduki posisi Kepala Biro Perencanaan Pekerjaan Umum, Kepala Pusat Kebijakan Pekerjaan Umum, Dirjen Penataan Ruang Pekerjaan Umum, dan Dirjen Bina Marga Pekerjaan Umum.
Di luar karier di lingkungan Kementerian PUPR, Hermanto memperoleh berbagai penghargaan antara lain: International Road Federation (IRF) Professional of the Year 2014, Ketua Tim UU jalan, UU tata ruang, Implementor Jembatan Suramadu, Tol Trans-Jawa dan Jembatan Selat Sunda dan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia.Hermanto Dardak juga meraih Honorary Fellow dari Institution of Engineer Asia dan Distinguish Alumni Award Australia.