INFO NASIONAL – Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta Pemerintah Kabupaten Rote Ndao fokus melakukan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Langkah ini penting dilakukan agar generasi muda di daerah tersebut dapat lebih inovatif dan kreatif.
“Kuncinya cuma satu, tolong fokus pada pengembangan sumber daya manusia, khususnya pendidikan,” ujar Mendagri usai memimpin Upacara Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Upacara Nembrala, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 17 Agustus 2022.
Selain pendidikan, aspek lain yang perlu diperhatikan adalah bidang kesehatan. Misalnya dengan memberi perhatian terhadap penanganan stunting. Langkah ini dapat dilakukan dengan berbagai upaya, seperti menjaga kesehatan ibu hamil, termasuk kandungannya. Ibu hamil yang tak mampu secara ekonomi perlu diberikan dukungan berupa bantuan sosial maupun layanan kesehatan.
“Anak-anak di umur dua tahun ke bawah harus diberikan makanan yang cukup. Di sini sebenarnya cukup, ikannya banyak, telur, susu, daging, ada sayur, ada juga (tanaman) kelor di sini, lengkap, tinggal bagaimana pemerintah me-manage-nya,” kata Mendagri.
Dia berharap, generasi yang terdidik dan sehat tersebut akan menjadikan Kabupaten Rote Ndao sebagai daerah yang memiliki kemandirian. Dengan demikian, masyarakat di daerah tersebut dapat hidup lebih sejahtera.
Baca juga:
Mendagri menegaskan, Rote Ndao merupakan daerah yang memiliki keindahan alam yang luar biasa. Keindahan ini menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke daerah tersebut. Selain itu, pemerintah setempat juga telah melakukan berbagai terobosan, sehingga mampu mandiri secara pangan karena ditopang produksi padi yang memadai. Hal ini juga termasuk dalam bidang peternakan dan perikanan yang dinilai terkelola dengan baik.
Rote Ndao juga memiliki potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang baik. Antara lain di sektor kerajinan, perikanan, kelautan, peternakan, perkebunan. Pemkab Rote perlu terus meningkatkan inovasi untuk mendorong UMKM semakin optimal. (*)
