Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Frans Kaisiepo Pencetus Nama IRIAN, Pahlawan di Pecahan Uang Kertas Baru Rp 10 Ribu

image-gnews
Uang baru 2022 pecahan Rp10.000. Foto: Bank Indonesia
Uang baru 2022 pecahan Rp10.000. Foto: Bank Indonesia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah dan Bank Indonesia meluncurkan 7 pecahan uang kertas baru tahun emisi atau Uang TE 2022, pada Kamis, 18 Agustus 2022. Terdapat tiga aspek inovasi penguatan yaitu desain warna lebih tajam, unsur pengaman lebih andal, dan ketahanan bahan uang yang lebih baik. Selain ketiga aspek tersebut, Uang TE 2022 tetap mempertahankan gambar utama pahlawan nasional serta unsur lainnya sebagaimana Uang TE 2016, seperti dikutip dari bi.go.id.

Gambar pahlawan di pecahan uang Rp 10 ribu merupakan salah satu yang mencuri perhatian. Tak banyak masyarakat Indonesia yang mengetahui siapa sosok yang digambar di duit ungu itu. Namanya Frans Kaisiepo, dia adalah Pahlawan Nasional Indonesia asal Papua berdasarkan SK Presiden: Gelar Pahlawan Nasional Keputusan Presiden No. 077/TK/1993, pada 14 September 1993.

Mengutip laman papua.go.id, Frans Kaisiepo terlahir dari pasangan Alberthina dan Albert Kaisiepo di Kampung Wardo, Biak barat, Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada 10 Oktober 1921.

Frans Kaisiepo. wikipedia.org

Profil Frans Kaisiepo

Mengutip Laman Facebook Bandar Udara Internasional Frans Kaisiepo, jiwa kebangsaan putra Papua ini tumbuh semenjak berkenalan dengan guru di sebuah Taman Siswa yang diasingkan ke Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua. Pada Juli 1946, Frans menggagas berdirinya Partai Indonesia Merdeka (PIM) di Biak. Pada tahun yang sama, saat Belanda mengadakan Konferensi Malino di Provinsi Sulawesi Selatan yang membahas rencana pembentukan Negara Indonesia Timur (NIT), Frans Kaisiepo menjadi anggota sebagai wakil Papua.

Dalam konferensi tersebut, Frans Kaisiepo menentang rencana Belanda. Bahkan, dia kemudian mengganti nama Netherland Nieuwe Guinea dengan nama IRIAN yang merupakan singkatan dari Ikut Republik Indonesia Anti Netherland. Frans pernah terlibat dalam Konferensi Malino pada 1946. Irian sendiri sebenarnya merupakan kata dalam bahasa Biak yang berarti beruap. Sejak saat, Frans Kaisiepo dan rakyat Biak terus mengadakan perlawanan menentang penjajah kompeni Belanda yang berada di Irian.

Salah satu bentuk perlawanan Frans dia bahkan menolak diangkat sebagai anggota Delegasi Belanda, saat Konferensi Meja Bundar (KMB). Akibatnya Frans dihukum dan diasingkan ke daerah yang sangat terpencil. Konferensi Meja Bundar tersebut menghasilkan sebuah keputusan pengakuan kedaulatan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun, Belanda bersikeras, bahwa Irian termasuk ke dalam wilayahnya. Sebagai upaya pembebasan Irian dari Belanda, kemudian pada 19 Desember 1961, Presiden Soekarno menginstruksikan Tri Komando Rakyat atau Trikora yang dilanjutkan dengan operasi militer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Frans Kaisiepo berperan membantu TNI untuk dapat mendarat di Irian Barat. Setelah Trikora berakhir, selanjutnya perjuangan pembebasan Papua dari Belanda ditempuh dengan jalur diplomasi. Kemudian pada 1 Mei 1963, secara resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerahkan Irian Barat kepada pemerintahan Indonesia. Frans Kaisiepo diangkat menjadi gubernur pertama Papua dan bertugas melaksanakan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera).

Frans menjabat sebagai Gubernur Papua pada 1964 hingga 1973. Setelah itu, melansir laman djpb.kemenkeu.go.id, atas upaya Frans mempersatukan Papua dengan Indonesia, dia terpilih menjadi anggota parlemen untuk Papua pada pemilihan Majelis Permusyawaratan Rakyat pada 1973. Frans juga diangkat menjadi Dewan Pertimbangan Agung pada 1977 sebagai wakil untuk urusan Papua.

Frans Kaisiepo wafat pada 10 April 1979 di usianya yang ke-57 tahun. Jasadnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cendrawasih di Biak. Atas jasa-jasanya terhadap Indonesia, Frans Kaisiepo dianugerahi penghargaan Bintang Maha Putra Adi Pradana Kelas Dua. Tak hanya itu, nama Frans Kaisiepo juga diabadikan menjadi salah satu kapal perang TNI AL, KRI Frans Kaisiepo 368, serta nama Bandar Udara Internasional di Pulau Biak, Papua. Pada 2016, potret Frans diabadikan dalam lembaran uang rupiah Emisi 2016 dalam pecahan Rp. 10 ribu.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca: Mengenang Frans Kaisepo Tokoh Pemersatu Papua dan Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

2 hari lalu

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

2 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

3 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.


Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

3 hari lalu

TPNPB-OPM klaim serang pasukan TNI-Polri di Titigi, Papua. Dokumentasi TPNPB OPM.
Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.


Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

3 hari lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.


Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

4 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

Koops Habema TNI menembak dua anggota TPNPB di Papua Pegunungan


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

4 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.


Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

4 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.


Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

4 hari lalu

Sejumlah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL berjalan saat mengikuti Upacara Pengukuhan Komando Armada RI (Koarmada RI) di Dermaga Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Februari 2022. Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pembentukan Koarmada RI serta mengukuhkan Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

5 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air